Halbert tidak tahu kenapa dia begitu takut pada sosok Eros dan Evander, melihat kedua pria yang memiliki karismatik yang begitu berbeda dari manusia pada umumnya.
Sangat sulit untuk dijelaskan, tapi Halbert yakin jika mereka tidak bisa dikatakan manusia.
"Mana ada manusia yang begitu tenang menaiki burung besar yang seperti monster itu?" batin Halbert menatap pada Eros yang berdiri tidak jauh darinya.
Eros yang sadar akan tatapan Halber, memicingkan matanya dengan seringai licik yang berkesan seram.
"Sial..." umpat Halbert dan kembali mengalihkan pandangannya. Sedangkan Evander yang berdiri disamping Eros hanya menggerlingkan matanya.
Pintu dibelakang mereka terbuka, tidak lama sosok yang mereka tunggu akhirnya datang. Seroang pria tua dengan rambut putih berkilau, dan disampingnya ada wanita dengan tubuh kekar mengenakan jirah hitam yang begitu gagah.
Glek...