Semuanya berjalan normal seperti sedia kala, George kembali memeluk istrinya dengan erat di pembaringan sampai Alesha tertidur pulas. Mengalami situasi tegang yang baru saja terjadi sangat menguras tenaga, adrenalin dan ketegangan di saat yang bersamaan. Sehingga Alesha dengan mudahnya bisa terlelap.
Pesawat kembali mengudara dengan tenang tanpa ada gangguan yang berarti. Tidak terasa perjalanan sudah hampir berakhir, dari jauh sudah terlihat keindahan kota Britania Raya, lampu-lampu indah gemerlapan bagai taburan berlian di atas hamparan permadani hitam yang membentang luas. Semakin lama semakin jelas lampu-lampu jalan, kendaraan dan bangunan-bangunan megah yang terang gemerlapan. Alesha lalu membuka mata dan melihat ke arah jendela, dia melihat kota indah sudah di depan matanya.