Akhirnya pak Ahmad datang mengantarkan pesanan.
2 Nasi putih,2 ayam bakar rica rica,2 sambal teri balado dan kerupuk serta dua es tawar punya mbak Alexca dan karin.
1 Nasi putih,1 ayam bakar biasa dan 1 porsi terong balado serta es Tea tawar untuk tuan Dery.
Dan Mineral buat Tuan Wira.
Semua pesanan sudah lengkap silahkan menikmati tutur pak Ahmad dengan di sertai senyum murni orang tua pada umumnya.
Selamat menikmati tiba tiba Karin memotong dan langsumg menyantap makananya.
Begitu juga dengan Dery yg sudah lama tidak datang ke Warung Pak Ahmad dan sangat merindukan masakan khas Pak Ahmad yg super menggugah selerah makanta,serta langsung menyantap makananya.
Hanya Alexca yg masih menatap makananya,karna dirinya tidak enak Sama Bos Besarnya itu, yg sedang duduk hanya dengan air mineral sedangkan dirinya dan yg lainya makan dengan enak.
Pak Wira maaf sebelumnya,apa benar bapak tidak mau mencoba makanan saya dulu???
Jika cocok di dengan selera Bapak,Bapak bisa ambil pesanan saya,tapi jika gak cocok juga gak apa apa setidaknya bapak coba dulu.
Alexca memberi saran kepada Wira dengan sedikit berbisik dan memajukan sedikit badanya agar lebih dekat dengan Wira.sebisah mungkin berusaha agar 2 orang yg lagi asik makan tidak mendengarnya.
Wira pun membalas dengan nada yg sama dan sedikit berbisik serta memajukan badanya juga ke arah Alexca.
SAYA TIDAK BIASA MAKAN DI TEMPAT SEPERTI INI.
Bapak tidak usah khawatir disini sterill dan bisa di jamin kebersihanya.Ayo coba dulu pak.
Alexca sambil memindahkan Nasinya ke arah Wira.
Saya bilng tidak ya tidak mohon jangan memaksa.
1 lagi berapa kali saya bilang jangan panggil saya dengan embel embel Bapak!!!
Saya belum menikah dan tidak punya Anak seprti Anda gedeknya.
Jika Anda masih memaksa saya untuk makan,Boleh tapi Harus anda yg menyuapi Saya.
Wira sengaja menantang Alexca dan menggodanya agar berhenti memaksa dirinya untuk makan dan supaya Alexca cepat meyelesaikan makananya.
Alexca mendengar jawaban Wira langsung berfikir apa ni orang sengaja nantangin gua apa memang dia gak mau benaran??
tapi ya udalah kita lihat aja,emang gua takut apa cuma suapin doang loe lihat ni,gua orangnya tidak mudah takut hanya di becandain begitu..
Alexca pun langsung mengambil kembali piring nasi yg di pindahkanya kehadapan Wira dan mengambil kembali serta mengangkat tangannya bersiap untuk menyuapi Wira.
Dery dan karin yg terkecoh dengan gerakan Alexca langsung menghentikan makananya dan bertanya.
Apa loe mau suapin Pak Wira lex???
Tangan Alexca pun terhenti seketika.
Iya niatnya gua mau nyuapin Pak Wira,agar dia bisa merasa betapa enaknya masakan Pak Ahmad!!!
Benar Pak sahut Karin,coba bapak rasain dulu pasti ketagihan.
Disini menu apa pun yg di masak oleh keluarga pak Ahmad tidak mengecewakan lidah orang yg memakanya.
Udah Enak murah pula.
Alexca pun sekali lagi menyodorkan makanan yg berada di tangannya.
Ayo Buruan kan tadi Bapak yg minta di suapain tutur Alexca dengan santai...
Belum sempat Wira menjawab langsung di selah oleh Dery,
Jika memeng ingin merasa masakan Pak Ahmad bentar gua pesanin yg baru...
Wira Sedikit memandang Dery dengan pandangan mematikan dan sebelum Dery mengeluarkan suaranya Wira pun mengambil kesempatan untuk tambah memanaskan Dery dengan memegang tangan Alexca dan memasukan makanan kedalam mulutnya yg tadi ingin Alexca beri.
Alexca sekarang saya sudah makan sekarang giliran Anda,segera habiskan makanan kesukaan Andaitu sebelum dingin tutur Wira semakin memprovokator Dery dengan Ucapanya.
Karin semakin yakin dengan pikiranya bahwa Seorang Pria yg di gosipkan dingin keseluruh wanita itu benar benar menyukai Alexca sahabatnya.
Alexca langsung memakan makananya dan tidak sedikit pun dirinya membantah perkataan Wira yg menyurunya untuk segera menghabiskan makananya.
Bagi Alexca tanpa di suruh Wira pun dirinya Akan tetap menghabiskan makanan itu karna makanan yg ada di hadapanya itu semua paforitnya.
hingga suapan terakhir Alexca sangat menikmati makanan yg sudah habis di lahabnya itu.
