18 september 2026.

Tempat dimana teknologi berkembang pesat. Beberapa pekerjaan mulai diganti oleh mesin; dokter, tentara, pelayan restoran dll. Tapi pekerjaan guru belum digantikan, hal yang membingungkan padahal ketika itu kecerdasan buatan(AI) sangat banyak digunakan. Dan juga para peneliti lebih giat mempelajari tentang virus untuk menyembuhkan manusia. Terlepas dari semua hal itu sangat mempermudah kehidupan manusia.

2 november 2026.

Dikabarkan bahwa pekerjaan guru akan digantikan oleh mesin. Hal itu mengakibatkan berbagai organisasi guru melakukan aksi demonya. Tapi pemerintah tak menggubris hal tersebut. Mereka berpendapat "kenapa pemerintah harus melakukan sebuah pengeluaran dan resiko yang mungkin saja dapat merugikan negara?. Dalam hal pengeluaran uang dalam bentuk gaji kepada guru, sedangkan apabila kita menggunakan kecerdasan buatan(AI) itu dalam menekan pengeluaran negara. Apalagi soal resiko kesalahan dalam pemberian nilai terhadap anak"

Tetapi pemerintah tetap dalam pendiriannya, mereka mengirimkan sebuah surat kepada setiap instansi sekolah mau yang negeri maupun sekolah swasta.

Dalam surat itu tertulis. Bahwa profesi guru akan digantikan oleh kecerdasan buatan(AI) tepat pada tanggal 1 Januari 2027.

15 Desember 2026.

Sesuatu yang tidak direncanakan sebelumnya terjadi. Peniliti di lab mengalami sebuah kecelakaan beberapa virus yang sedang di teliti menyebar akibat salah satu alat pensterilisasi tak bekerja. Virus itu berkembang biak dengan pesat dan menjangkiti hampir seluruh dunia oleh angin dan alat transportasi udara. Seluruh bangunan menggunakan alat pertahan mereka; rumah, rumah sakit, kantor dinas, supermarket, dan termasuk sekolah.

Dan hal yang lebih tidak terencanakan berikutnya menimpa sekolahku....

***

Selamat membaca....