Ketika aku sedang memberikan alasan agar mereka berdua tidak terlalu ribut, akhirnya mereka lewat dari sampingku.
Untung saja mereka tidak terlalu memperhatikan keberadaanku.
Seperti dugaanku, mereka hendak pergi ke suatu tempat.
Namun, dengan kedatangan mereka berdua.
Keberadaanku jadi tidak disadari oleh mereka. Untung saja.
" Tris sama, ayo pergi ke kamarmu lagi. "
" kami sudah tidak sabar menunggumu. "
Mereka berdua terus saja memaksaku.
" kalian berdua, tolong kembalilah dulu. Nanti, aku akan segera menyusul kalian. "
" eh, kenapa begitu ?. "
" sudahlah lakukan saja, akan kupastikan aku akan memberikan kalian malam terindah. "
" benarkah... "
Mereka berdua terlihat sangat senang ketika aku mengatakannya.
" ya, aku pergi dulu. Ingatlah untuk menungguku. "
" baiklah, selamat jalan Tris sama. "
Mereka berdua pun melepaskan pelukannya padaku, sekarang saatnya aku harus mengetahui tujuan mereka pergi.
