Rendy memandang Rico dengan pandangan aneh tetapi kemudian Rico tertawa terbahak – bahak hingga keluar air matanya.
"Jangan terlalu serius seperti itu Tuan Muda. Kau sangat aneh dengan wajah seperti itu. Aku tidak akan mengajari mu hal seperti itu karena Aku sendiri belum pernah menggunakannya" Kata Rico sambil cengar – cengir.
"Kalau Yogi yang mengatakannya Aku sih tidak keberatan tetapi kalau kau yang mengatakannya itu sangat mengagetkan mengingat Kau belum menikah " Kata Rendy sambil menghembuskan nafasnya dengan lega. Matanya kembali menatap kelamnya malam. Pohon – pohon cemara sudah terlihat disepanjang jalan menuju ke rumah Rendy.
Pohon itu seakan berlari ketika mobil Rico melewati mereka.
"Apakah Kau mencintai istrimu ?" kata Rico bertanya hal bodoh kepada Rendy karena sebenarnya tidak usah ditanyakan Ia tahu persis kalau Rendy pasti mencintai istrinya karena Rendy terus menyebut namanya di alam bawah sadarnya.