Seakan mulai paham dengan keadaan yang terjadi. Akupun mulai memikirkannya
Sekarang aku berada di atas ranjang bersama seorang wanita cantik, dengan posisi aku dibawah dan dia berada diatasku.
Jika ada orang lain yang melihat ini, mungkin mereka akan benar-benar salah paham.
Tapi, bukankah posisinya terbalik. Seharusnya aku yang berada di atas dan dirikulah yang harus mendominasi.
Namun yang terjadi justru sebaliknya
Aku pun mulai meresponnya
" anu, baiklah aku tidak akan meninggalkanmu lagi. Jadi sekarang bisa lepaskan aku. Jika ada orang lain yang melihat ini, akan menjadi kesalahpahaman yang cukup merepotkan "
Saat kukatakan hal itu dia hanya diam, namun matanya selalu menatap tajam ke arah mataku.
Seakan dia seperti hewan buas yang menangkap mangsanya, namun tatapan itu tidak mengandung rasa permusuhan. Namun, malah menampakkan rasa kesepian.
Setidaknya hal itu dapat kurasakan
" tidak, saya tidak akan melepaskan anda lagi Raven sama. Aku tidak mau lagi kehilangan Anda "
Dia menegaskan kata-katanya kalau dia tidak ingin pergi dari atasku.
Selanjutnya aku pun mencoba untuk menenangkannya
" benar, aku gak akan per-... "
Sebelum aku menyelesaikan kalimatku, ada sebuah sensasi panas yang menyentuh mulutku.
Dan ternyata benar, dia menciumku.
Aku pun terdiam sementara dia melakukannya
Untuk melakukan hal ini sedini ini, seberapa bangsatnya aku ini.
Setelah memastikan dirinya benar-benar tenang, aku pun mulai menghentikan tindakan kami.
" sepertinya sekarang Anda bisa diam Raven sama, tetaplah seperti itu dan biarkan saya yang melakukannya. Anda hanya perlu menikmatinya. "
Dan aku mulai sadar dengan apa yang dimaksud olehnya.
Namun, sekarang saatnya untuk menunjukkan bakatku selama ini ketika menonton berbagai macam referensi.
Sebelum dia merespon, aku pun segera mengangkat tubuhku dan menyerang balik dengan ciuman yang cepat.
Dia pun kaget dan mulai menunjukkan rasa malu, kali ini kepalanya terasa benar-benar panas.
Aku pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, sebisa mungkin kupatahkan semangatnya dengan ke agressifanku.
Sekarang akulah yang berada diatasnya untuk memimpin.
Setelah memastikan dia pasrah, akhirnya aku bisa menenangkannya.
" sekarang kau sudah tenang ? "
Aku pun mencoba untuk menyadarkannya.
" kau jahat, kenapa kau berhenti ditengah jalan seperti ini. Bahkan setelah menaklukkanku seperti ini "
Woi-woi dia benar mengatakan hal yang memicu kesalahpahaman.
" kau sendiri yang memulainya, aku hanya mencoba menghentikanmu dengan metode tercepat yang ku tahu "
" padahal aku sudah mengumpulkan niatku, setidaknya kau harus bertanggung jawab. Pastikan aku menjadi istrimu "
Apa-apaan ini, sebenarnya apa yang terjadi. Aku belum mengenalnya, tapi dia memintaku menjadi istriku.
" meskipun kau mengatakan hal itu bahkan aku tidak tahu namamu, bagaimana bisa aku jadikan kau istriku ketika aku tidak tahu apapun tentangmu "
Jawabku dengan menolak secara halus
" jadi, jika kau tahu namaku. Kau akan menjadikanku istrimu "
Dia mengatakan hal itu dengan mata berbinar-binar
" tidak akan, sebelum mencapai ke langkah itu. Kita harus mengenal satu sama lain. Lalu akan tumbuh cinta setelah itu, kita bisa menikah "
Saat aku mengatakan hal itu, aku jadi teringat kembali dengan apa yang diajarkannya kepadaku.
" jika itu keinginan anda Raven sama, saya akan mencoba untuk melakukannya semaksimal mungkin. Maafkan keterlambatan saya memperkenalkan diri nama saya Karen Kreuztal. Saya adalah maid yang magang di rumah anda Raven sama "
Dia pun berdiri dan menunjukkan salam dengan anggun
Sepertinya dia sudah mendapatkan akal sehatnya kembali, syukurlah.
" jadi apa alasan dari tindakanmu untuk melakukan hal seperti itu ? "
Aku bertanya dengan nada intimidasi
" sebenarnya.....,
Saya... "
Setiap kalimatnya selalu berhenti di pertengahan jalan.
Dan setiap kali dia berbicara, kepalanya selalu memanas sambil menimbulkan uap
" tenang, kumpulkan tekadmu kembali. Dan mulailah berbicara kembali "
Akupun sekali lagi mencoba menenangkannya
" anu,etto,sono, maaaaaafkan saaaayaaaa "
Dan dia pun kabur dengan cepat pergi meninggalkan kamar ini.
Sepertinya pelayan disini mempunyai sifat yang benar-benar aneh.
Akupun kembali teringat kejadian tadi, dan sekarang giliran kepalaku yang mengeluarkan uap.
Suatu sore di sebuah kastil yang tampak megah.
Terlihat seorang pria yang sedang sibuk mengurus sebuah dokumen, tampak dari matanya kantung mata hitam yang cukup membuktikan bahwa dia kurang tidur.
Dia pun mulai berhenti melakukan aktivitasnya dan mulai menuju ke arah jendela agar bisa menikmati sore hari yang begitu indah.
" jadi begitu, sudah 2 hari aku tidak tidur. Sepertinya aku terlalu memaksakan diri lagi. "
Kemudian dia bersandar di samping jendela sambil sesekali memejamkan mata.
Seakan menyadari kebiasaannya itu, ada seorang wanita berambut pendek yang masuk ke dalam ruangannya.
" tuan sebaiknya anda hentikan kebiasaan Anda ini, itu hanya akan membuat anda sakit "
Dia pun mencoba mengingatkan orang ini
" aku hanya sedang mencoba mencari inspirasi, setiap hari hanya adalah masalah saja. punya wilayah terlalu luas memang sangat sulit untuk dikelola. "
Dia pun berbicara sambil menghembuskan nafas karena merasakan penderitaan pekerjaan yang begitu berat
" itu sudah menjadi tugas Anda, karena anda merupakan putra mahkota. "
Sang pelayan mencoba untuk memperjelas posisi orang itu.
" sebenarnya aku hanya ingin berkeliling dunia dengan bebas, setelah menyelesaikan pekerjaan di tempat ini. Tapi, karena ketidakmampuanku untuk mengatasinya membuatku terkekang di tempat ini. "
" jika Anda bisa menyelesaikannya dengan cepat mungkin lusa pekerjaan anda bisa cepat selesai. "
Setidaknya sang pelayan mencoba memberi harapan.
" jadi begitu, jadi bagaimana keadaan adikku Wilhelmina ? "
Dia mengkhawatirkan adiknya.
" meskipun dia tidak tidur selama 1 hari, tapi keadaan beliau baik-baik saja. Justru saya mengkhawatirkan keadaan anda saat ini. Setidaknya tolong istirahatlah terlebih dahulu "
" jika aku berhenti ditengah-tengah pekerjaan, siapa yang akan menggantikanku. Lebih baik aku menyelesaikan semuanya sekarang ketimbang kembali menumpuk pekerjaan "
Dia mencoba untuk terus memaksakan dirinya
" saya teringat sesuatu, sepertinya Perdana Menteri sudah kembali bertugas "
Sang pelayan mencoba memberikan kabar bahagia
" meskipun aku sudah menjamin tidak akan ada masalah selama beliau cuti, tapi yang terjadi malah aku sedikit mengacaukannya. Aku harus meminta maaf kepada Shoichi san. "
Mental nya terjatuh kembali
" ah, bukan itu yang saya maksud. Tuan shoichi kembali bersama penerus keluarga Romanova. Sepertinya kedatangan beliau kesini akan membuat beban pekerjaan kekaisaran dapat berkurang "
Tetap saja kabar itu membuat dirinya lemas
" meskipun aku tidak pernah bertemu dengannya, tapi hanya bertambah satu orang tidak terlalu mengubah keadaan. Jika kita ingin mengubahnya, seluruh keluarga Romanova juga harus ikut membantu "
" tapi salah satu dari mereka saja bisa membuat musuh-musuh kita ketakutan, bangsawan Romanova merupakan pilar utama kekuatan kita. Setidaknya dengan kedatangan sang penerus ,kita bisa berharap lebih "
" Ah, bangsawan yahh. Kupikir mereka semua dimataku sama saja, hanya mencari uang,kekuasaan, dan keangkuhan semata. Aku mungkin tidak akan bisa akur dengan para bangsawan "
" setidaknya anda bisa mempercayai keluarga Shoichi sama, dengan kedatangan istri beliau Cleopatra sama. Bisa menghancurkan pasukan besar gabungan 2 negara. Bukankah mereka terlalu hebat. "
" meskipun begitu, dampaknya terlalu kuat. Kita memang lebih ditakuti, tapi akan semakin banyak musuh yang datang kepada kita. Fredella Nee san saja masih memobilisasi pasukan perbatasan agar tidak terjadi invasi lagi, tapi malahan para bangsawan sedang memecah belah kekuatan kita. Yang aku takutkan jika ada invasi lagi. Kita tidak akan bisa menahannya "
Pikiran sang pangeran telah melihat jauh ke masa depan.
" kita akan melihatnya suatu saat, untuk saat ini Anda istirahatlah dulu "
Pada akhirnya dia pun tertidur di sofa karena terlalu banyak berpikir.
Ya dia , Pangeran Pertama Kekaisaran Heavenly, Raymond Reichenhall.
Aku pun tertidur di kamarku.
Kulihat waktu sekarang. Jam Hp ku menunjukkan pukul 17.45.
Kupikir sepertinya sebentar lagi makan malam dimulai.
Aku harus segera bangun untuk segera bersiap-siap.
Sepertinya kejadian tadi benar-benar cukup sulit untuk kulupakan.
Meskipun dulu aku pernah mempunyai pacar, tapi untuk melakukan hal seperti itu. Terasa terlalu cepat. Bahkan setelah melakukan hal itu akan ada hal yang terasa canggung karena kita telah melihat diri kita apa adanya .
Sekarang setelah cukup tidur, tubuhku terasa ringan.
Bukankah ini aneh, aku sendiri terakhir kali berolahraga sekitar 1 tahun yang lalu, itu saja saat kelas 2 SMA, soalnya saat kelas 3 kami tidak ada pelajaran olahraga.
Seharusnya gerakanku tidak terlalu lincah, tapi saat ini. Aku bahkan bisa bergerak lebih cepat ketimbang saat terakhir kali berolah raga. Kulakukan sit up,push up dan lain-lain. aku bisa melakukan hal itu dengan cepat.
Dan yang benar-benar aneh adalah aku tidak kelelahan dan stamina ku terasa tidak terkuras sama sekali.
Disaat seperti ini harusnya aku mencoba sesuatu seperti di manga yang terakhir kali ku baca.
Kubayangkan sepasang sayap hitam ada dipunggungku, untuk sesaat tidak ada perubahan yang terjadi
" sepertinya memang mustahil ya, sepertinya kekuatan yang diberikan oleh orang Isekai itu mitos "
Setelah mengatakan hal itu.
Muncul sepasang sayap hitam dipunggungku.
" whoaa, apa-apaan ini. Jadi ini bug ? "
Kupikir sistemnya mirip di game RPG
Dan yang lebih penting, sayap ini terbuat dari api hitam.
Saat bergerak tanpa sengaja, sayapku menyentuh korden yang menggantung di jendela. Hasilnya wossh
Nyaris tak bersisa.
" sepertinya api hitam lebih panas dari api biru. Tapi bukankah api yang terpanas itu berwarna putih "
Saat berpikir untuk mewujudkannya, pikiranku terhenti.
Jika hal itu benar-benar kuwujudkan, apa yang akan terjadi dengan Mansion ini. Sebaiknya hal ini tidak boleh kulakukan.
Lebih baik aku mencari tempat yang benar-benar aman untuk menguji kekuatanku.
Saat melihat abu bekas korden terbakar, akupun mulai berpikir.
Bisakah ku kembalikan benda ini kah ?
Di dalam pikiranku mulai membentuk konsep korden ini kembali. Dan mulai kukatakan sesuatu kata yang memiliki arti untuk mengembalikan suatu benda
" BACK "
Partikel kecil mulai berkumpul ke titik bekas korden yang terbakar.
Dengan perlahan wujudnya kembali seperti semula.
" sepertinya kekuatanku terlalu berbahaya, aku harus mengendalikannya dengan hati-hati "
Pertama bagi manusia untuk mengendalikan suatu hal, yang paling dibutuhkan adalah pengetahuan. Oleh karena itu sekarang aku sedang mencari letak perpustakaan di Mansion ini.
Sepertinya kemampuanku tidak termasuk untuk menghilangkan buta arah kah. Jika manusia itu sempurna, maka dia bukanlah manusia lagi. Anggap saja itu pepatah dariku
Saat diperjalanan aku melihat seorang Maid sedang menyapu di ruang tengah. Dari ciri-cirinya dia memiliki warna rambut hijau dan rambutnya bergaya ponytail. Sepertinya dia Sakuya.
