Alfi pun tertidur kembali di kamar bersama kedua orang tuanya dalam keadaan telanjang. dia merasakan nyamannya berkumpul dengan anggota keluarganya dalam keadaan telanjang tersebut. tepat sore hari ia terbangun dari tidurnya dan segera meninggalkan kamar itu dalam keadaan telanjang. kemudian dia langsung menuju kamarnya untuk mengambil handuk dan segera ke kamar mandi untuk mandi sore.
di dalam kamar mandi tersebut ia langsung mengguyur tubuhnya dengan air yang mengalir dan merasakan setiap aliran air yang mengalir di tubuhnya. tak lupa ia memakai sampo dan sabun agar tubuhnya bersih dan wangi. setelah selesai mandi ia kembali ke kamar untuk memakai bajunya. tapi di tengah perjalanan ia dihadang abinya yang waktu itu masih dalam keadaan telanjang.
" Hai nak mau kemana? " tanya abinya dalam keadaan telanjang sementara kemaluannya sudah mencuat tinggi.
" mau ke kamar abi, ganti baju" kata Alfi.
" gak usah pakai baju nak" kata abinya yang kemudian melepaskan handuk yang dipakai anaknya tersebut sehingga menjadi telanjang dia.
" kamu tampak cantik sekali nak" kata abinya sambil meremas buah dada anaknya yang besar itu.
" ih abi, kok jadi gini sich" kata Alfi kesal.
" ayo nak, bercintalah denganku sekali lagi" kata abinya.
" main sama umi aja, saya udah capek sekali" kata Alfi.
" tapi nak " abinya memelas
" besok aja ya bi" kata Alfi mencium kening abinya.
abinya akhirnya tidak jadi mencumbui Alfi anaknya tersebut.