Alesha merangkul tubuh suaminya dengan derai air mata.
"George, sakit.." ucapnya lirih. Hati George semakin teriris melihat betapa tersiksanya sang istri menahan sakit. Dia kemudian membelai perut Alesha dengan sangat lembut berharap sakitnya akan hilang.
"Sabar sayang, sebentar lagi kita akan melihat anak kita. Kau harus kuat, ratuku pasti bisa." Ucap George memberi dukungan kepada sang istri.
"Aaahhh…! Sakit sekali.." teriak Alesha saat kontraksi di perutnya semakin menjadi. Tangan mencengkeram kuat tangan George. George panik melihat sang istri semakin kesakitan.
"Dokter, apakah ada obat pereda rasa sakit, tolong berikan kepada ratu. Dia sudah sangat kesakitan." Ucap George dengan penuh harap, dia tidak tahan melihat istrinya begitu kesakitan , seakan jiwanya ikut tercabut dari raganya. Dia juga seolah merasakan sakit yang mendera Alesha.