Malam itu sekitar pukul dua pagi.
Maxime baru saja kembali dari kantor dengan mata yang mengantuk dan lelah yang menumpuk. Hari ini lelahnya harus bertambah dua kali lipat karena gadis yang baginya sangat menyebalkan itu.
Maxime berjalan dalam cahaya lampu remang-remang karena di Jam seperti ini semua orang sudah tertidur pulas. Maxime berusaha tidak menimbulkan suara apapun untuk tidak menganggu istirahat orang yang ada di kediamannya tersebut.
Membuka pintu dengan perlahan dan meletakkan tas kerjanya di atas sofa di kamar tersebut. Maxime melonggarkan sedikit dasinya dan sesaat sebelum ke kamar mandi, Maxime memutuskan untuk berbaring sebentar meringankan tubuhnya dan sejenak memberi jeda untuk dirinya.
Maxime membuka dua kancing teratas dan menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur. Menarik nafasnya dalam-dalam. Dan karena terlalu lelah dalam hitungan detik saja Maxime yang awalnya ingin mandi malah tertidur di atas ranjang.