"Sayang, bangun. Kita hampir sampai." Ucapnya berbisik di telinga Alesha. George juga bahkan meniupkan udara ke lubang telinga Alesha agar istrinya itu segera bangun. Dan benar saja, tubuh Alesha bergerak merespon. Tubuh Alesha meregang sebentar tapi tak di sangka dia kembali tertidur. Dan kali ini mengubah posisinya membelakangi George. Melihat istrinya kembali tertidur dengan nyaman, dia kembali menjahilinya. Tangannya mulai merayap dan menyusup ke dalam pakaian Alesha dan mempermainkan benda yang ada di dalamnya.
"Hmm George, jangan mulai. Biarkan aku tidur sebentar lagi. Di pikiranmu itu hanya mesum saja." Alesha mengoceh tanpa membuka matanya lalu kembali terlelap.
George hanya bisa tertegun mendengar ucapan istrinya. Apa katanya, mesum? Hmm...berani benar dia bicara seperti itu. Biar kuperlihatkan bagaimana mesum itu sebenarnya.