Di saat bersamaan Alvian bangun dan dengan segera berlari berusaha menemukan sosok Adamson. Alvian menuruni anak tangga dengan baju piyama hitam bermotif bintang bintang yang disediakan Adamson Saat malam.
" PAMAN Daddy.... paman... Daddy ??? ( Jerit Alvian dengan suara mungil dan lucunya ).
Seketika Alvian terhenti karna mendapati seorang wanita sedang memeluk Adamson dari belakang.
Wanita berambut kecoklatan dengan baju dress kuning yang terlihat sedikit terbuka di bahagian punggung nya sedang mencium pipi Paman Daddy nya. Alvian yang merasa seolah Adamson sedang mengkhianati nya dan mommy nya dengan cepat berlari perlahan dan menangis meninggalkan kediaman Adamson.
" Daddy.... jahat... dia punya wanita lain selain Mommy.... HIKSSSSS Aku benci Daddy !!! ( Kata Alvian sambil menangis dan terus berlari tanpa arah yang pasti ).
Selang beberapa menit terlihat mobil putih memasuki kediaman Adamson. Bik Nanik yang sedang berjalan di balkon tingkat dua berusaha dengan cepat berlari turun membukakan pintu.
Dengan cepat Ana turun tanpa mematikan mesin mobilnya, perasan nya kacau balau ketika meminjamkan kaki nya di kediaman itu. Tempat dimana dulu hidupnya berubah dan tempat dimana hatinya masih tertinggal. Bertahun tahun Ana bersembunyi layaknya seorang buronan hanya agar tidak kembali lagi kerumah ini, tapi hari ini tanpa tau apa takdir Tuhan dia dengan terpaksa harus kembali ke rumah yang penuh dengan memori pahit di kepalanya. Ana menarik nafas dalam dalam dan berjalan menuju pintu rumah kediaman Adamson dia tidak peduli akan hal yang terjadi nanti yang dia tau ia hanya ingin bertemu anaknya Alvian. Dengan nada penuh ketakutan dan kerinduan Ana meneriaki nama Alvian.
" Alvian..... Alvian... Alvian.... !!!! Brukcccc brukggggg !!! ( Kata Ana sambil menggedor pintu kediaman Adamson ).
Terlihat Bik Nani dengan cepat membuka pintu dan tercengang mendapati sosok wanita yang ada di hadapannya.
" Nak....nak.... Ana ..... !!! ( sapa Bibik sambil membekap mulutnya dan dengan cepat memeluk Ana ).
" Kemana saja kamu nak.... Bibik sangat merindukan mu... huuuuuuuuuuuu !!!! ( kata Bibik yang terharu melihat Kedatangan Ana ).
" Bik aku baik baik saja, maafkan aku Karna tidak pernah memberi kabar pada Bibik selama 4 tahun terakhir. Bik aku datang mencari anakku Alvian apa dia ada di rumah ini ? ( Tanya Ana dengan gelisah ).
" Anak itu... anak laki laki yang sangat sopan itu .... ( Kata Bik Nani belum sempat meneruskan perkataannya muncul sosok Adamson yang langsung melewati bik Nani dan memeluk Ana ).
" Ana.... ( Kata Adamson Memeluk Ana erat ), Aku sangat merindukanmu !!! ( Kata Adamson ).
Ana terdiam dan seolah ikut menikmati pelukan Adamson, Ana bisa membohongi dirinya mengatakan dia tidak ingin lagi bersama Adamson tapi lain halnya dengan hati Ana yang masih saja hangat untuk sosok Daddy dari anak anaknya. Rasa nyaman itu tidak bertahan lama kala Ana melihat sosok wanita berjalan menghampiri mereka.
Terlihat sosok Cindy keluar, Matanya seolah tidak senang memandang ke arah kami. Hatiku sedikit sakit melihat mereka yang masih tinggal bersama.
Dengan cepat aku mendorong Adamson, mengabaikannya dan memaksa masuk ke rumah Adamson. AKU berlari ke seluruh ruangan sambil meneriaki nama Alvian.
" Alvian !!! Alvian !!!! WHERE ARE YOU, MOMMY HERE NAK.... !!! ( kata Ana sambil menangis Frustasi)
" Ana memasuki kamar Adamson, membuat nya sedikit demi sedikit mengingat masa lalunya bersama Adamson. Ana sedikit terkejut melihat kamar yang sama tanpa ada yang diubah sedikit pun. Bahkan Foto pernikahan mereka dan Foto janin masih menghiasi dinding Adamson.
