" Siapa kau ? Bagaimana kamu bisa tahu aku membenci wanita itu "
" Aku Ni Wenwen, aku melihatmu menamparnya di bar "
" Oh aku pernah mendengar namamu, Kau perancang terkenal itu "
" Itu aku. Sebelum dia merebut posisiku di Wang Corporation "
" Jadi, karna itu kau membencinya ? " Lee Sashuang bertanya pada Ni Wenwen
" Ya.. dia juga merebut orang yang aku sukai dan sepertinya pawaris Yi juga menyukainya. " Ni Wenwen memancing emosi Lee Sashuang dengan menyebut nama Yi Ze.
" Sepertinya kau tahu banyak tentang diriku. Apa kau memata - mataiku ? " Ekspresi tidak suka
" Tidak, aku hanya membaca berita tentangmu " Ni Wenwen
" Sepertinya kau salah menilaiku, tapi Aku tidak suka bekerja sama dengan orang yang tidak tau batas. Segera tinggalkan tempat ini atau aku akan memanggil keamanan untuk mengusirmu " Lee Sashuang berdiri dari duduk mengusir Ni Wenwen dan meninggalkannya
" Tunggu bukan itu maksudku " sebelum Ni Wenwen bisa menjelaskan tujuannya, Lee Sashuang pergi meninggalkan kantornya.
Lee Sashuang memiliki emosi tinggi, tidak suka bergaul dengan orang baru dan kasar kepada orang yang menganggunya. Ni Wenwen mencari informasi tentang dirinya itu membuatnya marah.
Bisa di lihat kekecewaan yang dirasakan Ni Wenwen, dia memiliki harapan besar untuk bekerjasama dengan Lee Sashuang tapi usahanya gagal. Lee Sashuang tidak menyukainya dan menolak kerjasama dengannya.
" Hy Ladies sekolah akan mengadakan acara reuni, apakah kamu akan datang " Ling Yin baru saja melakukan panggilan dengan Lie Yuen di lorong rumah sakit kemudian menelpon Yu Nana saat membaca pesan di grup Wechat sekolah menengah mereka.
" Kedengarannya bagus, tapi ... " Yu Nana menghentikan ucapannya.
Hubungan Yu Nana dan Ling Yin menjadi buruk saat di kafe Black. Dia tidak suka karna Ling Yin memaksakan dirinya Yi Ze
" Ladies maaf. Harusnya aku tidak memaksamu, itu bukan salahmu jika tidak memiliki perasaan terhadap Yi Ze. Kau pergi selama 7 tahun dan tidak mengetahui apa - apa, aku terlalu egois dan terbawa suasana selama 7 tahun ini. Kali ini aku tidak ingin berbuat bodoh dan kehilangan dirimu. Hanya kau teman kecil yang aku miliki " Suaranya terdengar sedih.
Saat malam kompetisi, Ling Yin ingin meminta maaf pada Yu Nana tapi tidak memiliki kesempatan. Wang Gio selalu bersamanya dan Yi Ze membuat suasana menjadi buruk.
" Aku tidak marah kepadamu, aku hanya tidak suka kau membahasnya "
" Janji, aku tidak akan membahas itu lagi denganmu " Ling Yin mengangkat tangannya " Bagaimana apa kau akan datang ? 2 tahun yang lalu kau tidak hadir di acara reuni, teman sekolah kita pasti akan terkejut melihatmu disana " Ling Yin suaranya penuh semangat.
" Kapan itu ? " Kata Yu Nana
" 2 hari lagi, dengan tema gaun dengan topeng "
" Baiklah "
" Aku akan menunggumu " Ling Yin menutup telponnya
Yu Nana tidak bergabung di grup sekolahnya, karna dia tidak pernah menghadiri acara sekolah selama 7 tahun.
" Sekolah akan mengadakan acara reuni, itu ramai di bicarakan di grup " kata Lie Yuen dengan cangkir kopinya.
" Aku melihatnya " Kata Yi Ze menyesap kopinya
" Tema formal dan topeng ? kedengarannya baik, Apakah kau yang mengatur acara ini " Lie Yuen bertanya.
Ayah Yi Ze adalah donatur terbesar disekolah, itu mudah baginya untuk mengatur acara dan kepala sekolah bahkan tunduk padanya.
" ... " Yi Ze tidak menjawab Lie Yuen
" Kalian harus mengajakku. Aku dengar sekolah menengah pertama terkenal dengan wanita cantiknya " Tong Shuen berhenti bermain game di ponselnya saat mendengar acara reuni. Dia selalu bersemangat jika mendengar kata pesta.
Lie Yuen tidak memperdulikan Tong Shuen berkata pada Yi Ze " Apa kau merencanakan sesuatu ? "
" Itu bukan wewenangku untuk mengatur acara di sekolah. Keputusan itu mutlak dari sekolah " kata Yi Ze acuh tak acuh.
Lie Yuen menatap Yi Ze penuh curiga. Meskipun Yi Ze berbohong pada Lie Yuen tapi dia bisa menebak. Yi Ze tidak seperti biasanya, mereka berteman sejak kecil dan mudah bagi mereka mengenal satu sama lain, dan Yi Ze tidak menyukai pesta sekolah karn terlalu berisik.
" Ayo berkunjung kerumah nenek, itu sudah sangat lama " Yu Nana mengusulkan ke kediaman Wang saat perjalan pulang.
" Kedengarannya bagus. Kita bisa mendapatkan makan malam disana " Wang Gio menyetujui.
" Selamat malam " Yu Nana masuk menyapa Wang Jingmi dan Li Xequin yang duduk di ruang keluarga.
" Kemarilah kami baru saja membicarakan kalian berdua "
Wang Gio mengerutkan keningnya mendengar Nenek Wang dan mengambil duduk.
" Jangan salah paham kami hanya merindukan kalian, rumah ini terasa sepi sejak kamu pergi " Li Xequen memegang tangan Yu Nana saat mengatakannya.
" Nenek Wang, Maafkan aku, kedepan aku janji akan sering mengunjungimu "
" Apakah kalian susah makan malam "
" Belum " Wang Gio menggelengkan kepalanya
" Baiklah. Aku akan kedapur dan menyiapkan makan malam untuk kalian "
Li Xequin berjalan menuju dapur bersama Yu Nana.
" Ikut denganku, aku harus bicara " Kata Wang Jingmi bangkit dari duduk dan berjalan ke meja kerjanya. Wang Gio mengikuti dengan diam.
Wang Jingmi mengambil duduk di sofa berkata " Kau harus berhati - hati, ada seseorang yang diam - diam mengawasi kalian "
" Aku mengerti. Kakek tidak usah khawatir aku akan berjaga " kata Wang Gio santai
" Apakah kau memiliki musuh ? " Wang Jingmi bertanya, karna selama ini perusahaan Wang tidak pernah memiliki musuh.
" Aku tidak yakin "
" Apa hubunganmu dengan pewaris Yi sepertinya dia dibalik semua ini ? Informan kakek pernah melihatnya berada di depan apartemenmu "
" Kami berteman dan dia satu sekolah dengan Nana " Wang Gio menjelaskan pada Wang Jingmi, Dia tidak mengatakan yang sebenarnya. Mungkin Wang Jingmi mengetahui hubungan dia dan Yu Nana. Jika mengetahui Yu Nana memiliki cinta pertama itu akan membuat mereka sedih dan kasihan pada Wang Gio karna cinta bertepuk sebelah tangan .