Sebaiknya aku bertanya kepadanya jalan menuju perpustakaan.
Saat aku mencoba mendekatinya, aku tidak sengaja mendengarnya menyanyikan sebuah lagu
" Check my soul
Check my soul
My heart begins to wake
Let's break into a run together right now
Check my soul
Check my soul
Listen to voice in my heart
Let's go to place that will make my heart race
Even in dreamlike moments
I only want to gaze at the truth
Inside your eyes "
Meski dalam bahasa inggris, aku sudah mengetahui lagu itu. Tapi bukankah ini aneh, kenapa Sakuya bisa menyanyikannya dengan lancar. Apakah di dunia ini ada sekolah bahasa inggris ?
Di tengah nyanyiannya setidaknya aku ingin memberinya pujian karena suara nya memang indah
" suaramu merdu sekali Sakuya "
Mendengar suara dibelakangnya, Sakuya tampak kaget.
" whoaaaa, Anda mengagetkanku saja. Ternyata raven sama, sejak kapan anda disana. Maafkan saya tidak menyadari keberadaan Anda. Soal lagu, terima kasih. Jarang ada yang memujiku ketika saya bernyanyi. "
Sepertinya respon Sakuya kali ini benar-benar jujur.
" memang benar kok suaramu memang merdu, jika di dunia ku sebelumnya kau bisa menjadi artis lho. "
" arutis ?, sepertinya Anda menggunakan kosa kata yang tidak saya pahami Raven sama, maafkan atas kebodohan saya Raven sama "
Entah kenapa dia membungkuk lagi untuk meminta maaf.
" eh, jangan terlalu formal kepadaku. Sebelumnya aku juga orang biasa sama sepertimu. Jika kau seperti ini aku merasa tidak nyaman. "
" meskipun anda mantan orang biasa, tapi anda tetaplah anggota bangsawan Romanova. Saya tidak bisa begitu lancang bergaul dengan Anda "
Dan dia menolak sekali lagi, pendiriannya memang hebat
" begini saja, kau tidak perlu bersikap formal jika kita hanya berdua. Itu akan memudahkan kita untuk saling berkomunikasi. Bagaimana ? "
Aku pun memberikan sebuah solusi
" ara, Anda menginginkan kita selalu berdua. Jika Raven sama meminta, saya bisa mengajukan lamaran kepada anda sekarang juga "
Dan entah kenapa dia selalu menggodaku
" woi. Jangan selalu bercanda, aku juga ingin bertanya bagaimana kau bisa tahu lagu check my soul jika kau tidak paham bahasa inggris ?. "
" Anda memang jahat, perasaan saya ini benar-benar tulus lho. Meskipun begitu jika Anda lebih kejam terhadap saya, saya akan menjadi semakin cinta terhadap anda Raven sama "
Entah kenapa dia sekarang mempunyai niat untuk menyentuh tubuhku, tapi sebelum dia bergerak. Kupukul kepalanya dengan lembut agar dia menjadi terkontrol kembali.
" sakit, meskipun ini menyakitkan. Tolong lakukan lagi dengan lebih keras Raven sama "
Ya ampun, dia benar-benar masokis akut
" sadarlah, dan jawab pertanyaanku tadi "
" ah, soal itu. Sebenarnya saya sering mendengarkan Cleopatra sama menyanyikan lagu ini. Jadi saya meminta beliau untuk mengajari saya untuk menyanyikannya. "
Hmm... sekarang masuk akal. Tapi yang benar-benar membuatku aneh disetiap dunia issekai adalah.
Kenapa seorang World Traveller bisa berbicara dengan penghuni dunia lain, akan tetapi dia bahkan tidak bisa membaca ataupun menulis suatu bahasa asli dari dunia itu. Mungkin ini bisa menjadi salah satu misteri ataupun mitos genre isekai.
Akan tetapi, aku sendiri juga bingung. Aku berbicara dengan Sakuya dengan bahasa duniaku, tapi entah kenapa Sakuya bisa memahaminya. Sedangkan saat Sakuya berbicara aku juga bisa memahami maksudnya. Padahal aku tidak bisa membaca dan menulis bahasa di dunia ini.
" jika tidak menganggu pekerjaanmu, aku minta tolong bisa antarkan aku ke perpustakaan Mansion ini. Aku tidak tahu jalannya "
" ah, jangan minta tolong kepada saya. Tapi tolong perintahkanlah kepada saya, Anda itu tuan saya/goshuujin sama saya. Jadi Anda harus paham dengan posisi Anda saat ini. Baiklah jika tuan memerintahkan saya akan mengantar Raven sama "
" ah, hubungan pelayan dan majikan benar-benar merepotkan. Tapi jika kau memaksa aku akan melakukannya. Perintahku akan sulit lho Sakuya "
" saya akan laksanakan meskipun harus mengorbankan segalanya, bahkan jika itu termasuk nyawa saya sendiri "
Saat itu aku mulai terpikir
" dengar Sakuya, aku ingin memberi satu perintah mutlak padamu. Jangan pernah memberikan nyawa mu dengan mudah. Meskipun itu demi diriku. Aku tidak akan pernah memaafkanmu jika terjadi suatu hal kepadamu. Kau harus tetap hidup apapun yang terjadi, jika ada harapan bertahan hidup lakukanlah. Aku tidak akan mentoleransi kematian bawahanku. Jika salah satu dari mereka terbunuh, akan kupastikan seluruh keturunan yang melakukannya akan kumusnahkan "
Setelah mendengar perintah itu. Sakuya, dia sekarang benar-benar paham apa yang dikatakan orang-orang tentang watak sebenarnya dari para keluarga Romanova.
" jika Raven sama memerintahkan, saya Yurihonjo Sakuya. Bersumpah akan selalu patuh dengan perintah mutlak Ichibei Raven Romanova "
Setelah itu kami pun segera menuju ke perpustakaan.
Ruangannya terletak di lantai 3, saat aku sampai disana. Sakuya mengatakan sesuatu
" saya akan datang kesini ketika makan malam sudah siap, silahkan menikmati waktu Anda Raven sama "
Setelah mengatakan hal itu Sakuya pergi ke dapur untuk mempersiapkan makan malam.
Kondisi di dalam perpustakaan sangatlah bersih, sepertinya tempat ini sering dikunjungi. Penerangan di tempat ini menggunakan lilin. Apakah disini belum ada listrik. Bukankah teknologi di zaman ini begitu kuno. Kenapa setiap isekai selalu berada di abad pertengahan
Disaat aku sedang mencoba melihat-lihat buku. Aku mendengar sebuah suara.
Sepertinya itu dikirim langsung ke dalam pikiranku
[ energi cahaya berada di puncak, sistem clear. Komunikasi dengan master dapat dilakukan ]
( oi tunggu sebentar, aku juga ingin bicara dengan pasangan hidupku )
[ izin ditolak, sekarang saatnya bagi master untuk mengetahui kemampuannya yang sebenarnya ]
( aku juga tahu sedikit tentang kemampuan master, beri aku giliran berbicara dengan master )
[ kesimpulan, jika proses pengenalan berjalan lancar. Tersisa 5 menit untuk dapat berbicara dengan master ]
( ok, kalau begitu. Cepat lakukan lilith )
[ proses sinkronisasi dimulai, individu Ichibei Raven Romanova. Penggabungan kekuatan dimulai ]
[ kemampuan : 1. Persepsi Kesempurnaan : salah satu kemampuan untuk memahami segala hal yang pernah dilihat meskipun obyeknya hanyalah gambar maupun kode , 2. The Creation : penciptaan segala hal yang diinginkan oleh sang pemilik kemampuan, 3. Over power : sebuah kepastian dimana kekuatan sang pemilik mencapai infinity dan immortal, 4. Omnipotience : kehendak untuk menghilangkan suatu keberadaan atau menambahkan serta dapat memanipulasi apapun yang ada di alam fana ataupun roh ]
[ sekian penjelasan dari saya, apa ada yang perlu ditanyakan master ? ]
Suara itu begitu menggema di dalam kepalaku, tapi apa-apaan kemampuan ini. Bukankah ini sudah setara dengan para dewa. Namun, ada satu hal yang menganjal di pikiranku.
" anu, sebenarnya kau siapa ? "
Ketimbang penasaran jumlah kekuatan yang aku dapatkan, malahan aku lebih penasaran dengan orang yang mengatakannya.
[ saya adalah pengikut Anda, nama saya Lilith. Saya mewakili kekuatan cahaya. Silahkan perintahkan apapun kepada saya ]
" eh, jadi kau Lilith. Ya sebenarnya kalian ini siapa ?. kenapa kalian bisa melakukan hal yang mirip telepati ? "
[ alasan saya bisa berbicara dengan Anda, karena saya sendiri yang telah memutuskan untuk menjadi pengikut Anda. saya menjadi pengikut Anda bukanlah karena kekuatan ataupun keadilan. itu hanyalah hal sepele, saya hanya menyukai dan mencintai anda pada pandangan pertama ]
Eh, sebenarnya apa yang terjadi. Kenapa kaum hawa di dunia ini semuanya ganas. Setelah kupikir ulang aku hanya bertemu lelaki di dunia ini hanyalah dengan Ayahku saja. Selain itu disini didominasi oleh perempuan.
" jadi begitu, ngomong-ngomong bagaimana caraku menggunakan semua kemampuan itu ?. bukankah itu bisa dibilang ngecheat. Kenapa setiap World Traveller mempunyai kekuatan yang begitu besar "
[ jika anda ingin menggunakan kekuatan ini, cukup dengan anda menginginkan sesuatu. Dan itu akan terwujud, kemampuan ini tidak membutuhkan sihir,roh,ataupun kekuatan fisik. Sebenarnya anda bukanlah World Traveller. Tapi merupakan penduduk asli dunia ini, namun, anda memiliki darah dari seorang World Traveller. Jadi tidak diragukan lagi bahwa anda bisa menggeser puncak terkuat dari para dewa saat ini. ]
" meskipun aku memiliki kekuatan sebesar itu, aku tidak terlalu mengetahui kegunaannya. Bukankah ada kegunaan lain selain bertarung. Aku hanya ingin hidup damai saja sambil menikmati hobiku menjadi otaku "
[ untuk menjawab semua hal itu, pertama diperlukan musuh yang bisa mengancam Anda. Untuk saat ini Kekaisaran Heavenly memiliki terlalu banyak musuh, karena absennya Anda selama 14 tahun. Para penguasa sedang menyiapkan panggung perang baru. Sedangkan untuk mewujudkan kedamaian sesuai dengan keinginan master, dari database saya harus menghapuskan keinginan keinginan mahluk hidup di dunia, penghapusan nafsu, dan yang terpenting pemusnahan emosi. Jika hal itu dilakukan dunia akan dilanda kebosanan yang akan menjadikan kedamaian yang abadi dapat terwujud ]
Setiap jawaban yang dia katakan terasa seperti dia mengalaminya sendiri. Bukankah ini terlalu hebat, meskipun begitu ada satu masalah utama. Aku masihlah manusia
" meskipun aku mempunyai kekuatan sebesar itu, aku tidak yakin bisa dapat menggunakan semuanya karena keterbatasan ras ku manusia "
[ manusia dapat berkembang menjadi demigod, lalu menjadi kami, baru menjadi god. Untuk kasus spesial seperti master, Anda telah menggabungkan ras dewa menjadi satu sehingga Anda bukanlah lagi suatu hal yang disebut God, orang yang mengatur galaksi,tata surya,bahkan jagat raya , beserta kemampuan dark matter, ras Anda sekarang adalah Extra Terrestrial. Namun, saat ini Anda masih memakai wujud manusia, dikarenakan jika anda mengeluarkan kekuatan penuh, gelombang tenaga anda akan menjadi Hypernova yang menyapu setidaknya satu galaksi. ]
Aku sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, ini sudah di luar akal sehat.
[ integrasi dengan tubuh master dapat dilakukan, jika master menginginkan kami dapat memiliki wujud fisik. Kami akan melakukannya.]
" untuk saat ini jangan lakukan, kau adalah kartu AS ku Lilith. Jika aku berperang kembali dengan para dewa. Kupastikan kalian untuk mengambil seluruh kekuatan mereka agar mereka tidak sewenang-wenang lagi "
[ perintah diterima, menonaktifkan perwujudan fisik. Untuk saat ini kami akan dalam mode sleep. Jika master menginginkan sesuatu Anda bisa berbicara dengan kami lewat alam bawah sadar master. Maaf Theressa ini diluar perhitungan, semua waktu telah habis. Kedepannya akan kupastikan giliranmu dapat terwujud ]
Tiba-tiba suara itu lenyap.
Kemunculan yang tiba-tiba, aku sendiri masih tidak percaya dengan kemampuan yang kudapatkan. Jika ada orang yang mengetahui ini maka dapat dipastikan mereka akan membuat sekte untuk menyembahku. Tidak akan kubiarkan hal itu terjadi. Aku akan mendapatkan kebebasan untuk menjalani hidupku sendiri. Meskipun aku bisa hidup sepanjang yang ku mau.