" Alvian.... ( Jerit Ana yang tiba tiba mendapati selembar Foto di atas tempat tidur ).
Foto Adamson Dan Alvian yang tersenyum lebar membuat Ana semakin yakin Bahwa Anak nya Alvian memang berada di kediaman ini.
Adamson menarik tangan Ana...
" Katakan Apa dia anakku ??? ( Tanya Adamson ).
" Dimana Alvian ??? ( Tanya Ana berusaha mengelak dari pertanyaan Adamson ).
" ANA JAWAB AKU APAKAH DIA ANAK KU ??? ( tanya Adamson kembali )
" anak.... Adamson... SIAPA wanita ini ??? ( tanya Cindy )
Cindy terlihat bingung terlebih lagi itu pertama kalinya ia masuk dan melihat isi kamar Adamson, Melihat Foto pengantin yang tak lain Adalah wanita itu dan Adamson. Membuat Cindy semakin bertanya tanya dan terkejut secara bersamaan.
" Anak ini adalah Anakku !!! ( Kata Steven dari arah luar pintu sambil menggendong Alvian yang sedang menangis di pundaknya ), Dan wanita yang kau genggam itu adalah wanitaku !!! ( Kata Steven sambil menangkis tangan Adamson ).
" Alvian..... huuuuuuuuu ( Kata Ana sambil berlari dan mengambil Alvian dari gendongan Steven ).
" Mommy.... aku benci Paman Daddy.... dia mengkhianati mu mommy.... huhuuhuuhhh hikssss !!! ( Kata Alvian menangis sambil sesekali melirik ke arah Adamson ).
" AKu ingin mendengarnya sendiri dari mulut Ana ??? Lagi pula Seperti nya ada kata kata yang salah yang seharusnya tidak kau ucapkan barusan ( Kata Adamson ), Ana aku tidak pernah bilang bahwa kita sudah bercerai, dan aku juga tidak pernah menandatangani surat cerai itu. Jadi kau masih berstatus nyonya Peter. ( kata Adamson kembali menarik Ana dan Alvian yang berada di gendongan Ana ).
" Adamson.... Lepaskan aku !!!, Jika memang kita belum bercerai maka ceraikan aku sekarang, aku juga ingin bahagia bersama anak anakku. ( Kata Ana ), Lagi pula Cindy sudah kembali sebaiknya jangan lagi sia siakan waktumu bersamanya. Jangan pendam lagi rasa cintamu padanya. ( kata Ana sambil menatap ke arah Cindy ).
" Cindy ... DIA ADALAH ISTRIKU ANA, WANITA YANG AKU CINTAI SELAMA BEBERAPA TAHUN TERAKHIR DAN BAHKAN SAMPAI DETIK INI !!! ( kata Adamson membuat semua orang di ruangan tersebut terkejut tak terkecuali Ana ).
" Cindy aku tau kau sedang Amnesia, kau mengingat ku sebagai lelaki yang kau cintai tapi sebenarnya laki laki yang sangat kau cintai adalah Dirga bukan aku, aku hanyalah teman masa kecil mu sahabat yang selalu ada di samping mu. ( Kata Adamson ke arah Cindy yang terlihat terpukul mendengar perkataan Adamson ).
" A...dam....son.... KATAKAN ini semua bohong !!!! ( Kata Cindy sambil menjambak rambutnya erat ). Katakan kau bohong, tidak.... hikssss kau adalah pria yang aku cintai !!!! ( Cindy mulai merasakan sakit di kepalanya ).
" ADAMSON !!! ( JERIT ANA ), Adamson Bukankah ini yang kau mau bukan kah dia wanita yang kau cintai tapi kenapa sekarang kau Seperti ini. Berlagak seolah kau mencintai ku istri yang tak pernah kau anggap dalam hidupmu. ( Dalam Hati Ana ).
" LEPASKAN AKU.... !!! ( Kata Ana menatap wajah Adamson yang sangat dekat dengan wajahnya ) ...maaf Adamson Tapi aku mencintai orang lain, dan Seperti nya aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita lagi. Dengan sangat aku mohon ceraikan aku. ( Kata Ana berbohong ).
Mendengar perkataan Ana membuat Adamson Perlahan melepaskan cengkraman nya dari tubuh Ana. Perkataan Ana benar benar membuat Adamson marah dan terpukul, Terlebih lagi kata cerai yang diucapkan Ana Wanita yang ia cintai.