Perlahan jendela terbuka, dan sosok itu pun menyelinap memasuki jendela dan berjalan mengendap menuju Charlotte terbaring dengan lelapnya. Setelah lama memandangi wajah cantik yang terlelap itu, sosok itu pun naik ke pembaringan dan ikut merebahkan tubuhnya. Dia lalu memeluk tubuh Charlotte dengan erat, menghirup aroma rambutnya dan ikut terlelap.
Tiba-tiba Charlotte membuka matanya dan merasakan sesuatu yang hangat, berat dan mengganjal. Dia lalu menoleh dan merasa ada sesuatu yang memeluk tubuhnya sehingga dia tidak bisa bergerak. Karena lampu kamarnya bersinar temaram, sehingga dia tidak melihat siapa yang telah berani memasuki kamarnya dan kurang ajar kepada.
"Aaaaakkkhhhh....!!!!"
Charlotte berteriak histeris saat melihat sebuah tangan berada di pinggangnya. Karena masih belum sepenuhnya sadar, Charlotte berusaha bangkit dan berniat melarikan diri. Tapi tiba-tiba tangan itu semakin erat menahan gerakannya.