Muka Jasmine pucat di depan tubuh Rendy dan tubuh itu malah tidak tahu malu di depan Jasmine. Tahu kalau makhluk cantik di depannya itu adalah ada tempat untuk berlabuh bagi dirinya, Ia malah menunjukkan kekuasaanya dengan cara memperbesar dirinya. Rendy tidak bisa mengendalikannya, Ia bersusah payah menekan aliran darahnya yang mengalir deras. Muka Rendy memerah dengan tubuh gemetar.
Jasmine melihat perkembangan di depan matanya yang semakin mengerikan, Ia segera mengambil handuk yang masih dia pegang, lalu dengan terbata - bata Ia berkata, "Ma.. maafkan Aku.. ini aku selimutkan kembali handuknya. Jangan marah.. jangan" Kata Jasmine sambil menyelimutkan kembali handuk itu ke pinggang Rendy. Tetapi benda itu tampak masih menunjuk ke arahnya dari balik handuk yang sudah terselimutkan di pinggang Rendy.