Dar Dar Dar suara petir menggelegar hujan angin bertiup dengan kencang pada siang hari berubah jadi gelap seketika.
seorang pria paruh baya yg duduk paling tinggi di aula "Seperti nya keluarga kita ditakdirkan tidak dapat lolos dari bencana kali ini"
orang tua berambut putih di belakang nya "setidaknya kita harus menyelamatkan ilmu pengetahuan Dan keturunan kita"
"itu sulit, garis keturunan kita adalah salah satu garis keturunan dewa kuno, banyak yg menginginkan untuk mengambil nya. Takan mudah untuk meloloskan bakam satu orang pun"
suasana hening seketika "andaikan tidak terjadi kecelakaan pada ayah ku di dimensi kekacawan abadi bencana ini tidak akan terjadi" orang tua berambut putih menghela nafas panjang "ayahmu terluka cukup parah, kekuatan nya sekarang tidak sampai setengah nya dari masa puncak nya. aku sebagai saudara nya merasa malu bakatku kurang. aku merasa kesal pada diriku yg lemah ini"
"kita masih mempunyai satu kitab ilahi buku pemikiran dan dua artefak ilahi yang di simpan di luar wilayah"
"cuma ada satu cara untuk meloloskan keturunan kita, dengan menyegel kitab pemikiran di tubuh nya dan menghancurkan garis keturunan Nya lalu melemparkan ke alam bawah dengan portal"
pria paruh baya merenung sejenak "baik lah waktu nya sudah tidak lama lagi biarkan anak bungsuku yang mengemban tugas berat ini".
boom boom boom
api terbakar di mana mana baik wanita anak anak, lansia tidak ada yg lolos semuanya terbakar menjadi abu dan tertelan bumi.