Jasmine sangat ketakutan tetapi juga penasaran. Ia ingin melihat bagaimana Luna Maya yang menjadi sundel bolong itu membalas dendam, Jadilah Ia mengintip sedikit, Tubuhnya sudah sangat mepet ke tubuh Rendy dan Rendy menikmatinya. Andaikan ini bukan bioskop tentu Ia sudah memangku Jasmine yang ketakutan. Mana Rendy perduli kalau disisinya ada Amora yang sama sekali tidak konsentrasi menonton film demikian juga dengan Alex.
Walaupun Alex lebih menerima kalau Jasmine sudah menjadi istri Rendy tetapi melihat bagaimana muka Jasmine terbenam di leher Rendy tak urung darah dalam tubuhnya mendidih. Ibarat luka yang sudah hampir mengering sekarang dikorek lagi dan kembali berdarah. Alex sama sekali tidak menonton filmnya. Ia sebagaimana Amora. Mata Alex lebih banyak melihat ke arah Rendy dan Jasmine.