Chereads / Surprise to see you / Chapter 84 - Undangan Pertunangan

Chapter 84 - Undangan Pertunangan

" Aku hanya ingin hidup bersamamu, di kehidupan ini dan kehidupan berikutnya "

Yu Nana menunduk selama beberapa detik lalu mengulurkan tangannya, dia menerima lamaran Wang Gio.

Wang Gio dengan senyum diwajahnya mengambil dan memasang cincin berlian di tangan Yu Nana, itu sangat cantik di jari manis Yu Nana.

" Terima kasih, telah membuat hari - hariku indah " Wang Gio memandang Yu Nana dengan kebahagian yang tidak biasa, lalu menanamkan ciuman lembut di bibirnya. Ciuman manis, di ketingian 1.000 meter diatas permukaan, dengan irama musik air mancur yang terpasang di masing - masing telinga mereka melengkapi romantisme mereka.

Yu Nana melupakan ketakutannya pada ketinggian, menyilangkan kedua tangannya di bahu Wang Gio dan hanyut dalam ciuman manis itu. Ciuman manis mereka berakhir sampai irama musik berakhir dan lampu kota kembali memancarkan cahaya gemerlapnya.

Pagi berikutnya...

Yi Land mengumumkan pertunangan Yi Ze dan Lee Sashuang. Berita itu menjadi trending topik membuat saham Yi Land meningkat.

Wartawan belum mendapat jawaban dari video dan foto yang beredar dan sekarang Yi Land kembali mengumumkan berita yang membuat kota A gempar.

Hari ini Wartawan kembali memadati halaman depan Yi Land saat melihat berita pertunangan. Mereka ingin mengkonfirmasi berita yang beradar, tapi keluarga besar Yi tidak terlihat sejak kemarin, Yi Ze bahkan tidak datang kekantornya.

" Aku memanggil Yi Ze berulang kali tapi dia tidak menjawab " Tong Shuen datang kekantor Lie Yuen, dia menghubungi Yi Ze sejak berita itu keluar tapi tidak ada jawaban " Kemarin dia melamar Yu Nana dan hari ini dia mengumumkan pertunangannya dengan Lee Sashuang, Apakah dia sedang bermain ? " merasa kecewa.

" Dia tidak terlihat dimanapun, Kakek Yi pasti mengurungnya "

" Kakek Yi kembali ? " Tong Shuen terkejut mendengar. " Itu akan sulit "

" Ya.. Jika kakek Yi kembali karna video itu. Yi Ze harus bertunangan dengan Lee Sashuang " Lie Yuen mengirim informan untuk mengetahui apa yang terjadi di kediaman Yi.

" Apa yang harus kita lakukan ? Jika Kakek Yi mengancam dan membawa Yu Nana. maka ... "

" Yu Nana dalam bahaya. Tapi jika Yi Ze patuh, mereka tidak akan berbuat apa - apa "

Tong Shuen dan Lie Yuen mengetahui alasan di balik hubungan Yi Ze dan Lee Sashuang dan mereka tahu, Yi Ze akan melakukan apapun untuk melindungi Yu Nana.

Di kediaman Yi,

Pelayan keluar dari kamar Yi Ze membawa sarapan yang tak di sentuh oleh Yi Ze. Mrs Yi menghampiri pelayan berkata " Tuan Muda, menolak makan "

" Ia, Nyonya Tuan muda tidak makan apapun sejak kemarin "

Mrs Yi masuk, mendapati Yi Ze duduk di kamarnya dengan buku di tangannya, Dia hanya melihat sekilas pada Mrs Yi kamudian melanjutkan membaca.

" Hentikan kekanakanmu, Kau tidak akan mengubah apapun dengan menolak makan "

"..." Yi Ze tidak membalas Mrs Yi dan tetap fokus pada buku di tangannya.

" Ze. Ibu tidak bisa melihatmu menderita karna perempuan itu. Lee Sashuang mencintaimu, dia akan membuat hidupmu bahagia "

" Bu. Aku tidak ingin mengecewakan kalian. Kalian adalah keluarga yang aku miliki. Nana, Aku hanya akan bahagia bila bersamanya. " Yi Ze memohon kepada Ibunya

" Tapi dia... "

" Nana tidak salah, dia tidak pernah tau kalau aku mencintainya. Bu. Aku tidak akan meminta apapun padamu, selama Nana aman aku akan melakukan apapun " sebelum Mrs Yi selesai dengan ucapannya, Yi Ze memotong dan menjelaskan.

