Meena langsung mendorong tubuh wanita itu hingga jatuh terduduk di sofa, tapi tidak sedikit pun rasa takut tersirat di wajahnya yang cantik. Dia malah tersenyum manis.
"Sudah kubilang jangan menggangguku, pergi saja kau mencari orang lain yang bisa kau goda. Karena aku tidak butuh apa pun, mengerti..!!" ucap Meena sambil mencengkeram lengan wanita itu sampai meninggalkan bekas merah lalu pemuda itu pergi dengan langkah terhuyung.
Seakan tidak peduli wanita itu bangkit dan berlari mengejar Meena yang hampir menabrak seseorang. Dia lalu membantu Meena berjalan dengan merangkul kan lengan pria itu di bahunya dan keluar meninggalkan tempat itu.
Meena yang tidak sepenuhnya sadar hanya mengikuti arah langkah wanita itu sambil berguman tidak jelas.
"Kau sangat berat Meena, jangan minum-minum seperti ini lagi. Kau sangat merepotkan jika sudah mabuk." gumannya sambil terus melangkah dan akhirnya mereka sampai di sebuah mobil yang terparkir di tepi jalan.