Arya tumbuh tanpa ada kedua orangtuanya, menjadi pribadi yang lebih mandiri dan dewasa. Apalagi setelah kepergian ayahnya, Arya dibesarkan oleh Agung, sahabat baik dari Broto dan membesarkan Arya seperti anaknya sendiri.
Bahkan Arya berhasil menjadi seorang tentara, dengan banyak prestasi yang ia dapatkan selama jenjang akademis. Di masa mudanya nama Arya begitu harum bagaikan bunga, tidak ada yang tahu siapa Arya.
"Wah... jadi benar dia Arya yang berhasil menemukan bom itu?"
"Wah... dia hebat sekali, bagaimana caranya dia bisa melindungi presiden dari bomyang sudah disiapkan selama berbulan-bulan lamanya?"
"Aku pikir dia punya kemampuan khusus, aku dengar dia diberikan julukan sebagai pencari jejak."
Begitulah bagaimana mereka menggambarkan sosok Arya, namanya yang begitu harum ketika berhasil menemukan bom, yang seharusnya berada di dalam mobil presiden yang akan menghadiri pertemuan penting.