Sulitnya hidup dengan pasangan yang sudah aku tetap kan. Aku masih menduakan hatiku dengan bayang ibu Rania. Aku masih memandang wajahnya dalam setiap status di WhatsApp, dan aku berharap bisa tertawa lagi bersama dengannya. Ah, semua hanya ilusi masa lalu yang aku tetap pertahankan menjadi ilusi masa depanku. Aku gagal mendapatkan ibu Rania karena aku selalu saja gila dengan berbagai jenis wanita yang ada di dekat ku. Aku selalu saja mudah memberikan cinta. Aku selalu berfikir bahwa jika aku sukses menjadi orang kaya, maka aku akan mudah sekali untuk menikah dengan siapapun yang aku inginkan. Aku yakin bahwa aku akan bisa mendapatkan ibu Rania suatu saat nanti walaupun bukan hari ini. Aku masih terobsesi dengan cinta yang membara dihatiku terhadap wanita pujaan ku, Rania. Aku ingin menikah dengannya walaupun dia menjadi yang kedua dalam hidup ku, arti nya bahwa aku menjadi kan dia sebagai istri ku yang kedua.