Aku pun kembali untuk melihat rak buku. Saat pandanganku terfokus pada cover buku. Tiba-tiba kemampuan [ Persepsi Kesempurnaan ] mulai aktif, setelah itu arus informasi yang ada di dalam buku itu langsung dapat tersimpan di otakku.
Ternyata kemampuan ini sangat berguna, aku pun terus mengulang-ulang hal ini dengan melihat seluruh buku di dalam perpustakaan. Hal itu membutuhkan waktu 10 menit untuk memahami seluruh buku disini. Waktu yang sebenarnya harus digunakan 20 tahun, dapat dikurangi menjadi 10 menit. Otak manusia memang hebat.
Setelah diconvert menjadi data, seluruh informasi yang telah aku pelajari hanya memenuhi 0,00000000000000001 % dari kapasitas otak manusia. Potensi manusia memanglah tak terbatas
Aku pun menggunakan kemampuan [ The Creation ] untuk memilah informasi yang telah kudapatkan, sekarang aku sudah bisa memahami bahasa manusia di dunia ini, bahasa Naga, bahasa Iblis, bahasa kuno Elf, bahkan bahasa para Dewa.
Sepertinya perpustakaan ini berisi begitu banyak arsip kuno.
Setelah memastikan semua pengetahuan tersimpan dengan baik, aku memerintahkan Lilith untuk mengurus kemampuan yang memerlukan kefokusan tingkat tinggi.
" Lilith, kuperintahkan kau untuk memanajemen semua kemampuanku saat ini. Jika tanpa sadar aku menciptakan kemampuan baru. Tolong urutkan tingkat kemampuan berdasarkan ranking dari Abjad D ke SSS "
[ perintah diterima, memulai bekerja ]
Fiuh...
Hal ini cukup melelahkan, tubuhku memang tidak terasa mengalami kelelahan. Tapi mentalku lah yang belum siap menerima keadaan saat ini. Penguasa dunia ?
Itu hanyalah fiksi semata, jika benar-benar ada orang seperti itu. Bukankah mereka bisa dianggap sebagai Dewa maupun Raja Iblis. Semua itu tergantung perspektif masing-masing orang.
Suasana sudah mulai gelap, sepertinya sudah mulai malam. sebaiknya aku bersiap. Sakuya akan segera datang.
Kukembalikan semua buku ke raknya semula. Lalu terdengar suara ketukan pintu
" Raven sama, makan malam sudah siap. Jika Anda masih sibuk, tolong beritahu saya "
Sakuya mengatakan hal itu tanpa membuka pintu, mungkin tujuannya cukup bagus. Agar tidak mengangguku dalam belajar.
Tapi kau terlalu meremehkanku sakuya, dengan kemampuan dasarku saat ini. Dalam waktu singkat aku bisa mempelajari hal yang setingkat dengan pengetahuan professor sekalipun.
" baiklah, aku akan segera keluar "
Aku pun menuju ke pintu keluar, ku buka pintu. Kulihat sakuya membungkuk dihadapanku
" tolong ikuti saya, Raven sama "
" oke "
Kami pun berjalan menuju ruang makan.
Sepanjang perjalanan sakuya cukup kaget dengan perubahan bahasaku, bahkan dia sempat mengetesku dengan kalimat dari ras lain semisal ras Iblis.
Dan akupun bisa menjawab segala pertanyaannya dengan tepat, bukankah aku cukup hebat.
Akhirnya kami pun sampai di ruang makan.
Disana sudah ada karen yang berdiri di samping kursiku.
Aku pun melihat meja makan, menu kali ini adalah ayam bakar. Wah, ini juga makanan favoritku.
" menu makanan disini benar-benar terlihat lezat. Rasanya sangat tepat jika aku mengurung diri disini "
Jiwa hikikomori ku mulai muncul.
" tentu saja, saya sudah diberitahu Cleopatra sama segala hal tentang makanan kesukaan Anda. Jadi akan saya pastikan Anda tidak akan bosan dengan makanan Anda. Apalagi saya juga menambahkan sayuran di dalamnnya, agar kebutuhan gizi anda terpenuhi. "
Karen mengatakan hal itu dengan bangga.
" eh, padahal aku tidak terlalu menyukai sayuran. Jika kau bangga seperti itu, apakah kau yang memasaknya Karen chan "
Aku pun mencoba menggodanya
" Anda memanggil saya dengan imbuhan Chan, Raven sama ayuk nikah. "
Sekarang mukanya benar-benar memerah dan prinsip logika di kepalanya benar-benar musnah
" Karen, sadarlah. Kau sudah bersikap tidak sopan dihadapan Raven sama. Seharusnya jika kamu mencintainya, jadilah wanita terhormat agar Raven sama mau menjadikanmu sebagai selir "
Entah kenapa terkadang Sakuya bisa mengatakan suatu hal bijak, tapi tunggu sebentar kenapa dia membicarakan tentang selir. Aku belum berencana untuk mendirikan keluarga sendiri untuk saat ini.
" memang benar yang kau katakan Sakuya san, tapi setiap perkataan Raven sama rasanya seperti bisa menghipnotisku kapan saja. Aku tidak bisa menahannya. Tapi akan kucoba untuk berubah ke arah yang Raven sama sukai "
Tunggu sebentar mereka membicarakan diriku ketika aku sedang berada di dekat mereka, setidaknya lakukan hal itu ketika aku tidak ada.
Peduli amat, aku pun langsung menyantap makanannya. Dan rasanya sungguh.
Lezat, masakan karen chan benar-benar yang terbaik.
Bahkan sayuran terasa sangat enak, kaldu ayamnya meresap di dalam sayurannya. Mungkin karen bisa ikut di dalam kejuaraan shokugeki.
" Karen chan makanan buatanmu sungguh lezat, bagaimana kau bisa membuat rasanya se enak ini. "
Aku memujinya dengan sungguh-sungguh
" terima kasih Raven sama, tapi saya masih belajar. Tujuan saya hanya satu, memuaskan lidah Raven sama dengan segala kemampuan memasak saya. "
" kalau itu tujuanmu, bukankah sekarang sudah tercapai. Carilah tujuan baru "
" tidak, hal itu masih belum tercapai. Saya bisa menganggap tujuan saya tercapai jika Anda pingsan gara-gara merasakan kelezatan makanan buatan saya, setelah itu saya akan mengurus Anda hingga tersadar kembali "
" sepertinya aku merasakan niat terselubung di dalam tujuan mu "
Aku pun mulai menatap curiga ke arah karen.
Dan dia pun memalingkan pandangannya ke arah lain.
Tanpa sadar aku menghabiskan seluruh makanannya dengan cepat. Rasanya lama sekali aku tidak memakan makanan sebanyak ini.
" tapi, bukankah ruangan ini terlalu luas buat aku memakan makananku disini. "
" sepertinya Shoichi sama dan Cleopatra sama akan pulang besok siang, jadi untuk sekarang Raven sama sendirian disini "
" aku tidak sendirian, tentu saja aku bersama Sakuya dan Karen chan disini "
" ah.... "
Mereka berdua mengatakan hal itu bersama-sama
" ara, apakah Raven sama menginginkan kami berdua untuk menemani Anda malam ini ? "
Sakuya mengatakan hal itu dengan nada menggoda
" Raven sama, sukiiii desu yo ne. Ayo kita mulai pertarungannya malam ini, saya siap melayani Anda dengan seluruh kemampuan saya, meskipun saya masihlah amatir. "
Karen mulai membicarakan topiknya ke arah lain
" kalian berdua tunggu sebentar, aku akan tidur sendiri. Jadi kalian jangan bertindak yang aneh-aneh "
Aku pun mencoba memperingatkan mereka, yang aku takutkan jika aku tidak menahan diri. Bisa-bisa aku melakukannya dengan mereka.
" ehhh, gak adil "
Mereka mengatakanya bersamaan.
Beberapa saat kemudian aku berhasil menghabiskan makanan yang tersedia.
" untuk sekarang aku akan tidur, kupasrahkan sisanya pada kalian "
Dan akupun kembali ke kamarku, untuk saat ini aku sudah menghapalkan jalan menuju ke kamarku sendiri.
Suasananya benar-benar sunyi, aku benar-benar menyukainya.
Kedamaian benar-benar membuatku bahagia. Kesepian akan membawamu merasakan arti hidup sesungguhnya. Jika hal ini benar aku rasa tidak apa-apa untuk selalu hidup seperti ini.
Tanpa sadar aku pun sampai ke kamarku lagi.
Setidaknya akan kupastikan beberapa hal.
Saat ini aku merupakan anak seorang Perdana Menteri, yang kedua aku sendiri juga seorang bangsawan. Bagi orang biasa sepertiku yang benar-benar membenci bangsawan. Sangat ironis bahwa diriku sendiri bangsawan.
Jika kalian bertanya padaku kenapa aku membenci mereka, karena mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri ketimbang masyarakat yang mereka perintah. Berprasangka buruk merupakan salah satu keahlianku. Tanpa sadar saat ini aku bisa memahami sifat asli seseorang tanpa perlu mengenalnya lebih jauh.
Namun nama Romanova mengingatkanku akan suatu kisah kelam di dunia ku. Sebaiknya kupastikan ending di dunia ini akan benar-benar berbeda.
" Lilith bisa kah kau mendengarku "
[ saya mendengar Anda, master ]
" sekarang apa yang sedang kau lakukan ? "
[ saya sedang mengsinkronkan kekuatan anda dengan pengetahuan anda saat ini. Jadi apa yang anda butuhkan master ? ]
" ah, aku ingin memastikan suatu hal. Jika aku menggunakan kekuatan ku saat, aku tidak akan menghancurkan tempat ini kan ? "
[ jika anda ingin menggunakan seluruh kemampuan Anda, saya rasa untuk sekarang masih berbahaya. Namun jika itu untuk selain pengendalian kekuatan penuh, output kemampuan Anda masih bisa dapat dikuasai dengan aman ]
" ah aku tidak ingin menganggu kerja kerasmu, aku hanya ingin menciptakan senjata untuk melindungi diriku sendiri. Apakah bisa ? "
[ kalo soal itu, bisa. Tolong bayangkan saja senjata apa yang ingin Anda buat. Setelah itu Anda bebas menambahkan apapun ke dalamnya. ]
" Ok. Kalau begitu akan kumulai "
Kupejamkan mataku, kubayangkan senjata yang sesuai dengan bentuk idamanku. Itu adalah pedang besar, yang memiliki ketajaman tak terhingga. Partikel cahaya pun mulai membentuk suatu hal ditanganku.
Saat ini pedang tersebut terwujud ditanganku, namun itu hanyalah pedang biasa. Dan aku pun mulai mengubah bahannya dengan material terkuat di dunia yaitu titanium. Setelah itu kumasukkan sebagian energiku ke dalamnya. Dan hasilnya, sebuah ledakan pun terjadi.
Beberapa detik berlalu,
Tiba-tiba saja aku berada di tempat yang gelap, rasanya seperti mosaik dari hipnotis berada disekelilingku. Pedang yang kupegang sekarang diselimuti oleh cahaya yang terang, nampak semua elemen terdapat didalamnya.
Cahayanya tampak berwarna - warni
Saat aku mengayunkannya, ha ha.
Yang terjadi selanjutnya adalah dimensi terpotong.
Dan juga ada gelombang shockwave yang begitu besar yang menembus penghalang dimensi.
" woi-woi apa-apaan pedang ini, sebenarnya apa yang terjadi "
Aku pun mulai bingung dengan segala hal yang terjadi.
[ maafkan saya, master. Untuk meminimalisir dampaknya. Saya menteleportasikan Anda ke dimensi zero. Namun, dengan pembatasan seperti ini. Anda masihlah terlalu kuat. ]
" ah, jangan meminta maaf. Ini juga salahku, aku tidak bisa mengendalikan kekuatanku dengan benar. Dan malah menyerahkan semuanya padamu. Aku minta maaf "
[ jangan mengatakan hal seperti itu, saya dengan senang hati melayani master. Jika saya dapat berguna bagi master. Saya tidak akan menyesal telah hidup ]
" kalau begitu, kita berdua yang salah. Hehehe. Jadi, apa sekarang aku bisa menggunakan kemampuan teleportasi juga ? "
[ tentu saja, karena sejak awal ini memang kemampuan Anda. Namun yang saya lakukan saat ini selain teleportasi, saya juga ikut memindahkan realitas ke dalam dimensi lain. Ruang dan waktu bisa Anda kendalikan dengan sesuka hati ]
" haaaaa ???, sebenarnya seberapa Over Power aku ini. ? "
Aku pun menjadi semakin bingung.
