"Astaghfirulloh.. Apa yang kalian lakukan ?" Fachry langsung memburu Jasmine. Ketika Facry berusaha melepaskan ikatan di tangan Jasmine, Renata dan Asri keluar dari kamar dan mengunci pintu kamar dari luar. Dan Fachry tidak menyadari kalau pintunya di kunci dari luar.
"Ingat..Asri kau janji akan mengenalkan aku ke pamanmu yang jadi produser film. Kau janji akan merekomendasikan Aku sebagai salah satu bintang filmnya" Kata Renata sambil berjalan menjauhi kamar dimana ada Jasmine dan Fachry.
Asri malah tersenyum, " Kau jangan khawatir.. yang penting Kau tidak lupakan memasang CCTV-nya. Aku ingin tahu bagaimana sikap Fachry kepada Jasmine kalau Ia sampai membuka ikatan tangan Jasmine" Asri tertawa licik. Renata menggelengkan kepalanya. Ia tidak mengerti apa yang ada di otak adik kelasnya itu.
Mengapa di usianya yang masih muda dia bisa memiliki rencana selicik itu. Apa dia kebanyakan membaca komik manga, manhua sama manhwa. Dan dari mana Asri mendapatkan obat aneh seperti itu.