Saat ini Alvin duduk di sudut tempat tidur sedang mengelus lembut rambut Naya yang tertidur pulas. Akhirnya setelah dua hari ini, Naya bisa kembali beristirahat. Tangannya melingkar dan memeluk erat lengan Alvin. Alvin hanya bisa tersenyum bahagia saat wanita yang paling ia cintai menunjukkan seberapa berharga nya dirinya dalam situasi seperti ini.
" Awalnya aku sangat takut jika aku tiba-tiba harus kehilangan mu. Aku benar-benar tidak siap jika hubungan ini berakhir.
Alvin merogoh kantong celananya dan mengambil cincin yang kemarin sempat lepas dari jari manis Naya.
Sembari memakai kan cincin, Alvin tersenyum lebar dan berkata " jangan pernah lepaskan lagi. Dia hanya terlihat cantik jika berada di jari manis mu. Kata Alvin menarik tangan Naya dan mengecup tangan Naya lembut.