Chereads / Surprise to see you / Chapter 8 - Seekor Ular

Chapter 8 - Seekor Ular

Yu Nana memutuskan kembali kekamarnya, Huan Junjie yang tengah duduk di ruang keluarga dengan beberapa cemilan memanggil Yu Nana

" Nana kemarilah " melambaikan tangannya Huan Junjie meminta dengan tegas kepada Yu Nana

Yu Nana tadinya tidak mau tapi kali ini dia menurut. Kemudian mengambil duduk

" apakah anda menyukainya ? " menyesap teh, Huan junjie bertanya kepada Yu Nana.

" tidak buruk " Yu Nana tau apa yang Huan Junjie maksud. dia tau Huan Junjie membenci keluarganya

" Bisa kah kau keluar dari sini ? " kata Huan Junjie terang, lalu meletakkan gelas yang ada ditangannya.

" kenapa aku harus pergi " pura-pura bertanya. Dia tidak menyangka Huan Junjie akan berterus terang kepadanya.

" karna aku tidak menyukaimu dan kamu pun tidak menyukaiku dan ayahmu. " terdengar penuh penekakan.

" bukankan baik tinggal bersama dengan orang-orang yang tidak menyukaimu " memprovokasi bibirnya kemudian membentuk sebuah senyuman dengan ekspresi buruk.

" aku dengar kamu ingin keluar negeri, aku bisa membantu akan hal itu " menatap Yu Nana lalu mengangkat kedua alisnya.

"…" Yu Nana terdiam, dia bukan orang bodoh yang percaya setiap ucapan Huan Junjie.

" aku punya beberapa tabungan dan aku akan menyiapkan segalanya untukmu disana " Huan Junjie melanjukan

" apakah aku bisa mempercayaimu " pura-pura bertanya

" Amerika, Eropa,… ? " Huan Junjie memberikan pilihan alih-alih Yu Nana akan setuju dengannya

" Apa yang kamu inginkan dariku ? " Yu Nana tidak ingin bermain-main dengannya dan langsung ke inti

" jangan mengganggu Diwei. Jangan kembali ke keluarga Yu dan aku akan membabaskan keluargamu. " Huan Junjie memperingatkan dan mengancamnya.

Yu Nana menatap tajam Huan Junjie penuh kemarahan. Mengepalkan tangannya dengan erat seperti akan menghabisinya hari itu juga.

" seekor ular bahkan memberi cela sebelum memangsa. Aku tidak mengira kamu akan begitu terbuka " tersenyum jahat dan meninggalkan Huan Junjie

Huan Junjie tidak bisa berkata-kata setelah apa yang di katakan Yu Nana. wajahnya begitu gelap lalu melempar gelas yang ada ditangannya " bruuk " ini pertama kali seseorang menghina dan mengatai dirinya seekor ular.

....

Dua jam kemudian, Bibi Mo menghampiri kamar Yu Nana untuk menanyakan apa yang dia inginkan siang ini. Dia mengetuk pintu tapi tidak ada yang menjawab lalu memutuskan untuk masuk, mendapati kosong Bibi Mo memeriksa kamar mandi berharap Yu Nana ada disana dan kosong. Lalu mengecek lemari dan dia melihat tas yang dibawa tadi malam tidak ada disana .

Kegelisahan mulai terlihat, Bibi Mo memanggil semua pelayan dan penjaga

" apa ada yang melihat Nona Yu ?" bertanya kepada para pelayan

" tidak Nyonya, kami fikir dia ada dikamar " salah satu pelayan menjawab

" segera cari Nona Yu, dia pasti belum pergi jauh " Bibi Mo Mengambil telpon …

Hanya Bibi Mo selalu menggunakan telpon rumah, untuk menghubungi Yu Cheng Tang saat ada keadaan darurat. Yu Cheng Tang tengah berada diruang rapat bersama karyawan.

Asisten Sing yang memegang HP Yu Cheng Tang lalu memberikan, dia tau setiap ada keadaan darurat Bibi Mo akan melakukan panggilan, dengan cepat Yu Cheng Tang mengangkat.

" ada apa " Yu Cheng Tang Bertanya dengan ragu

" Maaf Tuan Nona Nana tidak terlihat " Bibi Mo langsung keintin.

" apa kamu sudah memeriksa " Yu Cheng Tang berdiri wajahnya menjadi gelap.

" Asisten Sing siapkan mobil " Yu Cheng Tang meninggalkan ruang rapat tanpa sepatah katapun kepada karyawan

" baik Tuan Yu " Asisten Sing mengikuti Yu Cheng Tang dan bertanya " Tuan Apakah ada hal mendesak "

" aku akan pulang, kumpulkan hasil rapat tadi, aku akan memeriksa dirumah dan batalkan semua pertemuanku hari ini. "

" baik Tuan "

Asisten Sing telah bekerja 15 tahun di Yu Grup, melihat situasi presiden Yu dia bisa menebak sesuatu terjadi. Dia tau kapan waktu yang tepat untuk bertanya dan berbicara banyak.

Setelah mengirim Yu Cheng Tang dia kembali keruang rapat sesuai perintah Yu Cheng Tang

Bibi Mo mondar-mandir dipintu masuk, Pelayan dan penjaga mencari disetiap ruang, atap, taman tapi tidak menemukan Yu Nana.

Mobil Yu Cheng Tang berhenti didepan pintu, melihat bibi Mo gelisah dia bertanya " Huan Junjie dimana ? "