Andrea jadi blingsatan di sebut Nona manis. Sikap genitnya langsung menyeruak ke permukaan mukanya yang memang tanpa bersikap genit saja sudah sangat menggoda iman bagi laki - laki yang memiliki tingkat keimanan level minimum. Tetapi walaupun genit, gaya Andrea tidak murahan. Ia wanita kaya, cerdas dan berkelas. Hanya saja Ia bukan wanita baik - baik. Amarahnya kepada Alex langsung menguap seperti genangan air yang tersinari matahari di tengah hari.
"Oh.. begitu ya, maaf Aku tidak melihatmu. Aku sedang kesal jadi tidak konsentrasi" Kata Andrea sambil mengibaskan rambut coklat yang ikal tergerai indah. Harumnya rambut Andrea langsung tercium semebrak membelai hidungnya.
"Ow.. Aku pikir wanita secantik Nona tidak akan pernah merasa kesal. Aura Nona bisa membuat bunga - bunga di jagat ini layu karena malu" Katanya sambil senyum. Andrea mencibirkan bibirnya yang indah itu. Tetapi Ia lalu mengulurkan tangannya.