Astha menahan tawa melihat Alivia yang ketakutan dan menangis. "Hiks hiks.. jangan ganggu aku. Aku mohon. Pergi sana!!" ucap Alivia sambil memejamkan mata. Dia menggigil ketakutan. Tapi kemudian ada tangan kokoh yang memeluknya dengan erat.
"Hantu, jangan peluk aku. Pergi cepat pergi!!" gertak Alivia.
"Hei ini aku, Via." ucap Astha yang akhirnya bisa tertawa kecil melihat istrinya ketakutan.
Alivia membuka matanya pelan-pelan. Dan benar saja setelah selimut dibuka, ternyata memang benar itu Astha. "Tidak, aku tidak percaya. Kamu hantu yang menyamar jadi suamiku ya? ayo ngaku!!" Alivia menepuk pipi Astha beberapa kali.
"Alivia, beneran aku ini Astha." Astha kemudian mendekatkan bibirnya. Dia mencuri ciuman mesra dari istrinya.
"Hah.. Hah.." Alivia akhirnya bisa lepas dari ciuman Astha.
"Mana ada hantu cium-cium, kan? Terasa kan ciumannya? kalau tidak terasa berarti hantu." ucap Astha.
"Abang ini bikin aku takut saja. Aku sudah ketakutan ini Bang." Alivia menggerutu.
