Astha segera menghubungi Reza untuk memberitahu rencana Ayahnya yang akan menikahi bu Lasmi dalam waktu dekat. Meski sempat terkejut dan marah dengan niat Ayahnya, akhirnya dia mau menerima setelah Prasaja mengungkapkan rencana yang sesungguhnya.
"Saya tidak yakin akan berhasil, Tuan." ucap Reza saat diajak bicara oleh Astha di ruang kerjanya.
"Semua cara sudah kucoba. Dan tidak ada yang berhasil. Tapi entah kenapa kali ini aku merasa akan berhasil. Batu jika ditetesi air terus menerus juga lama-lama berlubang kan? selama ini kita tidak tahu kelemahan dia. Tak ada salahnya kita mencoba rencana ini, Za." ucap Astha sambil mengetukkan pulpen di atas meja.
"Baiklah, saya setuju dengan rencana Tuan besar. Saya akan memancing, menyebarkan kabar itu agar sampai di telinga lelaki itu."
"Kamu membencinya?"
"Sangat, Tuan. Apalagi setelah saya tahu yang sebenarnya. Saya ingin membunuhnya." jawab Reza sambil mengepalkan tangannya.