Hallo semuanya.
Happy reading!
______________
New York City.
Toni menatap Lova dengan tatapan yang sulit diartikan. Akhirnya tiba juga hari dimana dia bisa duduk bersama dengan Lova dan membicarakan semua yang terjadi di masa lalu dengan tenang dan damai. Tanpa ada amarah yang berapi-api dan rasa benci yang berlebihan.
Toni tidak berharap banyak pada pertemuan ini. Dia cuman berharap agar hidup Lova menjadi lebih baik setelah mengetahui semua kebenaran dibalik semua pertanyaan nya selama ini dan menutup lembaran hitam masa lalu dengan membuka lembaran putih masa depan yang secerah sinar mentari.
"Aku mengirimkan semua pesan itu agar kau bisa waspada dan lebih berhati-hati kedepannya." Ucap Toni dengan jujur.
"Kau ingin aku waspada dan berhati-hati?." Tanya Lova tidak percaya.
"Iya, aku tidak ingin kau mengalami hal buruk lagi di masa depan." Jawab Toni dengan sungguh-sungguh.