[ Anda merupakan Extra Teresstrial pertama di Galaksi Bima Sakti, namun jika soal kekuatan Anda masihlah nomor 2. Karena, posisi pertama masih dipegang mahluk Extra Teresstrial Pertama yang berasal dari Galaksi Andromeda ]
" untung saja masih ada orang yang lebih kuat dari pada aku, jika aku mengamuk. Kuharap dia bisa menghentikanku "
[ hal itu tidak akan terjadi, saya dan theressa akan menghentikan Anda dengan seluruh kemampuan kami. Anda tidak perlu khawatir ]
" jika saatnya tiba, aku mohon bantuannya Lilith "
[ itu sudah jadi kewajiban saya ]
" sekarang, karena aku tela membuat pedang yang benar-benar berbahaya. Jadi kupikir akan bagus untuk menamainya sekarang. Bentuknya mewakili kemampuan tak terbatas, akan kunamai saja dengan Endless Sword "
[ pedang tak berujung, nama yang cocok. Senjata itu ada berada di ranking pemusnah alam semesta. Saat ini senjata ini berada di puncak pedang terkuat di Universe ]
" tunggu sebentar, pemusnah alam semesta ?. bukankah benda ini benar-benar berbahaya. Jika ini dikuasai organisasi sekelas CIA,FBI,ataupun KGB mereka akan menguasai dunia, mungkin aku harus menyegelnya di suatu tempat "
[ Anda terlalu khawatir master, meskipun benar jika senjata ini bisa mengubah dunia. Tapi jika Anda menyimpannya di dimensi ini, tidak perlu khawatir akan disalahgunakan. Justru saya akan merasa khawatir dengan musuh Anda jika mereka berhadapan dengan Anda ketika menggunakan Endless Sword ]
" jika itu memang benar-benar kuat, bagaimana caraku mengatasi energi yang meluap-luap yang berasal dari Endless Sword ?, jika harus menunggu butuh berapa hari lagi untuk stabil ? "
[ menurut perhitungan saya, dimensi ini sendiri memakan kekuatan dari hal yang diluar akal sehat, jadi energi Endless Sword dapat diatur. Energi luar dari Endless Sword bisa bertahan hingga 1 Milyar Tahun Cahaya lagi, sedangkan intinya bisa mencapai akhir dari segalanya ]
" hahaha, aku menciptakan senjata pemusnah massal. Jika aku pulang sekarang mungkin aku akan ditangkap badan atom internasional karena menciptakan sesuatu yang tidak bisa dinilai dengan akal sehat "
[ Anda bisa memusnahkan mereka dengan sekejap, master juga memiliki bawahan yang cukup kuat saat ini ]
" tunggu sebentar Lilith san, aku berada di dunia ini baru 12 jam. Jadi sejak kapan aku punya bawahan ? "
Aku pun mencoba memprotesnya.
[ menurut database ingatan master, Anda memiliki 12 bawahan ketika Anda masih berumur 5 tahun. Dan mereka sekarang telah mengembangkan bakat mereka demi berguna bagi master ]
" sial, aku benar-benar melupakan mereka. Jadi dimana mereka sekarang ? "
[ mereka tersebar diseluruh dunia, hanya 2 bawahan Anda yang berada di wilayah Kekaisaran Heavenly ]
" mungkin sekarang bukan waktu yang tepat bertemu mereka, soalnya sekarang aku ngantuk. Kuserahkan sisanya padamu Lilith. Aku akan kembali ke kamarku "
[ baiklah , master. Selamat malam ]
Akupun berimajinasi dengan menggunakan teleport menuju ke kamarku kembali.
Sejenak aku mulai merenungkan beberapa hal yang terjadi.
Sejak aku pergi ke dunia ini, hal-hal yang tidak masuk akal mulai bermunculan. Pertemuan dengan Sakuya, lalu dengan Karen chan, dan tiba-tiba muncul Lilith.
Jika saja aku bisa bertemu dengannya....
Dan tanpa sadar akupun tertidur.
Aku mendengar suara yang menyebut namaku.
Kalimat yang selalu di ulang-ulang.
Perlahan-lahan mulai terasa menjengkelkan
" Raven sama, bangunlah. "
" ah..., aku masih ngantuk, 10 menit lagi "
" eh, jangan begitu. Tolonglah bangun, kalau tidak . saya akan tidur bersama Anda "
Disaat aku mendengar kalimat itu, aku jadi teringat 2 Maid horror semalam.
Akupun segera bangun dari tempat tidur dengan kecepatan tinggi.
" yosh, saya telah bangun "
" selamat pagi Raven sama "
Wajah dan suara ini, milik Sakuya.
" ah, selamat pagi. Meskipun tubuhku sudah bangun, sebenarnya kesadaranku hanya terkumpul 25 % "
Akupun mencoba menjelaskan situasiku.
" saya telah menyiapkan kamar mandi untuk tuan, jika sudah selesai sarapan sudah menunggu di meja makan "
" ini masih terlalu pagi, tunggu 1 jam lagi "
Akupun mencoba untuk protes
" jika Anda tidak mandi sekarang, apa boleh buat saya akan memandikan Anda. Bukan begitu, saya mohon beri saya perintah itu raven sama "
Dalam beberapa detik aku segera berlari ke dalam kamar mandi untuk menyelamatkan diri.
Ancaman yang sesungguhnya bukanlah kekerasan, akan tetapi kasih sayang yang berlebihan.
Sumber : diriku
Setelah beberapa saat aku selesai mandi, dan segera menuju ke ruang makan.
Aku yang biasanya makan didalam kamar sambil menonton anime, terasa melelahkan saja hanya untuk makan ketika selalu berpindah tempat. Ternyata memiliki mansion sendiri tidak selamanya menyenangkan.
Sesampainya disana, Sakuya dan Karen sudah menunggu disamping meja makan. Aku pun duduk di tempat yang disediakan.
" eh, aku baru melihat ini. Menu kali ini apa ? "
Aku pun bertanya pada salah satu dari mereka berdua.
" untuk kali ini, saya memasak steak daging sapi dengan saus manis. Minumannya teh jasmine hangat "
Sakuya menjawabnya
" wah, lama-lama kebiasaanku mirip dengan para orang kaya "
Candaku kepadanya
" Anda memang orang kaya, sudah sewajarnya Anda mendapatkan sesuatu yang seperti ini "
Karen mengatakan hal itu dengan cepat
" maafkan sifat orang miskin pada tuanmu ini wahai para pelayan tercintaku "
Disaat aku mengatakan hal itu, kepala mereka mengeluarkan asap secara bersamaan.
" ra ra ra ven sama, ap appa yang Anda katakan. "
Karen mengatakan hal itu sambil menutupi mukanya yang sedang malu-malu
" terima kasih Raven sama, sepertinya kami sudah mulai mendekati tipe wanita yang Anda sukai "
Sakuya tetap menjaga sifat terhormatnya
" kalian berdua merupakan tipe Onee san favoritku, tapi jika aku terus berbicara dengan kalian kapan aku makan ?, jadi itadakimasu "
Aku mengatakan hal itu agar aku bisa segera makan.
Semua makanan yang kumakan serta minumannya benar-benar terasa enak. Syukurlah aku berada disini. Jika di bumi, paling mentok aku hanya bisa membeli barbeque dengan harga murah agar kehidupan mahasiswa ku tidak terlalu terpaku untuk mencari uang saku tambahan.
Berhubung yang saat ini makan hanya aku sendiri, aku sedikit heran dengan waktu bagaimana sakuya dan karen makan. Sejak aku disini aku belum pernah melihat mereka makan.
" Sakuya "
" iya, apa yang Anda butuhkan Raven sama ? "
" aku mau bertanya, kapan waktu makan kalian ? "
" bukankah pertanyaan itu tidak terlalu penting bagi anda ketahui Raven sama, bahkan bagi pelayan seperti saya. Sungguh lancang bagi saya untuk menjelaskannya kepada Anda "
Sakuya menjawab dengan nada sesopan mungkin
" bukan begitu, aku hanya ingin tahu saja. Bukankah memperhatikan keadaan bawahan sudah menjadi tugas seorang tuannya. Aku hanya tidak ingin kalian merasa tidak nyaman disisiku. "
" Anda merupakan bangsawan yang aneh, jika itu perintah anda. Saya akan menjawabnya, kami makan pukul 06.00 pagi. Dan kami makan siang pukul 11.00 siang, dan kami makan malam pukul 17.00 "
" hmm.., jadi itu jeda bagi kalian untuk selalu melayani ku. Selanjutnya, makanan apa yang kalian terima. Layak atau tidak ? "
" jika soal kualitas makaanan, kami mendapatkan peringkat ke 2. Makanan yang kami hidangkan kepada Anda merupakan peringkat ke 1. Untuk soal kesejahteraan, bangsawan Romanova selalu memenuhi kebutuhan kami. "
" syukurlah, aku pikir kalian mendapatkan perlakuan buruk. "
Aku pun merasa lega
" oleh karena itu kami sangat berterima kasih kepada Anda, karena telah menerima orang seperti kami menjadi pelayan anda "
Mereka berdua kemudian memberi hormat seperti wanita bangsawan pada umumnya
" jangan berterima kasih kepadaku, katakan itu kepada kedua orang tuaku. Aku hanyalah orang lewat yang kebetulan menjadi tuan kalian. Jika kalian mau, kalian bisa berhenti menjadi pelayanku. Karena aku selalu berpikir bahwa diriku ini selalu merepotkan orang lain "
Aku mengatakan hal itu dengan setulus hati
" tidak akan, seberapa merepotkannya Anda. Kami akan selalu bersama Anda. Sudah menjadi keinginan kami untuk selalu melayani Anda selamanya "
Sakuya mengatakan hal itu dengan mata berkaca-kaca
" Anda merupakan tuan kami Raven sama, kami mohon tolong jangan memendam perasaan Anda. Jika ada sesuatu yang tidak anda sukai, kami akan segera memusnahkannya. Jika Anda menginginkan kami pergi. Kami akan pergi "
Karen juga mengatakan hal itu dengan mata berkaca-kaca
" maaf, aku telah membuat kalian seperti ini. Sekali lagi aku minta maaf. Aku hanya merasa bahwa seseorang sepertiku tidak pantas untuk kalian layani. Aku hanyalah mahasiswa biasa yang punya hobi menjadi wibu, jika di duniaku sebelumnya aku bisa disebut sampah. Untuk alasan itulah kau mengatakan hal ini kepada kalian. "
" jangan mengatakan hal seperti itu, seberapa buruk Anda kami akan selalu disisi Anda. Bahkan jika seluruh dunia memusuhi Anda, kami akan selalu menjadi sekutu Anda "
Sakuya pun menjawab lagi
" terima kasih, kalian berdua. Untuk kedepannya, aku akan mengandalkan kalian "
Setelah itu,aku pun bertekad mereka yang ada dibawah kekuasaanku agar selalu hidup sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Setelah makan, aku pergi menuju balkon mansion.
Pemandangan yang terlihat benar-benar indah, pagi hari yang cerah sungguh enak dipandang. Situasi seperti ini sungguh mirip dengan anime bergenre slice of life yang pernah kutonton. Disaat seperti ini seharusnya aku berkeliling mansion, namun aku mulai memikirkan hal lain. Bagaimana jika aku pergi ke kota terdekat.
Disaat yang sama, aku pergi menemui kedua pelayanku.
Sepertinya mereka sedang bersih-bersih, aku harus segera menyampaikannya.
" hei Sakuya, aku akan pergi keluar. Tolong jaga tempat ini "
" tapi Raven sama, Anda mau pergi kemana ?. setidaknya biarkan kami menemani Anda "
Sakuya mencoba membujukku
" ide bagus, namun jika kita semua pergi. Siapa yang akan berjaga disini ? "
Disaat aku mulai berpikir ada suara baru terdengar di belakangku
" tolong jangan khawatir Raven sama, seluruh staff pembantu di mansion ini sudah kembali bertugas. Dan juga sistem keamanan mansion ini memiliki golem selevel B. "
Seorang wanita dewasa berbicara kepadaku. Tatapannya sedingin es, rambut biru yang begitu cerah. Dia sepertinya tampak sulit didekati
" ah, jadi itu fungsi patung berbentuk monster yang ada di sekeliling tempat ini. Jadi, ngomong-ngomong kau siapa ? "
Aku bertanya kepadanya
" maafkan hamba terlambat memperkenalkan diri, nama saya Helena Kusnetzov. Saya merupakan kepala pelayan di mansion ini. "
Dia memberikan salam seperti wanita bangsawan pada umumnya.
" jadi begitu, salam kenal. Aku serahkan sisanya padamu, Helena san. Aku pergi dulu "
" tolong jangan panggil saya dengan honorifik san, posisi Anda lebih tinggi dari saya. Panggil saya dengan berbagai hal yang dapat membuat Anda senang. Ngomong-ngomong, Sakuya dan Karen. Tolong jaga Raven sama dengan prioritas tertinggi. Jika tidak.... "
Entah kenapa senyum dingin dan jahat mulai nampak di wajah Helena san
" yes, madam " Sakuya dan Karen menjawab secara bersamaan.
mereka terlihat ketakutan.
" eh, kalau begitu. Helena, aku pergi dahulu. Ayo sakuya dan Karen "
Aku mencoba untuk menyelamatkan mereka berdua dari intimidasi dari Helena
" baik, Raven sama "
mereka berdua menjawabku ajakanku.
" semoga hari ini indah bagi anda Raven sama, tolong jaga diri anda dengan baik "
Helena memberi ucapan perpisahan.
Dan kami pun pergi untuk melihat kota disekitar
Saat aku keluar dari pintu depan, sudah ada kereta kuda yang menunggu didepan kami.
