.
"Uhuk Uhuk!! Uhuk Uhuk!!" Ruby terbatuk-batuk sembari lari tunggang-langgang menjauhi rumah Lacerta. Tak peduli dengan bagaimana nasib Lacerta saat berada di dalam rumahnya. Ia hampir saja terbunuh di tangan neneknya sendiri. Ruby pun dengan cepat masuk ke dalam mobilnya dan menstater karena khawatir jika Lacerta yang sepertinya kesurupan itu sedang mengikutinya.
Saat sudah bisa lepas di jalanan yang lebih ramai, Ruby mengatur kembali nafasnya yang terengah-engah. "Pantas saja mereka tadi lari terbirit-birit! Nenek ada-ada saja!"