Sesampainya di rumah sakit, Kinan langsung menemui neneknya. Sebenarnya sore tadi dia sudah menemuinya, tapi karena alasan yang sama dia kembali menemui neneknya yang terlihat sudah semakin segar.
Sang nenek tersenyum menatap Kinan yang melangkah masuk ke dalam ruang perawatan sang nenek. Kinan yang melihat neneknya sedang duduk diatas pembaringan langsung memeluknya erat. Dia sangat bahagia melihat perkembangan kesehatan neneknya yang semakin hari semakin membaik.
"Kau kenapa sayang, kelihatannya setelah jalan dengan temanmu kau malah terlihat resah. Ada apa sayang. Tapi, nenek tidak yakin kalau yang membuatmu resah itu adalah pemuda yang membantu nenek. Karena nenek merasa dia itu orang baik. Pak Jimmy orang yang sangat perhatian, dia sangat menghormati nenek. Sampaikan ucapan terima kasih nenek kepadanya ya sayang." Ucap sang nenek dengan senyumnya yang hangat.
"Iya Nek, nanti Kinan sampaikan." Ucap Kinan lalu terdiam dan menatap kosong.