Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Bacaan Enny Arrow

Reborn sebagai Permaisuri yang Dapat Membaca Pikiran

Terjatuh pada sentuhannya yang hangat meski biasanya dia dingin, dia mencintainya hanya untuk kecewa dan dikhianati pada akhirnya. Ketika cinta berubah menjadi kegelapan, ia berubah menjadi racun dan mengonsumsi jiwa. Arabella yang naif mengalami evolusi. *** “Terima kasih telah menjadi istriku,” adalah kata-kata terakhir suaminya yang dingin sebelum dia meninggal, disertai dengan senyum yang belum pernah muncul di bibirnya sebelumnya. Tidak di hari pernikahan mereka. Dan bahkan tidak saat kelahiran anak mereka satu-satunya. Kaisar Ferdinand, seseorang yang sangat dicintai Arabella, membunuh anak mereka. Dia menjadi seorang penjahat dan bersumpah untuk membalas dendam demi anaknya tercinta. Selama satu dekade, dia menggunakan segala cara untuk membuat Ferdinand menderita. Hingga akhirnya... dia pun hancur! Dengan dendamnya terlunasi, kehidupan Arabella segera berakhir dengan suaminya yang sudah meninggal di pelukannya. Tapi takdir belum selesai bermain dengannya. Tiba-tiba saja, dia kembali dua puluh tahun yang lalu tepat setelah pernikahan mereka. Apakah ini kutukan atau berkah? Itu tidak penting. Karena hanya ada satu hal yang perlu dia lakukan. “Aku akan menghancurkanmu juga di kehidupan ini!” Ini adalah janji penuh kebencian yang dia buat pada diri sendiri saat menyadari dia telah terlahir kembali. Namun, dalam kehidupan keduanya, Arabella secara tidak terduga mendapatkan karunia untuk mengungkap kebenaran. Siapa yang salah dan siapa yang benar? Hanya waktu yang akan menjawab.
Athena_Varinder · 12.9K Views

Supreme Archer: Taking The Game's Weakest Class To The Top

"You're worth a single arrow." The first immersive virtual MMORPG, The Legend Enigma Online, has conquered the game market! There's not even one person who hasn't heard or seen this game's beautiful and vast magical world overflowing with monsters. Everyone wanted to play this game and be a part of history! Conjuring magic, wielding enormous swords, and even flying across the skies are possible in this game! Guns, arrows? Those are boring compared to this! Jake, however, was compelled to think differently. When the archery became abandoned and forgotten, he took this class and swore to prove others wrong, all because he likes to go against the mainstream! With the bow in his hand, Jake finds passion, talent, and excitement in archery, but will that be enough against the challenges the world keeps for him? It's not only the players that find archery weaker than magic. After the dawn of mana, which happened over two hundred years ago, even NPCs prefer magic over bows. While the other classes have been developed so much by NPCs that players have many luxuries to pick from, the archery is now a mere shadow of its past. That's only the tip of the iceberg of the future Supreme Archer's difficulties! "No matter whatever it is and how long it takes, I'll take everything on and get my archery to the top! The archery where I'm the master and artisan of my bows and arrows, the tailor of my equipment, and pioneer of my own skills!" Hard work, talent, bitter defeats, and uproarious victories–none of it is foreign to Jake! https://discord.gg/ZQ4G84ZtRY - discord server for our community!
HomieLv1 · 1.7M Views

I'm a Pastor, what the hell is an Acute Gastroenteritis Outbreak Spell?!