Alexca pun mulai mengutarakan tujuanya yg mengajak Dery dan Pak Wira untuk bertemu denganya disini.
Untuk Dery Dan juga Pak Wira Lexca ngajakin kalian berdua bertemu disini karna ada yg ingin Lexca bicarakan ke kalian berdua.
Pertama buat Dery,Lexca mau minta maaf sama Dery selama ini Sudah berburuk sangka dan tidak pernah mau mendengar perkataan Dery tentang kejelekan Angga si cowok brebgsek itu.
Bahkan Lexca sempat berpikir Dery melakukan itu semua karna Ada rasa terhadap Alexca dan sengaja ingin menghancurkan hubungan Alexca dan tu cowok.
Tapi setelah Lexca lihat dengan mata kepala sendiri apa yg di lakukan oleh tu cowok brengsek dengan wanita yg dia bilang sepupu temanya itu,tu cowok masih ngelak dan tidak mau mengakuinya.
Dan setelah kejadian itu Lexca baru beranikan diri membuka amplo yg diberikan pak Ahmad dari Dery.
Ternyata selama ini lexca benar benar di butakan oleh cinta yg palsu.
Lexca juga mau bilang terima kasih dari dulu sampai sekarang sifat Dery gak pernah berubah terhadap Alexca dan selalu memafaakan Lexca.
makasih banyak ya Der sudah jadi sahabat dan saudara laki laki buat jagain Lexca.
Lexca gak bakalan lupa dengan kebaikan Dery.
Mendengar curahan hati Alexca Dery langsung memeluk Alexca yg berada di sampingnya itu dan berusaha menenangkan Alexca yg mulai berkaca kaca dan butiran bening bampir keluar dari mata indahnya.
Jauh sebelum Lexca minta maaf Dery sudah memaafkan Lexca,
jujur Dery berbuat seperti itu,karna Dery menyimpan perasahan suka terhadap Alexca dari pertama kita bertemu dan mulai berteman.
Hingga sekarang pun Dery masih memiliki rasa itu terhadap Lexca,tapi Dery gak mau mengambil kesempatan ini buat Lexca menjawab pertanyaan Dery,Lexca tenagin dulu dan berfikirlah dengan santai.
Dery gak mau keputusan Yg Lexca ambil semata mata karna rasa bersalah terhadap Dery.
Yg penting Alexca sudah tau dengan Isi hati Dery itu sudah cukup.
Terima Kasih sekali lagi sudah ngerti dengan ke adaan Alexca.
Alexca pun semakin dalam melukin Dery dan berusaha agar orang lain tidak terkecoh dengan tangisanya.
Karin yg melihat tangisan alexca juga ikutan perih di dalam hatinya,dan Karin pun Bangkit dari duduknya menghampiri Alexca serta ikut menenangkanya.
Lexca gua yakin loe kuat,dan gua kenal sama loe,loe gak bakalan nyesel uda putusin tu cowok brengsek.
Tenyata wanita yg pernah gua lihat bersama Tu cowok brengsek adalah salah satu selingkuhnya.
Maafin gua ya Lex,gua gak kasih tau loe karna gua pikir tu cewek sekedar teman kantornya yg lagi mitting dengan nya atau ada kegiatan perusahaan.
Sekarang loe gak usa buang buang air mata hanya untuk cowok beengsek seperti Angga.
Makasi Rin loe benar benar sahabat gua alexca pindah kepelukan Karin,dan menghapus butiran bening yg menembus keluar dari matanya.
Berusaha tegar Alexca lanjut berbicara kepada Wira yg dari tadi melihatnya dengan tatapan dingin...
Dan Pak Wira,saya membuat janji dengan Bapak disini juga ingin menyampaikan sesuatu tentang kejadian kemaren yg Bapak lakukan untuk saya itu benar benar membantu saya.
Meskipun saya tidak tau apa tujuan Bapak terhadap Saya,tapi saya mengucapkan terima kasih banyak dan maaf selama ini saya selalu ketus dan menganggap bapak juga seperti cowok brengsek.
Jika waktu itu Bapak tidak memaksa saya untuk ke hotel mungkin sa...
HOTEEEELLLL...
Apa yg loe lakuin ke Alexca tanya Dery dengan mata yg berkilau memancarkan cahaya seperti ingin menerkam buruanya.
Tunggu Der ,gak usa salah paham pak Wira ti...
Wira pun langsung berdiri dan berjalan ke arah Alexca untuk membungkam mulut Lexca dengan satu jari telunjuknya, kode agar Alexca tidak usah menjelaskan lebih lanjut kepada Dery.
Dan langsung menarik lengan Lexca agar ikut dengan dirinya menuju ke mobil.
sebelum benar benar jauh Wira sempat berkata kepada Karin untuk membayar tagihan makanan nya dahulu serta meminta Karin pulang menggunakan Taxi,besok saya akan membayar Anda kembali.