Chapter 248 - Nancy

'Dia mengajakku berkelahi dengan tangan kosong, huh?' batin Nancy saat gadis yang sebelumnya hampir ia, Tony, dan Danny eksekusi mati itu.

"Baiklah, aku juga akan melawanmu dengan tangan kosong agar perkelahian kita adil," gumam Nancy yang kemudian menaruh pistolnya ke dalam tempat khusus untuk pistol yang melingkar seperti tali pinggang di pinggang Nancy.

Nancy kemudian beradu tinju dan tendangan dengan gadis itu, dan dia terlihat sangat santai dalam menanggapi seorang ahli bela diri itu.

"Apa lagi yang kau tunggu?! Pergilah!" teriak gadis itu pada Nuansa di sela-sela perkelahiannya dengan Nancy.

"Aku tidak bisa," ucap Nuansa.

"Apa?!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS