Raja William langsung membeku Mendengar ucapan Meena padahal dia ingin meminum tehnya . Gelasnya dia simpan kembali dan menatap Meena dengan tatapan yang sulit untuk di tebak.
"Tapi kenapa kau meminta maaf, bukankah memang seharusnya seperti itu. Kau harus menyayangi semua putra putriku karena kau sahabat mereka?" ucap raja.
"Tapi bukan perasaan seperti itu yang saya miliki untuk Charlotte yang mulia, saya mencintainya dan ingin menikahinya." Meena semakin memberanikan diri. Dia memang harus mengatakannya, untuk mendapatkan Charlotte apa pun harus dia hadapi termasuk wajah kelam raja William saat mendengar ucapannya.
"Tidak, kau tidak bisa melakukan itu." Jawab sang Raja datar. Aura ketegangan semakin kelas terasa memenuhi ruangan. Hawa yang biasanya segar menyenangkan berubah dingin seketika.