"Tapi aku ingin menjadi Ratu dan itu perjanjian kita kan?" balasnya.
"Aku mencintaimu Silvia, aku mohon kau lupakan ambisimu itu dan menikahlah denganku." Balas Philips dengan tatapan penuh harap. Silvia melihat binar cinta terpancar jelas di mata Philips dan itu membuat hati Silvia menghangat.
Namun, ambisi untuk menjadi seorang ratu telah tertanam dan berakar di dalam hati dan jiwanya sehingga sesaat setelah kehangatan itu seakan melemahkan tekadnya, hati Silvia kembali membeku. Dia menatap tajam Philips dan mendorong tubuh pria itu ke samping.
"Kau lupakan niatmu itu dan tinggalkan aku sekarang juga." Ucap Silvia dingin.
Dia lalu bangkit dan mengenakan pakaiannya kembali. Dua beranjak dari pembaringan dan berjalan menuju meja. Dia menuangkan segelas wishki dan meminumnya dalam sekali sampai habis.