" Kau... " Mrs Yi tidak mengira Yi Ze mencintai Yu Nana sejauh itu.

Mrs Yi keluar dari kamar Yi Ze, terlihat kekecewaan pada raut wajahnya. Dia tidak pernah melihat Yi Ze seserius itu dengan wanita.

" Apa yang terjadi ? " Mr Yi bertanya melihat langkah berat Mrs Yi.

" Aku tidak percaya, Ze mencintai dia sebesar itu. Dia bahkan rela berkorban untuk wanita itu " Mrs Yi duduk di samping Mr Yi yang sibuk dengan dokumen. Dia menyaring kata - kata Yi Ze, nadanya samar

" Apa yang kau katakan ? " Mr Yi bertanya, dia tidak mendengar ucapan Mrs Yi dengan baik.

" Bisakah kau mengubah keputusanmu dan Ayah. Ze menolak makan sejak kemarin, aku tidak ingin sesuatu terjadi padanya " Mrs Yi terlihat khawatir

" Hentikan omong kosongmu. Pertunangan akan di lakukan malam ini. Jika Ze menikah dengan Lee Sashuang, itu baik untuknya " Mr Yi menyimpan dokumen ditangannya dan keluar meninggalkan Mrs Yi dengan kata - katanya.

Mrs Yi diam menatap punggung Mr Yi, dia tau sangat sulit membujuk Yi Tianlun dan Ayah mertuanya.

" President Wang, Walikota A mengundang semua pengusaha untuk menghadiri acara pertunangan putrinya " Xin Yixin meletakkan undangan pertunangan Lee Sashuang dengan Yi Ze di meja Wang Gio lalu keluar.

Wang Gio mendengar kabar pertunangan Lee Sashuang dan Yi Ze pagi ini, tapi dia tidak mengira itu akan di lakukan pada malam ini. Walikota A mengundang semua pengusaha kelas atas pada acara pertunangan, tentu Wang Gio akan menerima itu. Perusahaan Wang memiliki pusat perbelanjaan terbesar di kota A.

" Apa yang menganggu fikiranmu " Yu Nana masuk mendapati Wang Gio sedang melamun.

" Kau disini " Wang Gio tersadar, meletakkan undangan itu di mejanya.

" Walikota A mengundang ? " Yu Nana terkejut, meskipun dia tahu Wang Gio akan menerima undangan

" Yaa. Acaranya malam ini " Wang Gio menarik Yu Nana duduk diatas pahanya dan menyandarkan kepalanya, dia tidak berkomentar banyak. Yu Nana diam, melirik kemudian menepuk pundak Wang Gio. Mereka tidak harus pergi.

Tamu undangan terlihat berdatangan di kediaman Walikota A. Meskipun acara pertunangan tiba - tiba, tapi Walikota A menyiapkannya dengan baik. Halaman dan aula utama yang besar di hias dengan sempurna.

Lie Yuen datang bersama Ling Yin dan Tong Shuen, mereka adalah pewaris yang menguasai kota A dan teman Yi Ze, tentu Walikota akan mengundang. Mereka tidak pernah tertarik pada acara pertunangan dan pernikahan, tapi karna itu acara Yi Ze mereka harus datang. Setelah menyapa Walikota dan Mrs Lee di pintu utama, Lie Yuen dan Tong Shuen mencari Yi Ze.

Di aula utama Yi Ze duduk disamping Kakek Yi bersama Lee Sashuang dan Mrs Yi. Lee Sashuang terlihat sangat cantik menggunakan gaun putih dengan punggung terbuka. Riasannya tidak terlalu tebal dengan Lips merah memancarkan auranya. Yi Ze duduk di samping kakek Yi tanpa bersuara sedangkan Lee Sashung terlihat kompak bersama Mrs Yi.

" Haruskah kita menyapa mereka " Tong Sheun bertanya memperhatikan Yi Ze.