Chereads / gadis remaja sudut kota jingga / Chapter 27 - chapter 27

Chapter 27 - chapter 27

di asrama jurusan ada suatu kebiasaan unik bagi para penghuni baru, atau juga para mahasiswa baru yang akan bertempat tinggal di asrama tersebut. semacam ospek lah atau pengenalan kehidupan asrama bagi mereka.

saat masuk asrama mereka diwajibkan melayani senior mereka, melayani disini maksudnya adalah melayani sex para senior yang laki laki melayani perempuan itupun dilakukan di kamar asrama yang terbuka dan disaksikan oleh semua penghuni asrama. dan itu menambah keakraban sendiri bagi anggota asrama. sehingga tidak sungkan lagi jika berada di tempat yang punya kebiasaan ngesex beramai ramai.

untuk urusan belajar, karena mereka satu jurusan jadi lebih terjamin. disini mereka bisa belajar kelompok, saling sharing pendapat ataupun jika tidak bisa mereka bisa tanya kakak kelas yang siap membantu mereka.

di asrama ini mereka tidak malu-malu untuk telanjang di depan orang, meskipun itu masih dalam suasana belajar. dan untungnya mahasiswi yang datang kesini umumnya cantik-cantik dan rata rata mereka lulusan pondokan.

untuk mahasiswanya juga tampan-tampan, dan kebanyakan dari mereka adalah lulusan pondokan dan ada juga lulusan dari madrasah aliyah.

kak selvi yang mempunyai nama lengkap selviana indra preswari adalah salah satu anggota bem jurusan dan juga senior satu tingkat diatas mahasiswa baru. di bem di tugas mengurusi departemen kerohanian dan tentunya itu diterima baginya. sebagai anggota bem ia sering dilibatkan dalam berbagai acara kampus, termasuk saat pengenalan mahasiswa baru.

saat di kampus, kak selvi termasuk sosok orang yang galak dan suka memarahi para mahasiswa baru yang berada dalam binaannya. yang dibina oleh kak selvi ini kebetulan para mahasiswa cowok yang jumlahnya lima orang. senior lain yang tergabung dalam anggota bem juga begitu. sedang senior lain yang tidak tergabung dalam anggota bem, mereka hidup normal seperti biasa, belajar dan sesekali ngesex antar mahasiswa.

seperti yang terjadi pada kakaknya Alfi yaitu reza. pada saat pertama kali menjadi mahasiswa baru disana. sebagai seorang mahasiswa baru tentunya dia mengikuti serangkaian kegiatan pengenalan kampus yang memang hukumnya wajib. dengan memakai seragam putih hitam berdasi hitam serta bersepatu dan juga dilengkapi atribut yang aneh-aneh itu sering kali mendapati omelan oleh kak selvi pembina saat itu karena alasannya emang kurang disiplin, entah kelupaan bahwa ini, bahwa itu, pokoknya kurang disiplin.

tapi di saat malam hari, saat suasana mulai santai kak selvi memanggilnya untuk mendekatinya

" reza, sini sama kakak" kata kak selvi lembut.

reza yang mendengar panggilan itu segera menjawab " iya kak" lalu ia berjalan mendekati kak selvi dengan langkah yang gemetar. takut dimarahi lagi oleh kak selvi.

reza pun sekarang disamping kak selvi, kemudian kak selvi dengan lembut membelai rambutnya.

" dek reza, tadi pagi kak selvi galak gak" kata kak selvi lembut

"Iya kak" kata reza

" maaf ya itu demi kebaikan kamu"kata kak selvi

" sekarang boleh gak aku cium kamu" kata kak selvi lagi.

sebagai junior reza tak bisa menolak dan sekarang dia berkata " boleh"