I found myself in a parallel universe, awakening as a male priest. Everything seemed perfect; after all, as a healer, specializing in aiding women should pose no issue, right? However, I couldn't help but wonder about some peculiar spells in my repertoire. Firstly, what in the world is the "Instantaneous Outbreak of Acute Gastroenteritis" spell? And don't even get me started on the "Osteoporosis" spell. What purpose could these serve in my healing endeavors? The confusion only deepened with spells like "Blood Burn," "Gradual Freeze," and "Mental Chaos." Can I still peacefully focus on healing women with such ominous abilities? Comparing my spells to those of other professions, I couldn't help but notice the stark contrast. Mages wield "Doomstorm" and "Ice Age," swordsmen boast "Sword Rain: Homecoming" and "Wind-Cutter Slash," while archers showcase "Arrow Rain: Shooting Stars" and "Storm Arrow." Yet, my ultimate spells are disturbingly named "Cancer Cell Proliferation," "T-Virus Infection," and "Rabies Outbreak." In the midst of it all, a certain character, some crying girl, laments, "Noooo, I just took a bath, who would have thought that I would become infected!" Meanwhile, a villain chillingly asks, "Do any of you know what it feels like to burst apart while spouting blood? No! You don't know!" Even a boss character confesses, "Dear family, who can understand? I just took a nap, and when I woke up, I suddenly found that I have no kidneys!"
Yiqian Qingdai · 1.6M Views

Kacamata Untuk Emily

Julian, seorang bocah miskin yang tinggal sederhana bersama neneknya didesa. Dia dikucilkan oleh teman-temanya, bahkan orang disekitarnya karena kemiskinannya. Pada suatu hari, ada murid pindahan yang bernama Emily. Emily merupakan seorang gadis yang lugu, berambut pendek, dan berkacamata. Ia berasal dari keluarga yang mampu. Mereka berteman dari kecil hingga dewasa. Namun saat SMA, Emily tiba-tiba pergi meninggalkan Julian tanpa penjelasan. Hal tersebut membuat luka mendalam di hati Julian. Bertahun-tahun kemudian, dengan tekad dan kerja kerasnya, Julian bangkit dari keterpurukan. Kini, dia bukan lagi anak miskin yang diremehkan, melainkan pria sukses dengan karier gemilang dan bisnis yang berkembang pesat. Julian juga memiliki ambisi untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Ketika hidup Julian sudah berubah, Emily kembali hadir di dalam kehidupannya. Tapi, kali ini dengan nasib yang terbalik. Apa yang membuat Emily kembali datang ke kehidupan Julian? Lalu bagaimanakah kisah mereka didalam menghadapi bayang-bayang masa lalunya? Dan konflik apa saja yang akan ditemui Julian dalam menggapai cita-citanya untuk mendirikan perusahaannya sendiri? Ikuti kisah selengkapnya di dalam Novel ini. Novel Kacamata untuk Emily ini memadukan berbagai genre meliputi "Romance, Slice Of Life, Remaja, Pengembangan Karir, CEO, dan Bisnis Fiksi." Dibalut dengan gaya penulisan menggunakan sudut pandang orang pertama, dan dialog yang ekspresif sebagai pembentuk cerita, serta story progress yang "Slow Pacing" membuat novel ini diharapkan dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih realistis, dan imersif. [NOTE] Tentang novel ini: Disini anda akan merasakan suasana seolah-olah menjadi sang MC, karena novel ini ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Nikmati bagaimana tokoh tersebut menjalani kehidupannya didalam cerita dan rasakan pengalaman emosionalnya seperti saat merenung, merasakan sesuatu, dan bereaksi terhadap sebuah situasi. Bukan hanya itu, Novel ini juga menggunakan dialog sebagai pembentuk dan penggerak cerita sehingga suasana cerita terasa lebih realistis dan dinamis. Lalu, Novel ini juga memiliki set progress cerita "Slow Pacing" yang akan membuat para pembaca merasakan bagaimana hubungan tiap karakter tumbuh dan berkembang secara lebih dalam pada tiap bab. Alih-alih mengejar Plot yang cepat, Pembaca justru dapat menikmati detail setiap adegan, gerak tubuh, ekspresi wajah, bahkan keheningan di antara para tokoh secara kompleks. Lalu, biarkan cerita terungkap secara perlahan. Resolution sering akan anda temui diakhir bab daripada Cliffhanger, karena ini digunakan sebagai kesimpulan perkembangan sang MC dalam cerita. Karena plot novel ini memang fokus kepada sang MC . Semoga ini bisa memberikan pengalaman membaca yang unik dan bermakna bagi para pembaca Novel "Kacamata Untuk Emily"
TriYulianto · 6.8K Views
Related Topics
More