" eh, kita naik ini ? "
Aku sedikit terkejut
" tentu saja Raven sama, seorang bangsawan seperti Anda harus mendapatkan prioritas kelas A. Jika anda tidak menyukainya saya bisa mencarikan kendaraan yang lain "
Karen menjawab dengan cepat
" ah bukan begitu, kupikir kita akan jalan kaki. Aku terbiasa seperti itu, rasanya agak aneh jika tiba-tiba aku menaiki hal seperti ini "
" jika berjalan kaki, kita akan memakan waktu 4 jam. Sedangkan dengan naik kereta kuda kita bisa menghemat waktu hingga 1 jam perjalanan. Kuda dari bangsawan Romanova sangatlah cepat lho raven sama, kita akan sampai disana dengan tepat waktu "
Sakuya mencoba meyakinkanku
" baiklah, kalau begitu. Aku akan naik ini "
Bertahanlah Raven, kau ini wibu yang punya pengalaman menonton berbagai genre isekai. Aku pun segera menaikinya. Kemudian disusul oleh Sakuya dan Karen. Bersama kusir, kami berempat segera menuju ke kota.
Ngomong-ngomong furniture di dalam kereta ini sangat mewah, catnya berwarna putih bersih. Banyak barang yang kelihatannya berharga sangat mahal, bukankah kereta seperti ini lebih cocok dinaiki oleh seorang tuan putri.
Saat kupikir aku akan mengalami mabuk kendaraan, ternyata gejala itu mulai terlihat. Kupikirkan sebuah kemampuan untuk mengatasi hal itu, yang terlintas dipikiranku adalah [ Absolute Force Manipulation ].
Aku memanipulasi struktur tubuhku agar mempunyai resistensi terhadap segala penyakit manusia, tidak berefek kepada tubuhku. Saat kemampuan ini tercipta, terdapat banyak bagian kemampuan baru yang kudapatkan. Salah satunya Pengendalian realita dan ilusi berada dalam genggamanku. Untuk kedepannya akan kujelaskan lebih rinci.
Seperti menyadari sifat anehku sakuya mulai bertanya kepadaku
" anu, Raven sama. Apa Anda baik-baik saja ? "
" ah, jangan khawatirkan aku. Aku baik-baik saja "
Aku mencoba meyakinkannya, cukup memalukan bagi seorang laki-laki berumur 20 tahun mabuk kendaraan. Apalagi mabuk terhadap kereta kuda bangsawan, seberapa besar respon tubuhku untuk menerima suatu kenyataan ini.
Dan tanpa sadar, tiba-tiba saja aku menciptakan kemampuan yang cukup merepotkan bagi musuh-musuhku ke depannya. Sungguh kekuatan seorang manusia isekai memang tidak ada tandingannya, namun aku bukanlah manusia isekai. Aku hanya warga Kekaisaran Heavenly yang kebetulan belajar hidup di tanah jepang. Bukankah ini cukup membuatku tertawa. Untuk sekarang berperan menjadi manusia lemah adalah pilihan terbaik. Karena aku hanya ingin hidup damai tanpa membuat banyak musuh.
Saat aku terus berpikir ke dalam kepalaku, sakuya terlihat kebingungan
" Raven sama, sebenarnya kita mau pergi kemana ?. Anda belum memberitahu tujuan Anda kepada kami ? "
Dia bertanya dengan sedikit menunjukkan wajah cemberut
" ah aku belum mengatakannya ya, maaf. Aku hanya ingin pergi melihat kota terdekat "
" jadi begitu, saya mengerti "
Sakuya pun pergi untuk memberitahu sang kusir.
Tapi ngomong-ngomong, apa nama kota itu ya ?
Selagi, aku terus berpikir, kereta kuda pun berjalan sangat cepat. Kereta ini ditarik oleh sepasang kuda hitam putih. Ukuran kudanya sendiri memang normal, tapi yang membuatnya berbeda adalah kecepatan dan staminanya. Saat aku melihat dari jendela, semua hal seolah terlewati begitu cepat.
Apa kecepatannya mirip dengan kereta api pada umumnya kah ?, tapi mustahil. Bagaimana nasib sang kusir jika kereta ini berjalan secepat kereta api modern. Selagi aku terus memikirkan hal-hal yang tidak penting. Sakuya mulai membicarakan sesuatu.
" Raven sama, kita sudah sampai di kota terdekat. Saya akan melakukan persiapan tolong tunggu sebentar "
Dan dia pun turun dari gerbong kereta ini.
" kuda keluarga Romanova memang hebat, saya cukup terkejut dengan hal ini Raven sama "
Karen begitu kagum dengan hal ini
" yah, ini memang hebat. "
Saat aku mengambil smartphone ku di saku, waktu menunjukkan pukul 09.00 waktu unknown. Jika dipikir secara logika, bukankah ini agak aneh. Dalam 10 menit kita sudah sampai di tujuan, sedangkan seingatku aku memulai perjalanan pukul 08.50.
Pintu gerbong pun terbuka kembali, dan sakuya sudah menungguku untuk keluar.
Aku pun melangkah keluar, diikuti karen dibelakangku. Kami pun mulai menyaksikan pemandangan abad ke 18.
Saat ini aku berada di gerbang kota, tembok-tembok berdiri kokoh dan mengelilingi sekeliling kota. Di depanku ada banyak orang yang sedang menunggu untuk memasuki kota.
Situasi saat ini kurasa agak sedikit terduga, namun lebih baik begini. Kembali ke abad sebelumnya memang suatu hal yang cukup mengagumkan.
" ayo Raven sama, saya akan mengantarkan Anda masuk ke dalam kota "
Sakuya mengatakan itu dengan nada sedikit menunjukkan kebanggaan
" ah, ok "
Kami pun berjalan untuk menuju ke arah antrian. Namun Sakuya menyuruhku berjalan ke samping antrian. Secara tidak langsung aku telah menerobos antrian, mohon maafkan kami para warga.
Saat mendekati gerbang masuk, kami dihadang 6 penjaga sekaligus.
" tunggu sebentar, kalian menerobos jalur antrian. Tunjukkan surat-surat kalian "
Seorang penjaga menegur kami, mereka mempunyai wajah yang sangar. Tubuh yang kekar yang sepertinya siap menghajar kami kapanpun.
" kalian berani berkata seperti itu kepada Raven sama "
Karen pun menunjukkan aura permusuhan yang kuat kepada seluruh penjaga
" Karen hentikan, dan untuk kepala pengawas tolong dilihat dokumen ini "
Sakuya pun mencoba menghentikan amarah karen, dia pun menunjukkan dokumen ini kepada salah satu pemimpin penjaga.
" ehh... , stampel ini. Bukankah milik bangsawan Romanova ? "
Sang pemimpin penjaga menunjukkan keringat dingin dan dia mulai terlihat ketakutan. Diikuti semua penjaga juga mempunyai keadaan yang sama setelah mendengar nama itu disebutkan.
" kalian sudah paham apa maksudnya bukan "
Karen pun menujukkan kesombongan seperti antagonis pada umumnya
" MAAFKAN KAMI "
Seluruh penjaga bersujud ke arahku.
" eh, sebenarnya apa yang terjadi. Kenapa kalian ketakutan dengan nama Romanova, apa jangan-jangan aku pernah melakukan kejahatan tanpa sadar ? "
Aku pun sedikit khawatir dengan diriku yang sebentar lagi akan dipenjara
" bukan begitu Raven sama, mereka semua takut karena telah bersikap tidak sopan kepada Anda "
Sakuya mulai menjelaskan keadaannya kepadaku
" eh, tidak apa-apa kok. Lagi pula aku juga datang tanpa pemberitahuan. "
" meskipun begitu, tetap saja saya lalai untuk menyambut anda. Mohon maafkan kami, jika Anda ingin menghukum, tolong hukum saya saja. Anak buah saya hanya menjalankan tugas "
Sang pemimpin penjaga mengatakan itu dengan berlinang air mata
" pemimpin "
Seluruh penjaga mengatakan hal itu bersama-sama
" ah, kalian tidak salah sebenarnya. Kalau kalian memaksa, aku akan memaafkan kalian. Sedangkan untuk hukuman kalian, kuperintahkan kalian untuk bekerja seperti biasanya. Anggap saja aku warga biasa yang masuk kota pada umumnya "
" eh, apa maksud Anda ? "
Sang pemimpin penjaga terlihat kebingungan
" aku hanya tidak ingin memancing keributan, kalau soal status. Bukankah semua manusia memiliki derajat yang sama. Karena sebagai sesama manusia kita harus saling membantu satu sama lain "
Aku mengatakan hal itu, rasanya aku bisa berkata sedikit bijak sekarang.
" Romanova sama, saya sungguh menghormati Anda. Selamat datang kembali di negara Heavenly Kingdom. Kami warga negara ini selalu menunggu Anda kembali. Kami akan mengabdikan hidup kami kepada Anda "
Dan mereka semua kembali bersujud di depanku.
Ah, dan terjadi lagi. Mungkin kebiasaan penduduk dunia ini untuk bersujud kepada seorang bangsawan. Sepertinya aku harus cocok dengan keadaan seperti ini
" kalau begitu, aku pergi dulu kepala penjaga "
Aku pun segera berjalan memasuki kota.
Alasan kenapa aku berjalan memasuki kota, karena sistem kota ini sendiri. Untuk menghindari wabah penyakit, kereta kuda dilarang memasuki kota. Oleh karena itu tampilan jalan di dalam kota begitu bersih dan indah.
" jadi ini kota nya kah ? "
Aku cukup kagum dengan dekorasinya, terlihat seperti kota lama namun sungguh terawat. Rumah-rumah yang terbuat dari batu mulia dan kayu kualitas tinggi seperti kayu jati.
" maafkan saya atas keributan tadi Raven sama, sepertinya saya telah lalai menjalankan tugas saya. Tolong hukum saya "
Sakuya pun mulai berlutut di depanku.
Entah kenapa tatapan orang disekitar mulai memperhatikanku
" hei, angkat tubuhmu Sakuya. Kau bisa membuat orang lain salah paham. Aku akan menghukummu, ikuti aku "
Aku pun menarik tangan sakuya dan berlari menjauhi tatapan orang-orang yang menghadapku saat ini. Kami pun berlari cukup jauh, dan berbelok ke gang sempit.
Saat aku melihat ke belakang sudah tidak ada orang lagi yang menatapku. Aku pun mulai berbicara lagi kepada Sakuya
" kenapa kalian ini sangat suka sekali dihukum, bukankah wajar jika manusia melakukan satu atau dua kesalahan ? "
Aku mencoba untuk menenangkan Sakuya
" saya meminta hukuman, agar saya tidak mengulangi perbuatan saya kembali. Jika anda tidak menghukum saya, pikiran saya tidak akan menerima kalau saya terlah bertindak tidak sopan kepada anda "
Dia pun kembali berlutut kepadaku
" baiklah kalau begitu, aku akan menghukummu. Hukumanmu adalah tolong cari penginapan buat kita menginap, setelah itu kau harus memasakkan makanan yang enak kepadaku. "
Akupun mulai memikirkan hal yang menguntungkan
" eh, hanya itu. Hal ini sama sekali bukanlah hukuman, seharusnya Anda harus memberikan hal yang lebih menyakitkan bagi saya. "
" apa kau selalu berpikir bahwa setiap hukuman haruslah menyakitkan, bukankah akan lebih baik jika suatu hukuman itu haruslah yang bersifat rasional untuk melakukan suatu hal. Aku sendiri tidak terlalu menganggap bahwa dirimu telah melakukan kesalahan, oleh karena itu aku akan memberikanmu hukuman yang tidak terkait dengan hukuman pada umumnya "
" Raven sama, terima kasih. Namun membiarkan Anda sendirian, itu hanya akan membuat saya kembali melalaikan tugas saya. "
Sakuya pun mencoba protes
" kalau begitu Karen, pergilah bersama Sakuya. Aku akan pergi membeli beberapa hal, jika aku berbelanja di dekat kalian secara tidak langsung tugas mu sudah terpenuhi bukan ? "
" tapi, mengapa aku harus pergi juga Raven sama. Aku sendiri tidak membuat kesalahan apapun "
Karen juga ikutan protes
" tenang dulu, aku menyuruhmu untuk bersama Sakuya agar dia dapat terhindar dari hal-hal yang menjengkelkan. Misalnya, jika seorang wanita cantik seperti Sakuya berjalan sendirian ditengah kota. Bukankah dia akan digoda oleh lelaki pada umumnya. Oleh karena itu Karen sebagai salah satu wanita cantik juga haruslah ikut bersama Sakuya agar dia tidak terlalu kesulitan menjalankan tugasnya "
Dan entah kenapa wajah mereka berdua terlihat merah menyala
" dan juga, jika orang asing sepertiku berjalan bersama Karen di tengah kota. Bukankah akan terlihat mencolok, oleh karena itu akan lebih baik jika kita berjalan sendiri-sendiri "
" tapi, meninggalkan anda sendirian seperti ini.... "
Sakuya pun menunjukkan kekhawatiran
Aku pun mendekati Sakuya dan mulai menyentuh pipinya dengan tangan kananku
" percayalah padaku Sakuya, pasti aku akan kembali ke sisimu "
Dan entah kenapa kepala Sakuya terasa sangat panas, bahkan sampai mengeluarkan uap.
" kalau begitu aku pergi dulu "
" eh, tapi. Tunggu dulu... "
Disaat mereka berdua mengatakan hal seperti itu, aku pun telah pergi meninggalkan mereka menuju ke tengah kerumunan orang
Ada seorang wanita yang berjalan di tengah jalan di suatu kota, meskipun dia berjalan seperti orang pada umumnya. Namun penampilannya benar-benar membuat orang-orang disekitarnya terpesona olehnya.
