Hallo semuanya.
Happy reading!
_____________
"Kamu kenapa, sayang?." Tanya Lova sambil menyentuh wajah Aiden yang nampak pucat.
"Kamu sakit?." Tanya Lova lagi sambil menyentuh dahi Aiden dengan telapak tangan nya.
"Tidak, baby." Jawab Aiden sambil tersenyum.
"Kamu dari kemaren tuh aku perhatikan suka melamun. Apa di kantor lagi ada masalah?." Tanya Lova sambil mengelus bahu Aiden dengan lembut.
Pikiran Aiden kembali melayang pada kejadian yang terjadi kemaren. Disaat dimana dia memberi pria tua itu pelajaran. Awalnya semua berjalan dengan lancar sampai saat dimana pria itu mulai berbicara hal yang membuat Aiden penasaran sekali.
"Apa maksudmu?." Tanya Aiden pada pria itu.
"Kau pasti tidak sadar kalau beberapa hal yang terjadi dalam lima tahun ini bukan lah takdir melainkan bagian dari rencanaku." Jawab pria itu sambil terkekeh.
"Sepertinya yang sebenarnya gila itu kau tapi kau malah menjebak Lova dan meyakinkan orang lain kalau Lova yang gila." Ucap Aiden lalu tertawa.