Kinan membuka matanya saat cahaya matahari pagi menyusup ke jendela kamarnya yang tirainya sedikit terbuka. Kinan merenggangkan tubuhnya sebentar lalu bangkit dari pembaringan dan beranjak masuk ke kamar mandi.
Setelah beberapa lama, dia keluar dan langsung masuk ke ruang ganti. Dia baru menyadari jika sedari tadi Jimmy sama sekali tidak tampak. Baru setelah dia mengingat pembicaraan mereka malam tadi, dia menyadari jika Jimmy benar-benar sudah pergi. Hati Kinan seketika hampa, dia merasa lega tapi hatinya seakan tidak rela. Dia merasa bebas setelah semua keinginannya akhirnya terpenuhi, tapi tetap saja dia merasa ada sesuatu yang hilang di dalam dirinya . Kinan juga baru menyadari jika ternyata Jimmy sudah pasti berangkat ke Inggris.