Sosoknya sangatlah menawan, seorang wanita berambut biru yang memakai pakaian seperti seorang bangsawan tingkat tinggi. Senyum yang indah terpancar dari wajahnya.
Perhatian setiap orang tertuju kepadanya, namun yang cukup mengherankan. Dia tidak tertarik sama sekali dengan apa yang orang pikirkan tentangnya. Dia hanya memiliki satu tujuan.
" aku merasakannya, kau disini ya.... "
Seakan mengikuti firasatnya, keadaan pun menunjukkan suatu hal yang sesuai.
Kembali ke sudut pandang Raven
Siapapun yang mengerti pasti akan melakukannya, jika seseorang yang selama ini tidak pernah keluar dari zona nyamannya. Tiba-tiba merasakan keseharian yang berbeda pastinya hal ini akan menimbulkan kegugupan yang luar biasa.
Saat ini, aku sedang pergi untuk melihat keadaan sekitar. Mataku tertuju ke seluruh arah dari kota ini. Aku tertarik dengan makanan, kerajinan tangan, serta berbagai bentuk senjata yang ada.
" sepertinya aku harus membeli beberapa hal "
Saat aku mencoba untuk menuju toko terdekat, kurogoh saku celanaku.
Ah, aku lupa.
Aku tidak membawa uang sepeser pun.
Aku pun memulai memikirkan suatu solusi, aku pun menatap orang-orang yang sedang bertransaksi. Kebanyakan orang mengeluarkan koin logam berbentuk bulat. Ada yang berwarna silver. Kulanjutkan dengan menengok ke arah lain, disana terdapat toko senjata, orang yang membeli senjata disana terlihat mengeluarkan koin berwarna emas,
Aku terus berjalan menuju ke arah lain, dan menemukan sebuah lapak kecil yang menjual sayuran, ada seorang ibu-ibu yang membeli dagangan orang tersebut. Ibu-ibu tersebut mengeluarkan koin berwarna ungu.
Saat itu, aku mulai paham. Sepertinya, mata uang disini sama seperti di issekai pada umumnya. Tiba-tiba saja aku mendapatkan sebuah ide.
Aku pun berlari menuju ke gang sempit dan kupastikan terlebih dahulu tidak ada seorang pun berada disekitarku. Lalu ku imajinasikan sebuah telepati dengan orang yang bisa kupercaya saat ini.
" Lilith, bisakah aku minta bantuanmu ? "
" apa itu Raven sama ? "
" apakah aku punya uang ? , setidaknya jika aku seorang bangsawan harusnya aku memiliki beberapa hal yang bisa kujual "
" Anda tidak perlu melakukan hal seperti itu, deposito Anda saat ini mencapai 9 Billiun Koin Emas, sedangkan tabungan Anda setingkat gabungan 10 kerajaan dengan ekonomi terkuat. Dan itu hanya mencakup 1 % dari total kekayaan Anda "
Lilith menjelaskan hal itu tanpa keraguan sedikitpun
Apa-apaan ini, jika aku sekaya itu. Kenapa tidak kucairkan saja uangku di Jepang, dan akan kubeli semua benda yang kuinginkan.
Saat aku berdelusi tentang semua hal itu, pikiranku secara otomatis tersadar.
" kalau begitu, aku minta 100 koin emas "
" baiklah Raven sama "
Di sebelahku, retakan dimensi mulai muncul. Lalu, mulai muncul kantung yang terjatuh dari sebelahku. Saat kubuka isinya, ada banyak sekali koin emas.
" Raven sama, jika Anda berniat mengeluarkan banyak uang. Dimohon untuk pergi ke bank sentral kerajaan. Dan tarik uang Anda disana. Saya telah menyiapkan segala persiapannya untuk Anda "
" eh, ternyata penarikan uang dari inventory tidak semudah itu yak "
Aku sedikit heran, biasanya kan melakukan hal ini tidak akan berdampak pada sistem dunia.
" bukan begitu masalahnya, hanya saja. Jika anda mengeluarkan uang anda secara sembrono. Akan terjadi penurunan nilai mata uang di negara ini., lalu akan terjadi inflasi. Uang yang anda miliki bahkan bisa membeli seluruh bagian planet ini. Jadi, mohon konsultasikanlah dengan saya jika Anda mau melakukan sesuatu "
" Eeeeeeee !!!!!!, tunggu sebentar. Jika aku sekaya ini, aku tidak perlu bekerja bukan. Bukankah ini saat yang tepat untuk pulang ke bumi "
" hal yang tepat bagi anda adalah, pekerjaan sebagai hobi. Jika anda kembali ke bumi sekarang, kerajaan ini akan mengalami kekacauan. Harap menahan diri untuk pulang sekarang Raven sama "
Sepertinya Lilith sangat mengkhawatirkan suatu hal di masa depan
"kau tahu banyak tentang hal ini ya Lilith, sebenarnya kau ini apa ? "
Aku sedikit penasaran dengan asal-usul Lilith. Dan juga untuk pertama kalinya aku mempertanyakan siapa anak buahku sebenarnya.
" saya hanyalah, pelayan anda. Saya telah mendedikasikan hidup saya hanya untuk Anda semata Raven sama "
" jadi begitu, untuk sekarang aku tidak boleh mengetahuinya. Baiklah, saat kau siap memberitahukannya kepadaku. Aku akan sangat berterima kasih "
Entah kenapa aku bisa tersenyum dengan bahagia
" Anda memang hebat, bisa mengetahui sifat saya sebenarnya secepat itu. Tapi , bukankah lebih mudah bagi Anda memberikan perintah mutlak kepada saya untuk menjelaskan jati diri saya "
Lilith mencoba untuk menggodaku
" itu memang benar, namun aku hanya ingin dipercaya oleh anak buahku. Jika aku memaksakan kehendakku, hanya akan menimbulkan rasa suatu ketidaknyamanan. Aku hanya tidak ingin bawahanku membenciku. "
Disaat itu, Lilith terdiam sejenak
" ada apa Lilith, kau baik-baik saja ? "
Aku sedikit khawatir dengannya.
" jadi begitu, mohon maafkan saya. Sekarang saya pamit dulu, jika Anda membutuhkan sesuatu tolong panggil saya kembali. Kalau begitu saya permisi "
Dan sambungan telepati kami pun terputus
Jika dilihat dari sudut pandang orang lain, aku terlihat seperti berbicara dengan diriku sendiri. Namun, jika dilihat dari perasaan nyataku. Mereka terlihat seperti seseorang yang berharga bagiku. Kuharap mereka berdua merupakan Onee san yang kawaii.
Aku pun mulai berjalan keluar gang, dan menuju ke arah penjual makanan.
Matahari mulai bergerak ke arah tengah, sepertinya hari sudah mulai siang.
Saat ini aku sedang membeli beberapa makanan. Kubeli sebuah sate sapi, daging kerbau panggang, serta sup ekor sapi. Dan juga aku membeli beberapa buah apel dan pir. Aku membawa tas kertas yang cukup besar.
Alasanku membeli banyak makanan, karena aku belum pernah memborong sebanyak ini. Dan juga aku mulai memikirkan hal ini bisa digunakan juga sebagai bekal dalam perjalananku selanjutnya.
Suasana kota terlihat semakin ramai, saat ini pakaianku memang terlihat agak mencolok. Bayangkan saja seseorang yang memakai kaos oblong dan celana jeans berjalan ditengah kota sambil membawa banyak makanan di abad pertengahan. Orang-orang pasti akan menatap curiga kepada orang itu, dan orang itu aku.
" sial sepertinya aku terlalu banyak menarik perhatian, saatnya pergi ke gang-gang sempit "
Aku pun berjalan ke arah tempat yang tidak disinari oleh matahari. Suasana di luar jalan utama agak sepi, namun suasana ini sedikit membuatku nyaman. Aku pun terus berjalan, sambil sesekali memakan sate sapi yang sudah kubeli.
Tanpa sadar, telah masuk begitu dalam di gang sempit kota ini. Penampilan orang-orang disekitarku mulai berubah, terlihat banyak pria dewasa yang menatap tajam ke arahku. Berhubung aku tipe orang yang dengan mudahnya mengacuhkan orang lain, kuabaikan saja tatapan tidak menyenangkan mereka terhadapku.
Namun, salah seorang dari mereka berjalan menuju ke arahku. Saat aku sadari, mereka sudah mengelilingiku. Jumlah mereka sekitar 10 orang
" ah sepertinya, ini akan sangat merepotkan "
Gumamku pada mereka
Seorang pria yang memiliki rambut punk mulai berbicara
" apa kau sadar posisimu saat ini ?, jika iya cepat serahkan seluruh harta bendamu yang sangat berharga. Jika kau menurut, kami tidak akan melukaimu "
Saat ini aku mulai berpikir, solusi tercepat di keadaan ini adalah meminta tolong. Namun dengan sepinya daerah di sekitar sini, sepertinya hal itu tidak akan berguna.
" kenapa kau diam saja, cepat serahkan uangmu ? "
Seorang pria lain meneriakkan hal itu dengan keras.
" ah, maafkan saya. Sepertinya saya tidak memiliki apapun untuk diberikan kepada kalian, jika kalian memaksa. Anda bisa memintanya kepada saya saat sampai dirumah nanti "
" kalau begitu, aku hanya perlu merebut semua hal yang berharga yang kau bawa saat ini "
Semua orang yang mengelilingiku mulai mengeluarkan senjata tajam mereka, dan mereka semua bersiap untuk menyerangku.
Jadi, saat ini. Menghajar mereka merupakan pilihan terbaik bukan.
Disaat aku mulai menaruh semua makanan berhargaku, ada sebuah serangan cepat dari atap. tepat diatasku itu melumpuhkan semua orang yang menyergapku.
" eh, aku belum berbuat apapun lho "
Semua orang yang menyerangku seperti tersetrum oleh jarum kecil yang menancap di tubuh mereka masing-masing.
Aku pun mulai menyadari sesuatu, dan segera mengalihkan pandanganku ke arah atas.
Disana, mulai terlihat sosok wanita cantik yang memakai pakaian modis di abad pertengahan. Dia memiliki rambut biru dan memiliki warna mata merah menyala. Dari tatapannya sepertinya dia seperti telah menemukan apa yang selama ini dia cari. Namun ini hanyalah asumsiku saja.
Dia pun segera melompat turun, dan menuju ke arahku.
" apa kau terluka ? "
Dia menanyakan hal itu kepadaku
" aku tidak apa-apa, selain itu. Kuucapkan terima kasih atas bantuanmu "
Aku pun menundukkan kepalaku
" ah, ini bukan apa-apa. Meskipun begitu, kau telah berubah begitu banyak. "
" maaf untuk sebelumnya, tapi apakah kita pernah bertemu sebelumnya ? "
Aku mengenal wanita secantik orang ini, mustahil bagiku bahkan untuk mendekatinya.
" eh, kau masih tidak mengenaliku ?. kau kejam sekali Raven chan "
Dan entah kenapa si wanita cantik itu terlihat depresi sambil duduk membelakangiku.
" maafkan saya, saya masihlah orang baru disini. Mungkin kebetulan saja wajahku mirip dengan orang yang kau kenal. Tunggu sebentar kau tahu namaku ? "
Aku pun mencoba untuk membuatnya ceria kembali
" mustahil aku salah mengenalimu, kau adalah orang yang selama ini kutunggu. Ya, aku mengenalmu. Jika kau mau tahu, kau harus ikut denganku sekarang. "
Dia pun mengeluarkan senyum nakal seakan menarik mangsanya kedalam jebakannya
" baiklah kalau begitu, aku akan mengikutimu. Anggap saja aku berutang budi kepadamu "
Meskipun aku menyadarinya, entah mengapa aku dan dia memiliki suatu ikatan yang tidak terputuskan. Untuk saat ini, akan lebih baik jika aku hidup dengan mengikuti arus.
Kami pun kembali berjalan dijalan utama, dan tentu saja pandangan semua orang akan tertuju kepada kami. Bagaimana tidak, seorang wanita cantik berjalan dengan seorang pemuda dengan pakaian yang tidak jelas. Ini hanya akan ditentang oleh akal sehat abad pertengahan.
Meskipun begitu, aku mulai tidak nyaman dengan tatapan mereka. Menjadi pusat perhatian bukanlah ide yang bagus aku lebih suka berada dibalik bayangan saja.
" ano, sebenarnya kita mau kemana ? "
Tanyaku kepada Onee san berambut biru itu.
" ikuti saja, kau mau tahu tentang diriku bukan "
Setelah mendengar kalimat itu, aku kembali terdiam.
Kamipun mulai berjalan menuju sebuah gedung yang berukuran besar, dari luar nampaknya ini sebuah kasino.
Aku pun berhenti di depan pintu masuk.
" hei, Raven chan. Ayo kesini. "
Sang Onee san mulai memanggilku
" maaf, aku tidak punya banyak uang. Sebaiknya kau harus mengajak orang lain "
Aku pun mencoba menolak secara halus, bagaimana tidak jika aku pergi ke sebuah kasino untuk berjudi. Akan lebih baik kugunakan uangnya ke game center atau pun membeli action figure.
