Saat ini Putri yang sedang berjalan di hutan untuk mencari tanaman untuk membuat ramuan obat sebagai ramuan penyembuh luka luka Putri Ana. Bahkan karena terlalu terburu-buru Putri Emily lupa untuk membawa perajurit dan pengawal untuk ikut bersamanya. Di tempat lain pangeran Dirga yang baru saja menghadiri acara yang dibuat oleh raja dari kerajaan sebelah sedang menunggang kuda dalam keadaan mabuk.
" Sial Ini pertama kalinya aku mau meminum minuman yang beralkohol seperti itu, jika bukan demi hubungan diplomatik Aku tidak akan meminum alkohol itu kata Pangeran Dirga yang berulang kali menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha menstabilkan pandangannya.
Pangeran Wirda melewati Putri yang sedang memetik dedaunan, Putri itu tak lain adalah Putri Emily. Dengan segera Pangeran Dirga menghentikan kudanya sambil menghampiri Putri Emily.
" Hey wanita Kenapa kamu melukainya, bagaimana jika dia menangis ? Tanya Pangeran Dirga yang berjalan sempoyongan