Setelah Segara pergi, Alivia kembali sendiri di dalam kamarnya. Kamar yang kini banyak sekali makanan. Selain dari Meli dan Rina, Segara juga membelikan banyak sekali makanan dan cemilan serta tak ketinggalan susu cair dalam kemasan agar Alivia bisa segera sembuh. Ternyata masih banyak orang yang peduli padanya.
Di antara banyak makanan yang ada, tak ada satupun yang menarik perhatiannya. Karena saat ini dia ingin sekali makan apa saja asal bersama Astha. Pikiran konyol. Tapi begitulah yang dia inginkan saat ini. Tapi dia tahu itu tidak akan mungkin terjadi.
"Mbak Rina bawain obat apa ya? ada buat masuk angin ga ya?" gumam Alivia sambil membuka bungkusan plastik yang tadi dibawa Rina. Saat membukanya, memang benar ada obat masuk angin sachet, dan minyak kayuputih. Tapi ada satu benda lagi yang cukup asing tapi bukan berarti dia tidak tahu kegunaan benda itu untuk apa.