Onee san itu mulai mendekatiku
" katanya kamu mau balas budi bukan, sekarang kau harus ikut denganku "
Dan diapun menyeretku ke dalam gedung ini.
Sesampainya di dalam, ternyata ini bukanlah kasino. Tapi, sebuah hotel serta restoran. Onee san itu menuju ke resepsionis hotel ini
" permisi, bisakah kami memesan kamar VVIP. "
" tentu saja madam, biaya awalnya 10 koin emas. "
" kalau begitu ini uangnya "
" baiklah kalau begitu, ini kuncinya. Apakah Anda memerlukan fasilitas lainnya madam ? "
" untuk sekarang tidak perlu "
" kalau begitu, selamat menikmati hari Anda "
Setelah Onee san tersebut selesai memesan kamar, dia menyuruhku ikut bersamanya. Ruangan yang kami tuju merupakan kamar yang cukup besar. Di dalamnya sepertinya merupakan fasilitas yang bernilai sangat mahal. Meskipun begitu, aku pun tetap memakan sate sapi yang kubeli dengan lahap.
" sepertinya sifat rakusmu itu masih hilang ya Raven chan, hahaha "
Onee san itu entah mengapa tertawa saat melihatku makan
" makan adalah kegiatan terpenting dalam menjadi seorang manusia. "
Aku menjawabnya dengan bangga
" kalau begitu, duduklah di dekatku sebentar "
" eh, baiklah "
Aku pun duduk di sebelahnya, dan dia langsung menyandarkan kepalanya di bahuku.
" hei, apa kau benar-benar masih tidak mengingatku "
Entah kenapa aku merasa familiar dengan situasiku saat ini
" maafkan aku, entah kenapa aku masih belum bisa mengetahuinya "
" kalau begitu.... "
Onee san itu tiba-tiba berdiri dan mulai memperlihatkan salam gaya bangsawan di depanku.
" Perkenalkan, Nama saya Ichibei Fazela Romanova. Salam Kenal "
Disaat dia mulai memperkenalkan diri, tiba-tiba saja datang arus informasi yang menuju di kepalaku. Tetap saja, hal ini membuat kepalaku pusing.
" Fazela, Fazela Nee sama. Benarkah itu kau ? "
" akhirnya, kau mengingatku raven chan tidak.. Rav chan. Namun tetap saja, segel yang dibuat Okaa sama memang hebat. Bahkan bisa menahanmu selama ini "
" itulah ibu kita, dia wanita yang benar-benar kuat. Ngomong-ngomong kenapa kau datang kesini ? "
Akupun mulai menanyakan alasannya
" tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu, seorang kakak perempuan yang merindukan adik lelakinya yang sudah lama pergi jauh. Tidak ada yang bisa menahanku. "
Fazela nee sama mulai menggumamkan hal aneh
" namun tetap saja, aku masih kaget. Fazela nee sama yang biasanya tidak memperdulikan penampilan, tiba-tiba saja berubah menjadi Onee sama yang cantik dan menawan. Dunia memanglah hebat "
" bukankah ini salahmu, kamulah yang memintaku untuk menjadi feminim. Aku berjuang keras untuk bisa menjadi seperti ini. Kau harus terus memujiku Rav chan "
Fazela nNee sama membusungkan dadanya dengan kebanggaan tinggi.
" baiklah, Fazela nee sama yang tercantik,termanis, dan tercinta "
Aku pun memujinya dengan setengah niat
" entah mengapa aku merasa kurang puas, tapi biarlah. Sebenarnya aku diharuskan menemuimu saat makan malam nanti, tapi aku sudah tidak sabar bertemu denganmu dan terjadilah hal seperti ini "
" Nee sama bertindak sembrono lagi, kau akan membuat pelayanmu kerepotan bukan. ? "
Aku pun menegurnya sambil memakan buah apel
" mereka sangat merepotkan, selalu mengikutiku dimana saja. "
Entah kenapa dia menggerutu didepanku.
Image seorang perempuan dewasa langsung lenyap dimataku saat melihat sifat asli Fazela Nee sama.
" jadi, kenapa kau harus membawaku ke hotel bintang 5 seperti ini. Bukankah lebih baik kita membicarakan hal ini disebuah restoran ? "
Aku pun mulai mempertanyakan alasanku diseret kesini
" aku hanya tidak ingin pertemuan kita terganggu oleh siapapun, dan juga apa kau tidak merasa ingin melakukan berbagai hal denganku di tempat ini "
Fazela Nee sama mulai menggodaku, memang jika dilihat dari perspektif orang lain dua orang lawan jenis berada ditempat seperti ini akan dianggap melakukan sesuatu.
" hubungan kita tidaklah sejauh itu, dan juga incest adalah hal yang terlarang bagi kita. "
Aku pun berhasil menahan iman.
" cih, Rav chan jahat. "
Oi-oi, bukankah Nee sama yang jahat. Jika kamu bukan kakakku, sudah kuterkam dirimu dari tadi.
" ngomong-ngomong, bagaimana Nee sama bisa kabur. Bukankah pengawal kita bisa melacak mu dengan kekuatan mereka. "
" apa kau pikir hanya dirimu saja yang berkembang Rav chan, aku juga bisa. Sekarang aku menyegel auraku setingkat yang tidak bisa terdeteksi bahkan oleh pengikut kita sendiri. "
" aku sama sekali tidak berkembang, kau tahu Nee sama. Aku hanya menjalani kehidupan biasa seperti seorang manusia pada umumnya, namun definisi umum di zaman ini. Lebih tepat disebut kuno "
" tentu saja, kau akan berkata seperti itu. Dunia asal ayah memang berada di peradaban yang sangat maju, aku sangat ingin ke sana. "
Mata Nee sama mulai terlihat merah menyala
" dan ternyata Nee sama masih gila dalam meneliti, namun tetap saja. Pengetahuan yang kudapat disana memanglah sangat hebat "
" kalau begitu , Rav chan. Jika kau kembali ke dunia itu, ajaklah aku. "
Dia pun mulai meminta padaku
" baiklah, namun ada syaratnya. Kau harus mematuhi segala perintahku "
" eh, sekarang kau ingin main keras Rav chan. Sebagai kakak yang baik, aku harus bisa memuaskan adikku yang sedang berada dalam puncak nafsu duniawi nya "
" bukan begitu, kakak sialan "
Tanpa sadar aku menciptakan kipas kertas dan memukul kepalanya dengan itu. ( Mungkin Tsukomi )
" aduh, meskipun ini sedikit sakit. Tapi terasa enak, lagi dong "
Dan Nee sama pun semakin menggila
" ok, aku pergi dulu "
" tunggu dulu..... "
Nee sama kembali menahanku saat akan pergi
" kemampuan itu, Re Creation bukan ? "
" eh, Nee sama mengetahuinya ? "
" tentu saja, kamu pikir sudah seberapa lama aku meneliti tentang hal ini "
Rasa kagumku pun mulai kembali terhadap Onee Sama tercintaku ini
" jadi, apa kemampuan asli Nee sama ? "
" aku mendapatkan skill [ Raw Power ], anggap saja ini versi beta dari kemampuanmu yang versi Stable "
" jadi, semua anak Okaa sama mendapatkan bakat alaminya ? "
" tentu saja, ayah sendiri merupakan World Traveller yang dipanggil oleh sistem dunia ini. Sedangkan ibu kita merupakan salah satu bangsawan dunia yang mempunyai kekuatan setara dengan pahlawan. Sudah kepastian, bahwa kita anak-anaknya akan mendapatkan kemampuan yang hebat juga. "
" kalau begitu, bukankah kekaisaran ini akan aman jika ada kalian semua. Seharusnya tidak apa-apa bagiku untuk kembali ke bumi sekarang. "
" kalau itu, kau harus melakukan sesuatu terlebih dahulu. Sebentar lagi seluruh keluarga utama Romanova akan berkumpul di Mansion ayah malam ini. Dan itu juga akan membahas tentang alasan kamu dibutuhkan untuk kembali kesini Rav chan "
" jadi begitu, ayo kita kembali ke mansion ayah. "
" tunggu sebentar.... "
Fazela nee sama mengambil sate sapi ku, dan kemudian ikut memakannya bersamaku.
" rasanya memang enak, sepertinya jajanan pinggiran memang tidak kalah dengan jajanan kelas atas. "
Komennya terasa begitu menyedihkan namun juga mengesankan
" sebaiknya kamu menjaga sikap Nee sama, seharusnya wanita terhormat Romanova tidak tertarik dengan makanan seperti ini "
Hal ini kukatakan agar makananku tidak segera dihabiskan oleh Nee sama
" setiap yang kau makan juga akan kumakan "
Nee sama pun menggumamkan hal seperti itu.
Beberapa saat kemudian, kami berdua pun keluar dari hotel. Dan sikap Nee sama pun kembali seperti putri terhormat bangsawan pada umumnya.
Jujur saja, aku sangat terkesan dengan perubahan cepat tentang sifatnya.
" Rav chan, ayo kita cari pelayananmu. Seharusnya mereka berada disekitar sini "
Nee sama mengatakan hal itu dengan anggun.
Perkataannya saja bisa membuat hati orang-orang yang disekitarnya menjadi bahagia, apalagi ditambah dengan parasnya yang cantik. Namun tetap saja hal itu tidak berlaku bagiku.
" baiklah, tapi ngomong-ngomong Nee sama. Aku tidak hafal jalannya "
" kau ini, adik yang merepotkan. Mau bagaimana lagi, ayo ikuti Nee sama "
Dan kami pun berjalan menuju ke arah yang Nee sama tuju
Sepanjang perjalanan kamipun terkadang membahas tentang hal yang berkaitan dengan masa lalu. Seperti kakak yang selalu mencariku ketika aku tersesat, ataupun kakak yang selalu bermain bersamaku agar aku merasa tidak kesepian.
Tanpa sadar, aku merasa sangat menyayangi Nee sama. Kenapa aku bisa melupakan kenangan yang seindah ini. Aku sedikit merasakan kesedihan. Disaat aku memikirkan tentang hal ini entah kenapa Nee sama mulai menyadari sesuatu.
" ada apa Rav chan,apa kau memikirkan sesuatu ? "
" bukan apa-apa, ini tidaklah terlalu penting "
" kau pikir, sudah berapa lama aku bersamamu. Jika kau terdiam beberapa saat sambil matamu tertuju ke arah lain. Kamu pasti sedang mengkhawatirkan suatu hal "
Nee sama tampak curiga terhadapku
" ini bukanlah hal penting kok "
Aku mencoba untuk menyembunyikan kegelisahan ku
" oho, jika kamu merasa bersalah karena telah melupakanku. Kamu harus bertanggung jawab "
" eh, tunggu sebentar. Apa maksudnya ? "
" tanggung jawabnya adalah, kamu jangan terlalu memikirkan nya Rav chan. Hiduplah sesuai dengan apa yang kamu inginkan, kakak juga tidak terlalu memikirkannya. Namun, hal yang terpenting bagi kakak adalah ketika melihatmu tersenyum "
Dan sesuai dugaanku, Nee sama telah mengetahui segalanya tentang diriku.
" bukankah seharusnya aku mendapatkan pelukan seperti sikap adik laki-laki pada umumnya "
Nee sama mengatakan hal itu dengan sedikit menggerutu
" jika, Nee sama tidak mengatakannya. Mungkin aku akan melakukan hal itu "
" kalau begitu, anggap saja kau tidak pernah mendengarnya Rav chan. Dan sekarang peluk aku "
Nee sama menunjukkan pose ingin dipeluk
" ditolak, aku pergi duluan "
" eh, ini tidak adil. Tunggu sebentar Rav chan "
Dan entah mengapa kamipun berjalan seperti biasa, sama yang biasa kami lakukan bersama di masa lalu.
Keadaan saat ini, Karen dan Sakuya nampak mencemaskan masternya
" bagaimana ini, Raven sama pergi tanpa membawa uang sepeserpun. Apa yang akan terjadi jika Raven sama lapar ? "
Karen mengatakan hal itu dengan nada yang cemas
" Raven sama bukanlah anak kecil Karen, hal yang lebih kukhawatirkan, adalah jika Raven sama bertemu dengan penjahat ataupun perampok yang ingin melukainya. Sepertinya aku harus benar-benar mencarinya "
" bukankah ini yang lebih tidak masuk akal, bagaimana seseorang yang tidak membawa sepeser uangpun bisa dirampok. ? "
Karen menjawab dengan cepat
" kalau begitu, jika aku menjadi perampoknya. Aku akan mengambil barang berharga yang dibawa misalkan pakaian ataupun barang lainnya. "
" tunggu sebentar, jika itu terjadi terhadap Raven sama. Kita tidak boleh membiarkan hal itu terjadi. "
" itu benar, kita harus melindungi kesucian Raven sama. Hanya kita pelayannya lah yang boleh melakukan hal itu "
Sakuya pun mengatakan itu dengan tekad membara
" kalau begitu, mari kita pergi "
Saat mereka berdua hendak meninggalkan penginapan yang mereka pesan, mulai nampak dua orang manusia yang sedang mendekati mereka.
Mereka pun, mulai memfokuskan pandangan nya kepada salah satu orang.
" yo, apa kalian baik-baik saja ? "
Dan orang yang mengatakan itu adalah aku, Raven.
