Tangan George bergerak menyentuh wajah Alesha, raut wajahnya tanpa ekspresi. Alesha menyentuh tangan suaminya itu dan menempelkannya ke bibirnya lalu menciumnya dengan penuh perasaan. Dia menatap George dengan tatapan penuh kerinduan. Perasaan bahagianya tumbuh berkali-kali lipat melihat suaminya sudah siuman dan bersamanya sekarang.
"George kau sudah sadar? Oh sayang…aku sangat merindukanmu. Kau tidak tahu betapa bahagianya aku melihatmu sekarang." Ucap Alesha sambil kembali memeluk tubuh George kemudian menciumi wajah suaminya dengan penuh perasaan.
Tapi anehnya, bukannya menyambut pelukan hangat Alesha, George malah berusaha melepas dekapan Alesha dari tubuhnya dan menatap sang istri seolah-olah Alesha adalah orang asing. Alesha tentu saja bingung.
"Maaf tapi, Anda tidak seharusnya bersikap seperti ini kepada saya, Nona." Ucap George tiba-tiba.