Chereads / Cinta Sejatiku,Dimana Kau Saat Ini ? / Chapter 47 - sepeninggal Andy,,

Chapter 47 - sepeninggal Andy,,

waktu fanny,, berlalu dengan cepat,, iya masih,, berhubungan dengan Andy,,

iya masih melihat sinyal,, keberadaanya,,sambil melihat monitor,,dan masih mengirimkan intruksi jendral,, untuk membuka bunker persembunyian itu,,

tak sadar perut fanny makin membesar sudah hamil tua,,

dokter militer : fanny,, kandungan mu melebihi batas ini sudah 10 bulan,,akan tetapi,, bayimu baik baik saja,,

fanny : apakah ini kelainan dok.??

dokter militer: beberapa kasus, ada yang seperti ini,, mungkin beberapa hari lagi akan lahir,, jagalah agar ketubannya tidak pecah, duluan,

fanny : baik dok,,trima kasih,,

fanny berfikir, mungkin anak ini rindu ayahnya,, akhirnya iya ke ruangan jendral lagi,, untuk memonitor ke adaan,,

iya berjalan dengan tertatih,, di kehamilan tuanya,, yang seakan sangat berat,,bebannya,,

jendral melihat putrinya,, berjalan,,dengan perut besarnya.

jendral : fanny,, kenapa kesini,, bukankah ayah suruh istirahat,, ?? loh ko,, belum lahir juga..?? ini sudah lewat batas fanny,,??

fanny : tidak tau ayah,, sambil memposisikan senyaman mungkin di kursi,, dan langsung memanggil hubungan jarak jauh,, melalui satelit tersembunyi,,

tak lama terkoneksi denga. Andy,,

itu komunukasi audio visual 3 dimensi,,

seakan Andy hadir di sana,,

suara " gresek..gresek...dan layar runyek,,

akhirnya gambarnya keluar,, berupa cahaya di tengah ruangan,,

fanny : sayang,,,sayang,, kau mendengarku..??

Andy : yaa,,,bagaimana kabarmu,,??

fanny langsung menangis,, melihat andy dalam tenda,, militer,,

fanny : anak mu ini tidak mau lahir lahir,, meski sudah 10 bulan,,sebaiknya kau pulang,, mungkin iya akan keluar,..!!

Andy : fann,,,,fanny sayang,, bertahan lah,, saat aku membuka bungker ini,, kita aka. berkumpul lagi,,penelitian dalam bungker ini sangat berharga.

fanny : apa tidak lebih berharga dari anak kita.??

Andy : sayaang,, bertahanlah sedikit lagi,,anak kita akan lahir,,mungkin sebaiknya,, kau memgunjungi ibumu,, perutmu, semakin besar,, di markas laki laki semua, siapa yg akan merawatmu saat lemah,,

fanny : aku tidak peduli pokoknya segera pulang,,

karena rindu fanny jadi manja dam egois,,

padahal iya sadar ini tugas negara yang di emban suaminya,, sebagai agen rahasia pemerinta,,

Andy : baiklah,, aku akn pulang,, tenangkan fikiranmu,, ,tolong panggilkan jendral....!

fanny : ayah,,Andy ingin bicara,,

jendral : ada informasi apa andy,,

Andy : begini,, jalur masuknya sudah kami gali tapi,, sungguh untuk masuk ke dalam,, sangat sulit,, kombinasi,, portal yang seperti,, sandi kuno suku maya dan.aztex,, juga masih ada kode rahasia yang belum di pecahkan,, oleh kami..!!

jendral : tenang andy,, kirim enskripsinya,,!! nanti tim kita disini akan berusaha membantu,,

Andy : baik,, kumohon agar lebih cepat,, militan di sini tiap hari mengintai,, entah kapan kami bisa di sergap,,?

jendral : tentu aku kan melakukan yang terbaik jangan hawatirkan fanny andy.

tak lama fanny , menuju kamarnya,,

di jalan iya tumbang oleh kontraksi yang hebat,,,

fanny : aduhh..perutku,,,perutku,,sakit...,,

aaahh,,,

semua pleton buyar, dan menghampiri fanny,, membantunya,,

tentara : jendral putri anda hendak melahirkan

jendral: apaaa...??? dan langsung lari menuju fanny,,

tim dokter militer langsung membawa fanny,ke ruang bersalin,,

fanny tidak juga melahirkan,, iya mengalami kontraksi,, yang hebat,, sedangkan ketuban sudah pecah lama,

kondisi fanny sangat lemah,,menghawatirkan,,

akhirnya tim dokter menyarankan untuk membawa ke rumah sakit umum,,

karena,,memang perlatannya lebih lengkap persalinan ,, meski di barak,, sistem medis canggih,, kusus medan peramg,, akan tetapi ini berhubungan dengan nyawa ibu dan anak,, yg akan. lebih baik di luar barak.

akhirnya fanny di bawa ke rumah sakit umun kota,, dengan melakukan oprasi sesar,,untuk mengeluarkan bayinya,,!!

ibunya fanny telah di hubungi,,begitupun sahabatnya alex,,

ini adalah pertemuan pertama,,antara ibunya fanny, dan. sang. jendral ayah angkatnya,,

ternyata mereka teman lama,,

ibunya fanny : fanny berjuanglah,,

lalu memasuki ruang oprasi,,

jendral dan ibunya sangat cemas,

begitupun alex,,

akhirnya kamar oprasi terbuka,,

dokter keluar beserta timnya,,

ibunya : bagaimana putriku,, dokter??

dokter : selamat nyonya putri anda, melahirkan bayi lelaki yang sehat,,

jendral : selamat Amanda,, memeluk ibu fanny,,, putri kita telah melahirkan,,

mereka tersadar,, lalu melepas pelukan, dalam kecanggungan,,..

ibunya : se..sebaiknya..aku lihat dulu,,

jendral yang canggung,,langsung mengiyakan,,

fanny masih belum sadar,,

cucunya masih dalam pengawasan dokter,,