Frans membuka pintu kamar Alivia pelan-pelan. Dilihatnya Alivia yang juga sedang menoleh ke arahnya. Dia berjalan menghampiri Alivia yang sama sekali tidak ada ekspresi apapun di wajahnya.
"Kamu pasti kecewa karena Astha tidak memilihmu." ucap Frans lalu duduk di sofa tempat biasa Alivia makan.
"Tidak Tuan. Karena saya memang ingin terlepas darinya. Saya ingin bebas. Saya ingin hidup sebagai orang normal di luar sana. Saya lelah hidup di antara bahaya seperti ini.
"Tidak perlu khawatir. Sebentar lagi aku akan melepaskanmu. Karena tujuanku sudah tercapai. Kamu mau pergi sekarang atau nanti? atau kamu mau tinggal di sini menemani Lasmi?"
"Tidak Tuan. Saya mau pergi dari sini. Saya ingin hidup normal."
"Mau kemana kamu setelah ini?"
"Tidak tahu. Saya akan ikuti kemana kaki saya akan melangkah. Yang jelas saya akan baik-baik saja. Selama saya tidak ada di lingkaran Tuan Astha."
"Kamu pasti sangat membencinya sekarang."