Mata Rendy yang beriak gelisah karena gelora dalam tubuhnya yang membutuhkan penyaluran kini terpejam seakan menemukan sungai dibalik kekeringan jiwanya. Ada aliran air yang menyejukkan rasa dahaganya yang tadi begitu membakar jiwanya.
Andrea sungguh tidak tahu malu bahkan dihadapan Rico, Ia seakan tidak perduli sehingga Rico segera menarik tangan sepupunya itu. "Aku sudah bilang jangan sentuh dia !" Kata Rico dengan tegas. Andrea menepiskan tangan Rico dan berkata dengan tajam.
"Kau sebenarnya mau membantuku atau tidak ? Kau seperti tidak ikhlas untuk membiarkan Aku memiliki Rendy. Memangnya ada apa dengamu ?" kata Andrea malah balik bertanya dengan kesal kepada Rico. Membuat Rico menjadi pucat ditanya seperti itu sehingga Ia memundurkan tubuhnya beberapa langkah ke belakang.