Chapter 7 - BYPASS GAME

...

.....

...

....

Saat itu terdengar suara ketikkan yang terdengar dari kamar zie

=-//-==--///.--.00..98..908....

"Masih tidak bisa"

87---8\..78/%$..../##5...\\\==

"Tetap tidak bisa"

Prakkkkk!!! (Sfx : Terdengar suara benturan kencang)

zie pun menghelakan nafasnya sambil berkata;

"Sudah berapa hari ini berlalu..??"

Disudut kamar zie pun terlihat menyilaukan sampai mata pun tidak bisa terus melihat kearah itu, Jarum jam pun terus berputar dan hari demi hari pun zie lalui dengan secangkir kopi.

seperti tekad yang dulu, ia pun berpegang teguh dengan keinginannya namun hal ini berbeda seperti dulu, ia mencoba terus melakukan bypassing sebuah game ternama di dunia yaitu "The Heaven"

Dari banyaknya hacker tak ada satupun yang bisa menembus keamanan level tingkat tinggi "The Heaven", dan di hari yang di tunggu telah tiba.

lalu terdengar suara dari arah komputer zie

\\----==Completed-Bypassing==----//

\\\-=Please-Enter-The-Code=-///

\\-=-=421215ME=-=-//

\\\-=Please-Enter-Your-Name-Acc=-///

\\-=-=ZHIEN=-=-//

\\\-=Please-Enter-Pass-Acc=-///

\-=-=NamaKeluargaZie=-=-/

\\\-=Please-Enter-Your-Level=-///

\\-=1000=-//

\\\-=Your-level-not-found=-///

====\\\Max-Level-200///====

======\\==Try-Again==//======

\\-=200=-//

==[Accept]=-.-=[ ̶ ̷C̷a̷n̷c̷e̷l̷]==|

.-=[Processing-Your-Data-to-Servers]=-.

=10%

====30%

==========50%

================70%

=======================90%

==========[Success]===========

..-=Please.Login.Your.Acc.In.The.Heaven=-..

============================

Nafas yang panjang terdengar seperti angin yang menerjang perahu di lautan;

"Huffft...."

"akhirnya !!! bypass sukses !!!"

"Tanggal berapa sekarang??" ujar Zie sambil melihat smartphone zie melihat jam dan tanggal

Hari demi hari ia lalui hanya untuk bypassing game "The Heaven", dan akhirnya setelah beberapa bulan ia pun sudah bisa mengakses akun itu yang sangat diluar nalar bagi para pengguna game tersebut.

Dan saat itu ia pun sambil mencabut "BrainRealty" yang tertancap di kabel micro usb. lalu mengungkapkannya dengan rasa senang dan berkata;

"Dengan begini aku bisa ngerusak game ini... hahaha!!!!"

"Tapi tunggu dulu, aku kan belum pernah bermain game ini..."

"Hmm... Lebih baik ku telpon nara saja saat ini..."

Zie pun yang saat itu di depan sebuah 3 layar komputer pun mengambil ponselnya dan langsung menelpon Nara.

tut...tutt...tuuut... (Sfx : Suara Telpon)

"Halloo..." -Nara

"Nara... kamu bisa kerumah ku sekarang...??" -Zie

"Huuuh..?? sudah sebulan lebih tidak ada kabar, dan sekarang menelpon untuk kerumahmu...???" ujar nara yang kala itu tidak mendapatkan kabar dari Zie sekian lama.

"Sorry... aku kemarin-kemarin sedang mengerjakan sesuatu"

"Dan sekarang akhirnya selesai"

"Apa kamu bisa kesini sekarang...???" ujar zie bertanya untuk yang kedua kalinya

Nara yang saat itu kesal pun mau tak mau menjawabnya;

"Oke...!!"

..klep.. (Sfx :Telpon ditutup)

Setelah berbicara seperti itu Nara pun langsung menutup panggilan itu

Beberapa menit pun berlalu, lalu terdengar suara dari arah pintu depan rumah zie

"Ziee!!! Buka Pintu...!!!"

"Ini aku nara...!!"

Zie pun mendengar suara nara dan langsung berlari kearah nara untuk membukakan pintu dan zie pun berkata;

"Ayo langsung masuk saja"

Tanpa pikir panjang zie dan nara pun masuk kedalam rumah, lalu mereka berdua pun saling bertanya jawab

Hingga akhirnya zie yang saat itu sedikit malu pun berkata kepada nara;

"Bisa kamu mengajarkan ku tetang game ini???"

Seketika ruangan pun hening...