" bukankah itu yang seharusnya saya tanyakan, apa anda baik-baik saja. Apa anda terluka ? "
Sakuya mengatakan hal itu sambil mengecek keadaan tubuhku
" aku hanya pergi keluar, bukankah kalian terlalu khawatir "
Aku mencoba untuk menenangkan ke khawatiran mereka
" meskipun begitu, anda pergi tanpa membawa uang sepeserpun. Jika anda mengalami kesulitan, uang selalu dapat membantu Anda. "
Karen pun mengatakan hal itu sambil memberikan kantung yang berisi 500 koin emas.
" kalau begitu, terima kasih Karen "
" tidak, sejak awal itu memang uang anda. Saya tidak berhak untuk mendapatkan terima kasih anda Raven sama "
" apakah aku tidak boleh mengatakan terima kasih, kepada orang yang sudah membantuku "
Aku pun mencoba untuk membujuk Karen
" tolong sadarilah posisi anda, jika anda terus melakukan hal ini. Bangsawan yang lain hanya akan merasa iri karena status mereka akan di turunkan jika berbicara seperti itu "
" sepertinya menjadi bangsawan memanglah sulit "
Aku pun sedikit kesal
Saat aku melihat ke arah lain, Sakuya terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata apapun. Sebenarnya apa yang terjadi.
" oho, sepertinya kamu juga diberkahi dengan pelayan yang baik. aku suka sifat mereka "
" kalau begitu, seharusnya Nee sama mencari orang yang seperti mereka "
" kau tahu Rav chan, sangat sulit untuk melihat sifat asli seseorang. Jadi untuk mendapatkan pelayan seperti yang kamu punya sangatlah susah "
" tunggu sebentar Raven sama, Nee sama ?. saya memang baru menyadarinya, tapi wanita cantik yang bersama anda sekarang siapa "
Karen terlihat kebingungan
" ah, aku lupa memperkenakannya. Dia kakak perempuanku, Ichibei Fazela Romanova. "
" Ehh... Anda ?, Ichibei Fazela Romanova, putri pertama bangsawan Romanova. Mohon maafkan ketidaksopanan saya "
Karen pun membungkuk
" mohon maafkan saya fazela sama, saya cukup terlambat menyadari Anda. Saya hanya merasakan kekuatan Anda "
Sakuya pun tersadarkan dari kegugupannya. Dan ikut membungkuk
" kalian berdua, berdirilah. Kita tidak sedang berada di acara formal. Anggap saja aku sebagai orang biasa saja "
Nee sama mengatakan dengan hal itu dengan tersenyum.
" ternyata Nee sama bisa dengan mudah memaafkan orang lain. Aku cukup terkejut "
Aku mengatakan hal itu dengan mudahnya
" sebenarnya kau anggap kakakmu ini apa, aku juga manusia biasa yang tidak gila hormat. Lagipula, aku tidak terlalu menyukai acara formal. Hal itu cukup merepotkan "
Disaat aku terus berbicara dengan Nee sama, Sakuya dan Karen tampak kebingungan dengan hal yang terjadi. Setelah itu, kami semua pun makan di restoran yang dipesan oleh sakuya.
Semua furniture yang disajikan seperti rumah makan bergaya barat, jangan-jangan porsi makanannya juga kecil.
" ini sedikit merepotkan, aku belum pernah makan dengan gaya seperti ini. Aku hanya pernah melihat ini di dalam film "
" film, apa itu Eav chan ?. kau menggunakan kosa kata yang tidak ku mengerti "
Tampaknya Fazela Nee sama terlihat kebingungan gara-gara ucapanku
" ah, simple nya begini. Sebuah visualisasi dari sebuah kejadian yang disimpan dalam bentuk cahaya yang dapat diulang terus menerus "
" tunggu sebentar, apa hal seperti itu memang ada. Setauku, hanya cermin proyeksi lah yang bisa melakukan hal itu. Dan juga syarat utamanya haruslah kedua pihak berada di tempat masing-masing "
" ah, maksud Nee sama. Video call, aku sering menggunakan hal itu jika sedang bosan "
Aku sedikit tertawa
" apa maksudmu, untuk melakukan sambungan saja membutuhkan banyak sekali energi sihir. Dan itu juga merupakan artefak kuno yang belum bisa dibuat oleh penyihir saat ini. Dan kau bisa menggunakannya dengan mudah ? "
Aku pun mengeluarkan smartphone dari sakuku.
" lihat ini Nee sama, ini namanya smartphone. Alat ini bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. "
" benda ini bisa melakukan hal seperti itu, jika dilihat dari teksturnya ini hanyalah kaca yang dilapisi dengan berbagai logam. Namun, yang tidak kumengerti. Ada banyak sekali benda yang sama sekali aku tidak tahu manfaatnya. "
" aku akan jelaskan nanti, sepertinya makanan kita sudah sampai. Ayo bergegas makan "
Ada beberapa pelayan yang membawakan berbagai jenis makanan. Dan seperti dugaanku, porsinya sungguh kecil sekali. Sangat sesuai dengan porsi bangsawan yang di idamkan semua orang. Aku pun menghabiskan makananku dalam 5 menit.
" sepertinya aku merasa ada banyak sekali yang kurang "
" bukankah, nafsu makanmu saja yang besar. Kalau kau mau, aku akan memberikanmu beberapa makananku. Namun, kau harus menjelaskan sistem lain dari benda milikmu tadi "
Nee sama tampaknya semakin penasaran dengan smartphoneku
" sepakat, aku minta yang ada daging sapinya "
Dan aku pun mengambil makananku, dan menghabiskannya dengan cepat.
" untuk sekarang, ayo kita kembali ke kereta. Sakuya dan karen, persiapkan perjalanan pulang. "
" baik, Raven sama "
Keduanya menjawab bersamaan
Kami berempat pun menuju ke gerbang luar kota. Disana terdapat banyak penjaga yang memperketat penjagaan.
" sepertinya sekarang bertambah ramai saja "
Aku mengatakan hal itu ke arah salah satu penjaga
" ah, benar tuan. Soalnya, ada bangsawan besar sedang berkunjung disini. "
Sang penjaga mengatakan hal itu dengan lantang
" kalau begitu, kerja bagus. Kami akan keluar "
" soal itu, silahkan pergi ke gerbang tengah. Dan antre disana "
Setelah mendengarkan instruksi penjaga kami pun berjalan ke arah yang ditunjukkan. Saat aku melangkah bersama Nee sama, nampaknya penjaga tadi terus menatap wajah Nee sama. Tapi Nee sama tampak tidak mempedulikannya.
Seolah dirinya melihat seorang malaikat yang turun dari surga, kecantikan yang baru dilihatnya yang ditambah dengan rambut biru panjang. Membuat laki-laki manapun akan merasa takluk kepadanya. Disaat penjaga itu melamunkan sang wanita, ada suara seseorang yang menegurnya
" oi kamu, kenapa melamun. Tetaplah siaga. "
Suara tegas itu menyadarkan lamunan sang penjaga
" maafkan saya, ah. kapten Smith. Saya sedikit tertarik dengan seseorang "
" hoho, tidak biasanya kau begitu. Siapakah orang itu ? :
" saya tidak mengenalnya, namun dia bersama seorang pria yang pakaiannya berbeda dengan kebanyakan orang. Dan juga wanita itu mempunyai paras yang sangat cantik namun mempunyai ekspresi sedingin es. Dan dia berambut biru. "
" oho, kamu tertarik dengan pacar orang kah. Tunggu sebentar, rambut biru. Dan seorang pria berpakaian aneh. Apakah mereka nampak tidak tahu arah ?"
" sepertinya begitu, makanya mereka bertanya kepada saya. "
" apa kau bodoh, sehingga tidak bisa menyadarinya. Pria tadi adalah Ichibei Raven Romanova sama, dimana beliau sekarang ? "
" eh..., saya menyuruhnya untuk antre di gerbang keluar. Jika itu benar, saya telah membuat kesalahan "
Sang penjaga tampak ketakutan
" kalau dugaanku selanjutnya benar, seharusnya wanita yang bersamanya adalah putri pertama. Ichibei Fazela Romanova sama. Yang ku tahu dia memanglah berambut biru. Ayo segera bergegas "
" baik kapten, entah kenapa ini membuat saya terkejut "
Dan mereka pun segera bergegas ke arah Ichibei Raven Romanova
Keadaan di gerbang keluar sangatlah ramai, namun bukan hanya itu saja. Tatapan seluruh orang tertuju ke arah kami berdua. Tidak, lebih tepatnya menuju ke arah Nee sama. Sepertinya mereka telah melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh sembarang orang. Ya, kecantikan Nee sama memanglah sebuah aset berharga.
" hei, Rav chan. Ini sedikit membuatku tidak nyaman. Aku harus berlindung dibelakangmu "
Jadi, yang dimaksud berlindung adalah menyembunyikan tubuhnya dibelakang tubuhku. Namun, ada satu hal yang membuatku merasa terancam. Nee sama yang memelukku dari belakang mengundang respon negatif dari setiap laki-laki yang melihatku. Mereka menunjukkan tatapan iri kepadaku. Dan entah kenapa Nee sama malah terus melekatkan tubuhnya kepadaku.
Kapan cobaan ini akan berakhir, saat aku membayangkan nasibku ke depannya. Ada 2 orang penjaga yang menuju ke arah kami
" mohon maafkan saya, ini kedua kalinya saya telah melakukan kesalahan. "
" ah, tidak apa-apa. Setidaknya aku merasa tertolong. "
" semua pasukan, bukakan jalan bagi sang bangsawan Romanova "
Semua orang yang melihatku tadi tampak terkejut dan tidak menyangka yang ada dihadapannya saat ini adalah seorang bangsawan. Pasukan yang datang berbaris satu demi satu untuk membukakan jalan kepadaku.
" ah terima kasih, kepala penjaga san. "
Aku mengatakan hal itu dengan tulus.
" mohon maafkan atas keterlambatan saya dalam memperkenalkan diri, saya adalah Kapten Wonder Smith. Kepala penjaga di kota Revnaev "
" jadi begitu, meskipun ini ketiga kalinya aku mengunjungi kota, tapi keamanan di dalamnya tidak terlalu ketat. "
" mohon maafkan hamba, Ichibei Fazela Romanova sama. Karena saat ini kami kekurangan personil, jadi kami hanya bisa mengawasi titik-titik penting saja "
" eh, jadi kau sudah tahu diriku "
Nee sama menunjukkan aura kebangsawanannya
" tentu saja, seseorang yang seperti Anda. Hanya ada satu di dunia ini."
Dan semua penjaga berlutut dihadapan kami, namun aku pun mencoba memulai pembicaraan
" jadi, apa yang menyebabkan kalian kekurangan personil ? "
" hal ini terjadi, karena sebagian besar pasukan di fokuskan untuk menjaga perbatasan selatan. Jadi yang disisakan disini hanyalah seperempat dari kekuatan penjaga saja "
" kalau soal itu, sepertinya aku belum mengetahui apapun. Setidaknya akan kulakukan sesuatu tentang hal ini "
Disaat aku mengatakan hal itu, dari belakang Sakuya dan Karen menghampiri kami.
" maafkan saya, Raven sama. Ada sedikit hambatan saat kami melakukan tugas. Sekarang kereta bisa kita gunakan. "
Sakuya mengatakan hal itu dengan nafas yang terlihat lelah
" terima kasih Sakuya, ayo kita segera pergi. "
Dan kami pun pergi keluar kota dengan penjagaan ketat. Sesampainya di kereta, seluruh barang yang sudah kubeli sudah dikirimkan ke sini.
" terima kasih atas pengamanannya kapten Smith, aku berhutang budi kepadamu "
" Anda tidak boleh mengatakan hal itu, harusnya saya lah yang berhutang budi kepada Anda. Telah memaafkan dua kesalahan terbesar saya. Hamba sekarang sangat malu kepada Anda. "
" kalau begitu, aku akan melakukan sesuatu dengan hal ini. Sekarang silahkan kembali mengamankan kota ini. Kupasrahkan penjagaan sepenuhnya disini kepadamu "
" serahkan kepada saya, kali ini hamba tidak akan mengulangi kesalahan yang sama "
Disaat itu, seluruh pasukan yang menjaga kami kembali ke posnya masing-masing. Aku pun mulai menginstruksikan sesuatu.
" Sakuya, kita akan kembali ke mansion. Sedangkan Karen, setelah kita sampai susun semua barang yang kubeli di kamarku. Dan untuk Nee sama, sesuai janjiku aku akan menjelaskan fitur lain di smartphone ini. "
Aku pun membuka hp ku dengan face unlock, dan kuputar video anime favorit yang biasa kutonton berulang kali. Saat video itu berjalan, Nee sama tampak begitu terkejut.
" kau, bisa melakukan hal itu dengan benda sekecil ini ?. sejauh apa perkembangan teknologi disana "
" bukankah, Nee sama juga seorang pengembang teknologi. Seharusnya Nee sama sudah sedikit tahu tentang hal ini. "
" perbedaaan peradaban kita terlalu jauh, bahkan jika kau mengatakan aku bisa membuatnya. Setidaknya aku memerlukan waktu puluhan tahun. "
" kalau begitu, akan kujelaskan detail nya nanti. "
Dan kami pun memulai perjalanan pulang