Chereads / Cinta Dan Benci / Chapter 8 - Lamaran

Chapter 8 - Lamaran

kemudian mereka pergi bersama, dua jam perjalanan, akhirnya mereka sampai, Rio sudah menyiapkan tempat untuk mereka makan malam, Di depan Restoran mewah Rio membukakan pintu untuk Salsa, dan segera menyuruh nya menutup mata.. "Sa tutup mata dlu yah, aku ingin membuatmu melihat tempat yang indah.. " kata Rio..

"haruskah aku melakukannya?" jawab Salsa bingung,

" yups.. kamu harus melakukannya, jangan khawatir aku tidak akan berbuat macam- macam" jelas Rio.. akhirnya salsa menurutinya dan menutup mata ..

Salsa mengenakan pakaian rumahan biasa.. karna Salsa mengira mereka hanya keluar sebentar dan bukan ke tempat mewah. Salsa di tuntun menaiki Lif sampai akhirnya tiba di lantai paling atas.. Rio menuntunnya menaiki tangga untuk ke lantai selanjutnya dan tiba Di atas Gedung Restoran,

"Salsa,, sudah siap?? buka pelan-pelan yah!!" seru Rio.. Salsa membuka mata .. tercengang.. setelah beberapa detik kemudian .. Wauuwwww...!! indah!! sangat indah!! belum pernah aku di perlakukan seperti ini! meja makan di hias dengan indah.. dengan cahaya lilin menerangi sekitarnya.. .. ,, hiasan mawar dan pemandangan dari atas sangat indah... bintang di langit terlihat jelas.. angin malam membuat hati menjadi tenang!! pikir salsa..

"Sa? kamu tidak menyukainya?" tanya Rio..

"oh tidak.. aku menyukainya. ini sungguh indah" jawab ..salsa

" kalau begitu mari duduk,'' ajak Rio.. dengan menarik kursi untuk Salsa..

"apa yang ingin kamu katakan, katakan saja langsung, dan jangan menawariku makan aku lagi mengurangi makan." jelas salsa tau klau Rio ingin makan bersamanya..

pemandangan indah.. walaupun dekorasi sederhana. itu lah yang di sukai Salsa, kesederhanaan..

"hahaha.. kamu sungguh kejam sa!! aku baru saja ingin menawarimu makan atau minum, he'emm, Sa aku mau mengatakan sesuatu" tanya Rio dengan Gugup..

Salsa sudah menebak apa yang ingin di katakan Rio 'jangan bilang nih orang mau mengatakan 'aku cinta padamu!' oh tuhan!! mengapa aku merasakan gugup di hadapan Rio!! tidak ! tidak! salsa jangan mikir yang aneh-aneh.. gumam Salsa di hati..

"katakan lah Rio.. ada apa?" tanya Salsa

"aku ingin menjadi suamimu" Rio menatap dengan berbicara serius.. tanpa basa basi dan langsung menuju intinya

"apa???, apa yang kamu katakan ? kau ingin menjadi suamiku?" Salsa sangat kaget ternyata prediksinya memang benar. tapi salsa menolak "maaf aku belum bisa.. Rio kamu tau saat ini aku sedang dalam suasana hati yang buruk, Rio. aku hargai perasaanmu,tapi aku belum bisa." jawab salsa..

'apa? salsa menolak, tpi tidak! dia tidak menolakku, karna dia bilang 'belum' bukan 'tidak' Rio segera menghibur diri..

"baik Salsa akan ku tunggu sampai kamu bisa menerimaku, tapi apa yang kamu pikirkan? apa aku boleh mengetahui perasaan mu?" tanya Rio tak berdaya..

"Rio, jika kamu ingin tau baik, akan aku katakan,, Rio,, menikah bukanlah hal main-main. aku sangat takut dan traumah tentang hubungan ku dengan Zuan, aku .. aku masih sangat tersakiti,

Rio,, apa kamu tau,, begitu dalam luka tergores di hatiku, Yo.. saat ini aku belum mendapatkan pekerjaan untuk pendapatanku, belum lagi,..

Rumah tangga itu sangat Rumit.. Faktanya seorang Istri slalu memanjakan Suaminya, melayani, menemani, menghibur, bahkan selalu ada untuk sang suami, bahkan walaupun sudah tua, seorang istri masih tetap memperlakukan suami dengan penuh kasih sayang tanpa perubahan tetapi disisi lain

Sering kali suami mengabaikan seorang istri, bisa di bilang pekerjaan istri lebih banyak dari pada suami tapi istri bahkan jarang mengeluh, kau tau Yo.. hanya beberapa laki-laki yang mau berbagi segalanya kepada Istri.. bahkan ada beberapa dari mereka yang awalnya sang suami selalu memanjakan istri tetapi setelah beberapa bulan menikah, suami tidak lagi seperti itu.. padahal wanita pun. ingin di sayang, di manja walaupun itu tidak selalu terjadi setiap hari. setidaknya itu akan menghibur istrinya. kebanyakan perkataan baik sering di balikan oleh suami dengan kesal hanya karna hal-hal sepele.. dan aku tidak siap untuk itu. karna bagiku. aku ingin mendapatkan suami yang bisa berbagi.. ada ketika ku sedih, menghiburku ketika ku lelah, dan menjagaku, begitupun sebaliknya!! apa lagi aku menemui laki-laki seperti Zuan! itu membuatku semakin takut dan ragu. pernikahan itu di lakukan dengan dasar cinta dan keyakinan.. itu menurutku.. hemm " curhat Salsa dengan cemberut..

"tapi sa!! tidak semua pasangan seperti itu! kadang mereka yang tidak saling mencintai bisa saling memahami dan lama-lama tumbuh rasa cinta setelah menikah, Sa kita merasa seperti itu karna kita belum menikah dan kita tidak tau seperti apa rasanya " jelas Rio..

"yah baiklah, ku rasa kau benar.. tapi aku tetap belum siap.. tunggu lah saat aku bisa menerima kenyataan, dan tunggu lah sampai aku pantas untukmu.. " jawab Salsa..

"Sa, ada satu hal lagi yang ingin aku katakan?" kata Rio

"apa itu? katakanlah?" Salsa juga tidak keberatan untuk mendengarkan Rio

"Sa apa kamu tidak ingin membuat Zuan merasakan apa yang kamu Rasakan, " tanya Rio.. 'Jika aku tidak bisa membuat salsa menerimaku, maka akan aku lakukan sesuatu yang akan membuatnya cepat untuk menerimaku..' pikir Rio..