Oriza berhenti berjalan , dia tertarik dengan percakapan gadis kecil dan penjaga tokonya.
"kakak , apa harga kue ini tidak bisa kurang?".jari telunjuk gadis itu menunjuk ke salah satu brownis didalam etalase.
"emmm,,noval hanya menggelengkan kepalanya"
"khem,,gadis itu hanya bisa cemberut dan terus memandang brownis di dalam etalase.
Gadis kecil apa kamu mau kue yang itu??,oriza datang dan menyela pembicaran.
Gadis itu hanya mengangguk,sembari berkata " tapi uangku kurang kakak "
Oriza hanya tetsenyum mendengar tanggapan gadis itu .kau bisa memiliki kue itu dengan uang yang kau punya.
"benarka,,mata bulatnya melebar dan mulutnya tersenyum lebar."
Tentu,noval bukus kue itu buat gadis ini!!
Siiap bos,selanjutnya noval hanya melakukan apa yang di perintakan oriza.
Terimakasih kakak,pamanku pasti suka.
Paman,kau membelikan ini untuknya?
Ya pamanku paling suka brownis lapis vanilla siram coklat.
"Oooo,,kalo kamu paling suka kue apa ??oriza bertanya sebari memandang mata gadis itu.yang dari tadi melihat brownis lapis strowberi berlumur coklat ditambah potongan strowberisegar.
Yang itu,tanganya menunjuk apa yang dari tadi dia liah.
Emm,,kalo begitu kakak akan berikan itu pada mu.
Tidak usah kakak,brownis yang ini saja sudah cukup
Tidak apa apa sayang,ambillah.anggap saja sebagai salam perkenalan.memberika sesuatu yang manis untuk awal pertemanan akan melanjutkan hunungnya yang manis.
Emmmmm apa maksudnya kakak,gadis itu bertanya sembari menunjukan exspresi tak mengerti.
Hahaha,,kau akan mengerti nanti . Oriza tak bisa menahan tanganya untuk membelai kepala gadis itu saat melihat exsperisinya.gemes banget,,,
****/pak antok , dimana kita akan menjeput cheriy?.alfa bertanya sambil terus membaca dokumen dokumen yang baru dia dapat dari perusan yang baru di akuassi olehnya.
Di toko roti dekat sini bos,pak antok menjawab dengan terus menjalankan kemudinya.
Emm,,alfa tetap fokus dengan dokumen dokumennya.