Dalam hati Alivia juga berharap demikian. Golden resto bangkrut setelah dia tinggalkan. Mungkin inilah caranya untuk membalas dendam. Tapi kemudian Alivia beristighfar. Tidak baik menaruh dendam pada orang lain. Itu yang diajarkan oleh Almarhum ayahnya. Alivia ingat sampai sekarang dia belum bertemu dengan sahabat Ayahnya. Pak Leon. Kalau dia bisa bertemu dengan Pak Leon, dia bisa meminta bantuan padanya. 'Ah tapi apa mau?' batin Alivia.
Setelah Meli dan Rina pergi, Alivia hanya sendiri di kamarnya menunggu makanan yang dipesan pada Pak Yono datang. Dia menata makanan yang dibelikan Segara untuknya. Sangat banyak. Tapi hanya susu yang dia minum. Mungkin setelah ini dia akan membeli susu ibu hamil untuk nutrisi anaknya.
Tok tok tok!! di tengah lamunannya, ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Alivia. Dia bisa menebak itu adalah Pak Yono.
Tapi setelah pintu itu terbuka, muncullah sosok Segara di ambang pintu membawa bungkusan plastik.
"Mas Segara.. koq bukan Pak Yono?"
