"Apa ini sudah aman?" Tanya Flair lirih menata hatinya karena kakiya benar-benar sudah tidak menapak lagi, tapi ia melanjutkan lagi, "Iya aku percaya!"
"Apa? Anginnya terlalu kencang aku tidak bisa mendengarmu!" Seru Nolan lagi.
"Iya aku percaya padamu! Aku tidak akan membiarkan kita jatuh bersama!" Lanjut Flair masih memejamkan mata erat-erat.
"Flair dengar kata-kataku! Tenangkan dirimu! Jangan membuat banyak gerakan! Jangan juga melihat ke bawah karena kau akan pusing! Tetap jaga pandanganmu lurus kedepan! Mengerti?"
"Baiklah Nolan! Aku paham! Apa aku sudah boleh membuka mata sekarang?"
"Belum! Sebentar lagi! Tetaplah berusaha relaks tubuhmu seperti ini! Aku tetap memegangimu! Buka matamu perlahan sesuai aba-abaku seperti tadi, kamu mengerti?"
"Okay, baiklah!"
"Okay! Keselamatan kita tergantung juga padamu sekarang! Katakan jika kau sudah siap membuka mata!"