Festival Panen atau yang sering di sebut masyarakat sebagai Festival Peak Rice adalah suatu perayaan yang di buat untuk rasa syukur dari raja dan rakyat kepada dewa yang sudah memberikan mereka panen yang berlimpah dalam musim kali ini, namun dalam musim sebelumnya jika panen tidak sesuai harapan kerajaan maka salah satu rakyat kelar terendah harus siap di jadikan tumbal untuk dewa dengan cara di bunuh dan mayatnya di jemur di atas bukit Sconbruun. Acara ini adalah salah satu acara yang bisa mempertemukan dan menyama ratakan kelas bangsawan dengan kelas menengah juga kelas rendah untuk duduk sambil berbincang bincang santai selama berlangsungnya acara. Namun setelah acara berakhir mereka harus berperilaku kembali seperti semula.