Alivia menunduk. Dia memikirkan perkataan Isah tentang masalahnya dengan Astha. Memang benar ucapan beliau. Kalau masalah itu bukan untuk dihindari. Tapi untuk diselesaikan. Dia sadar masalahnya tidak akan selesai jika dia kucing-kucingan terus seperti ini.
"Tapi kandungan Alivia masih sangat muda, Nek. Tadinya saya juga berfikir seperti nenek. Tapi dengan kondisinya yang hamil muda, saya khawatir nantinya dia stres dan membahayakan kandungannya. Tapi terserah pada Alivia, kalau memang dia mau bertemu dengan Astha sekarang dan menyelesaikan masalahnya segera, aku akan mendukung."
"Tolong ijinkan saya tinggal di sini dulu ya, Nek. Tapi kalau Nenek keberatan, saya akan cari tempat lain. Saya belum siap bertemu suami saya." Alivia menunduk. Sebenarnya dia sungkan bicara seperti ini pada Isah. Tapi dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan.